Analisis Pengelolaan Dana Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Petani di Kabupaten Maros

Authors

  • Andi Musfirah Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pejuang Republik Indonesia
  • Sobirin Sobirin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sawerigading, Makassar
  • Satria Mandala Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Pepabri, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v23i3.3893

Keywords:

Dana Desa, Pembangunan Desa, Pemberdayaan Petani

Abstract

Alokasi Dana Desa merupakan satu aspek penting dari sebuah desa untuk menjalankan program-program untuk mengsejahtarakan masyarakat di semua wilayahnya. Pemerintah desa diyakini lebih mampuh melihat prioritas kebutuhan masyarakat dibandingkan pemerintah kabupaten yang secara nyata memiliki ruang lingkup permasalahan yang lebih luas dan rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dana desa terhadap peningkatan pembangunan sumber daya desa. Penelitian ini menggunanakan jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif, cara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pengembangan pelaksanaan penggunaan dana desa dan pemberdayaan Petani model di kembangkan berdasarkan peningkatan pengetahuan mengenai dana desa yang dilakukan dengan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Tompobulu. Peningkatan pengetahuan akan memotivasi masyarakat Desa Tompobulu untuk aktif dan konsisten dalam setiap program dana desa. Peningkatan kualitas perencanaan dalam menyusun program dan rencana anggaran program dana desa dengan mempertimbangkan karakteristik sosial petani yang ada di Desa Tompobulu didampingi oleh tenaga ahli. Peningkatan pengetahuan terhadap program-program yang didanai dana desa akan meningkatkan kepedulian masyarakat Desa Tompobulu  untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program dana desa.Model pengembangan pelaksanaan penggunaan  dana  desa  ini  dapat  dijadikan referensi bagi upaya peningkatan efisiensi dan daya guna pemanfaatan dana desa pada daerah-daerah yang memiliki karakteristik yang serupa dengan Desa Tompobulu Desa dengan ciri sumber penghidupannya dominan dari sektor pertanian yang ekonominya relatif belum berkembang.

Village Fund Allocation is an important aspect of a village to carry out programs to improve the welfare of the community in all its areas. It is believed that the village government is more able to see the priority needs of the community than the district government which actually has a wider and more complex scope of problems. The aim of this research is to determine the management of village funds towards increasing village resource development. This research uses field research with quantitative descriptive research methods, the methods used in this research are: observation, questionnaires, interviews, and documentation. The results showed that the development model for implementing the use of village funds and the farmer empowerment model was developed based on increasing knowledge about village funds which was carried out by outreach to the people of Tompobulu Village. Increased knowledge will motivate the people of Tompobulu Village to be active and consistent in every village fund program. Improving the quality of planning in preparing programs and budget plans for village fund programs by taking into account the social characteristics of farmers in Tompobulu Village accompanied by experts. Increasing knowledge of programs funded by village funds will increase the awareness of the people of Tompobulu Village to participate in and supervise the implementation of village fund programs. an area that has characteristics similar to Tompobulu Village A village with the characteristics of a dominant source of livelihood from the agricultural sector whose economy is relatively underdeveloped.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah W, Hartono J, Usman B. 2020. Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling Berbasis Varian Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta (ID): UPP STIM YKPN.

Aziz, N. L. L. (2016). Otonomi Desa dan Efektivitas Dana Desa (The Village Autonomy and The Effectiveness of Village Funds). Jurnal Penelitian Politik, 13(2), 193-211.

Bodman, P. (2011). Fiscal decentralization and economic growth in the OECD. Applied Economics, 43(23), 3021-3035.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Daerah Sulawesi Tenggara. Sulawesi Tenggara (ID): BPS Daerah Sulawesi Tenggara.

Chin, W. W. (2009). How To Write Up And Report PLS Analyses. In Handbook Of Partial Least Squares: Concepts, Methods And Applications (pp. 655-690). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg.

