Studi Penggunaan Batu Kapur (Limestone) Sebagai Bahan Agregat Kasar Terhadap Uji Kuat Tekan Beton K-250

Studi Kasus: Di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja

Authors

  • Muhammad Fikri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma Palopo
  • Andri Syahputra Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma Palopo

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i1.4199

Keywords:

Agregat Kasar, Batu Kapur, Kuat Tekan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimna kekuatan tekan beton yang menggunakan batu kapur sebagai bahan agregat kasar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil pengujian karakteristik untuk agregat kasar batu kapur Tana Toraja diperoleh nilai kadar lumpur 0.56 %, kadar air 2.88 %, berat volume kondisi gembur 1.486 kg/ltr, kondisi padat 1.641 kg/ltr, absorpsi 1,999 %, berat jenis spesifik apparent 2.603, on dry basic 2.475, ssd basic 2.524 dan modulus kekasaran 7.49. Hasil kuat tekan beton untuk sampel kubus diperoleh nilai kuat tekan beton pada umur 3 hari diperoleh 17,33 Mpa, pada umur 7 hari diperoleh 22,11 Mpa dan pada umur 28 hari diperoleh 31,22 Mpa dan hasil pengujian kuat tekan beton untuk agregat kasar batu kapur untuk sampel silinder diperoleh nilai kuat tekan beton pada umur 3 hari diperoleh 15,00 Mpa, pada umur 7 hari diperoleh 19,11 Mpa dan pada umur 28 hari diperoleh 27,88 Mpa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan menggunakan batu kapur Tana Toraja sebagai bahan agregat kasar untuk sampel kubus dan silinder layak digunakan dalam campuran beton karena memenuhi mutu beton yang direncanakan yaitu K-250.

This research aims to analyze the compressive strength of concrete that uses limestone as a coarse aggregate material. This research is quantitative research using experimental methods. The results of the characteristic tests for the Tana Toraja limestone coarse aggregate showed that the mud content was 0.56%, the water content was 2.88%, the bulk weight in the loose condition was 1,486 kg/ltr, the solid condition was 1,641 kg/ltr, the absorption was 1.999%, the apparent specific gravity was 2,603, on dry basic 2.475, ssd basic 2.524 and roughness modulus 7.49. The results of the concrete compressive strength for the cube sample showed that the compressive strength value of the concrete at the age of 3 days was 17.33 Mpa, at the age of 7 days it was 22.11 Mpa and at the age of 28 days it was 31.22 Mpa and the results of the concrete compressive strength test for coarse aggregate limestone for cylindrical samples, the compressive strength value of concrete at 3 days was 15.00 Mpa, at 7 days it was 19.11 Mpa and at 28 days it was 27.88 Mpa. The research results show that concrete using Tana Toraja limestone as a coarse aggregate material for cube and cylinder samples is suitable for use in concrete mixtures because it meets the planned concrete quality, namely K-250.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASTM C-33, “Batas-Batas Gradasi Untuk Agregat Kasar”

Bramaji, D. (2012). “Pengaruh Batu Kapur Wonosari Sebagai Agregat Kasar Dengan Penambahan Bestmittel Dalam Pembuatan Beton”.

http://e-journal.uajy.ac.id/id/epriant/933

Departemen Pekerjaan Umum (2005), “Pedoman Pekerjaan Beton Untuk Jalan Dan Jembatan”

Departemen Pekerjaan Umum (1982), “Pemakaian Air Yang Memenuhi Syarat”

Jabair, (2021). “Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Kekuatan Tinggi Menggunakan Batu Gamping Sebagai Agregat Kasar.

Http://sholar.googlesercontent.com/scholar?g=cache:bzDI9OgWFKJ:scholar.google.com/+penggunaan+batu+kapur+sebagai+agregat+kasar&hI=id&as sdt=0,5&as ylo=2018

Mododok, W.,Daarwis,F.,& Sultan, M.A.(2022). “Studi Kuat Tekan Beton Beragregat Kasar Batu Kapur Sangowo Dengan Variasi Fas”

http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/CLAPEYRON/article/viem/3906

Prastyo, T. “Penggunaan Batu Kapur Sebagai Agregat Kasar Pada Penggujian Kuat Tekan Beton”. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25390

Rochmah,N. (2016). “Pemanfaatan Batu Kapur Di Daerah Sampang Madura Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton.

http://jurnal.untaq-sby.ac.id/index.php/jhp17/article/view/936

SNI-03-2847-2002, “Pengertian Beton”

SNI 15-2049-2004, “Syarat Kimia Utama Semen”

SNI 15-7064-2004, “Syarat Fisika Semen Portland Komposit”

SK SNI T-15-1990-03, “Batas-Batas Gradasi Untuk Agregat Halus”

Tjokrodimuljio (2007) ”Beton Memiliki beberapa sifat yang sering dijadikan acuan”

Downloads

Published

2024-04-30