Pengembangan Komunitas Petani Padi Pada Program Water Resources Irrigation Sector Management Project (WISMP) di Kabupaten Luwu

Authors

  • Haerianti Haerianti Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma Palopo

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v23i1.2500

Keywords:

Pengembangan Komunitas, Operasi dan Pemeliharaan, Partisipasi Petani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) bentuk dan tingkat partisipasi komunitas petani padi pada Operasi dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi, (ii) faktor-faktor yang mempengaruhi OP Partisipatif, dan (iii) formulasi pengembangan komunitas untuk bentuk dan tingkat partisipasi terhadap OP jaringan irigasi dan unsur pembangunan (R-O-N) melalui tiga bidang Community Development (CD) yaitu (i) pendidikan petani, (ii) pengorganisasian petani, dan (iii) manajemen sumber daya masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (i) bentuk partisipasi adalah  pemberian informasi dan konsultasi, tingkat partisipasi adalah partisipasi rendah atau partisipasi simbolis.  (ii) Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan dan keterampilan budidaya tanaman padi hemat air, kesadaran OP partisipatif, dan kebijakan pemerintah terhadap pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi. (iii) Pengembangan komunitas petani padi lebih lanjut dapat dilakukan dengan cara (i) pendidikan petani yang berkaitan pengembangan pengetahuan  dan ketrampilan, serta kesadaran tentang OP  jaringan irigasi partisipatif, desain/kontstruksi partisipatif,  penerapan teknologi hemat air yang meningkatkan produksi; (ii) pengorganisasian petani berupa perlunya aturan-aturan yang dijadikan konsensus bagi semua anggota serta legalitas organisasi yang yang berkekuatan hukum; (iii) manajemen sumber daya masyarakat berupa pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi dengan mekanisme swakelola, pengembangan usaha pertanian terpadu, dan penyediaan tenaga pendamping.

This study aims to determine (i) the form and level of community participation of rice farmers in the Operation and Maintenance (OP) irrigation network, (ii) the factors that influence Participatory OP, and (iii) formulation of community development for the form and level of participation in OP agricultural network and elements of development (R-O-N) through three areas of Community Development (CD), namely (i) farmer education, (ii) farmer organization, and (iii) community resource management. The type of research used is descriptive qualitative and quantitative. The research results show that (i) the form of participation is the provision of information and consultation, the level of participation is low participation or symbolic participation. (ii) The influencing factors are the knowledge and skills of water-efficient rice cultivation, awareness of participatory OPs, and government policies on the construction/rehabilitation of irrigation networks. (iii) Further development of the rice farming community can be carried out by means of (i) farmer education related to the development of knowledge and skills, as well as awareness about participatory irrigation network OPs, participatory design/construction, application of water-saving technologies that increase production; (ii) organizing farmers in the form of the need for rules that are used as the context for all members and the legality of an organization that has the force of law; (iii) management of community resources in the form of construction/rehabilitation of irrigation networks with self-management mechanisms, development of integrated agricultural businesses, and provision of assistants.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aref, Farshid, 2011. Farmers’ participation in agricultural development : The case of Fars Province, Iran. Indian Journal of Science and Technology Vol.4 No. 2

Hasibuan, A., Nasution, S. P., Yani, F. A., Hasibuan, H. A., & Firzah, N. (2022). Strategi Peningkatan Usaha Tani Padi Sawah Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(4), 477-490.

Nashar, A. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Rakyat Di Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan. Sultra Journal of Political Science, 72-83.

Patabang, Aprianto, 2010. Tesis Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Partisipasi Masyarakat pada Pelaksanaan Program NUSSP di Kelurahan Rappocini-Kelurahan Pannampu Kota Makassar. Universitas Diponegoro, Semarang.

Prasetijo, H. (2010). Studi pemberdayaan lembaga pengelola jaringan irigasi di tingkat desa. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 1(1), 27-36.

Purnomo, S. E. (2020). Analisis Kinerja Sistem Daerah Irigasi Bendung HBM (Hollandsche Beton Maatschappij) Di Kabupaten Indramayu. Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur, 5(2).

Saadah, S., Darma, R., & Mahyuddin, M. (2012). Unsur-unsur Pembangunan Dalam Pengelolaan Pengairan. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 13(1), 18-28.

Simpson, Charles R. and Rapone, Anita, 2000. Community Development from The Ground-Up: Social-justice coffe; Jurnal Penelitian vol. 7 No. 1. Department of Sociology SUNY Platsburgh. New York, USA.

Sutami, 2009. Tesis Partisipasi Masyarakat pada Pembangunan Prasarana Lingkungan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Universitas Diponegoro, Semarang.

Susilawati, A., & Nursyamsi, D. (2014). Sistem surjan: Kearifan lokal petani lahan pasang surut dalam mengantisipasi perubahan iklim. Jurnal sumberdaya lahan, 8(1), 31-42.

Usman, S., Mawardi, M. S., Poesoro, A., Suryahadi, A., & Sampford, C. (2008). Mekanisme dan Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK). Lembaga penelitian SMERU.

Downloads

Published

2023-04-30