Darmi, T., & Mujtahid, I. M. (2021). Exploring Village Funds Management on The Perspective Capacity Village Apparatus’s of Bengkulu Province in 2018-2019. Journal of Governance and Public Policy, 8(3), 195-205.

Denhardt, R. B., & Denhardt, J. V. (2003). The new public service: An approach to reform. International Review of Public Administration, 8(1), 3-10.

Farhah Umi, N., Warsito, C., Lur Rochman, K., & Wihuda, F. (2020). The Influence of Personal And Job Characteristics on Organizational Commitment and Employee Work Performance at State University. Revista Espacios, 41(23).

Fatoni, A. (2020). Fiscal Decentralization Dilemma in Indonesia: Between Corruption Accountability and Probability at Local Levels. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 12(1), 103–112.

Hadi, A. S., Khairi, A., Asri, C. P., Artha, B., & Sari, U. T. (2021). Peningkatan Pemahaman Siklus Hidup Produk dan Pemasaran Digital pada Kelompok Tani Ikan di Desa Donoharjo. Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 88-93.

Kaho, Josef Riwu. (2010). Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia: Identifikasi FaktorFaktor yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Rajawali Pers, Jakarta.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2017. Buku pintar dana desa. Jakarta (ID): Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Khoiriah, S., & Meylina, U. (2018). Analisis Sistem Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan Regulasi Keuangan Desa. Masalah-Masalah Hukum, 46(1), 20-29.

Kono, M., & Sipayung, B. P. (2020). Analisis Harga Pokok Produksi Usahatani Bawang Putih Berdasarkan Luas Lahan DesaFatuneno Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR, 5(1), 8-12.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Maros Tahun 2021.

Media Duta Online (2021). "Korupsi ADD Kepala Desa Bonto Manurung Suami Istri Ditangkap Kejaksaan Maros." Diakses pada 22 Desember 2023. Tersedia di https://www.mediaduta.id/2021/12/korupsi-add-suami-istri-kepala-desa.html

Mujiyana, M., & Elissa, I. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian via internet pada toko online. J@ TI Undip: Jurnal Teknik Industri, 8(3), 143-152.

Neonbota, S. L., & Kune, S. J. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani padi sawah di Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur. Agrimor, 1(03), 32-35.

Nurhemi & Suryani, G. (2015). Regional Financial Autonomy and The Economic Growth In Indonesia. Bulletin of Monetary, Economics and Banking, 18(2), 171-192.

Pajar, R. C., & Pustikaningsih, A. (2017). Pengaruh motivasi investasi dan pengetahuan investasi terhadap minat investasi di pasar modal pada mahasiswa FE UNY. Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, 5(1).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Roberts, N. (2004). Public deliberation in an age of direct citizen participation. The American review of public administration, 34(4), 315-353.

Saputra, B. (2013). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat (the Impact of Fiscal Decentralization on Economic Growth and Social Welfare). Jurnal Borneo Administrator, 9(1).

Selan, M. F., & Hutapea, A. N. (2019). Analisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi curahan jam kerja wanita tani padi sawah di Desa Haekto Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR, 4(4), 58-59.

Syahza, A. (2011). Percepatan ekonomi pedesaan melalui pembangunan perkebunan kelapa sawit. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(2), 297-310.

Thohari, A. H., Kurniawan, N. B., & Yustianto, P. (2017). Rekayasa sistem keterbukaan data pemerintah untuk mendukung transparansi dan partisipasi pemerintah daerah. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, 6(3), 243-251.

Widiasih, E., & Suminar, T. (2015). Monitoring dan Evaluasi Program Pelatihan Batik Brebesan (Studi di Mitra Batik Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 4(1).

Wirawan, K. E., Bagia, I. W., & Susila, G. P. A. J. (2019). Pengaruh tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan. Bisma: Jurnal Manajemen, 5(1), 60-67.

Yanutya, P. A. T. (2013). Analisis pendapatan petani tebu di kecamatan Jepon kabupaten Blora. Economics Development Analysis Journal, 2(3).

Downloads

Published

2023-12-30