Analisis Kapasitas Kanal Pannampu Dalam Menunjang Eksistensi Sistem Drainase Berkelanjutan Kota Makassar

Authors

  • Darwis Panguriseng Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muh. Syafaat S. Kuba Jurusan Teknik Pengairan, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Lutfi Hair Djunur Jurusan Teknik Pengairan, Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i1.5920

Keywords:

Ruang Terbuka Hijau, Sistem Drainase Berkelanjutan, Perubahan Iklim, Catchment Area, Debit Banjir

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas Kanal Pannampu di Makassar sebagai sistem drainase primer dalam menghadapi permasalahan banjir. Metode yang digunakan meliputi prediksi debit banjir maksimum dengan memperhitungkan peningkatan curah hujan sebesar 10% akibat perubahan iklim, serta analisis komparatif antara potensi debit banjir dan kapasitas eksisting kanal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kanal Pannampu, dengan kapasitas 29,58 m³/det dan catchment area 6,92 km², tidak mampu menampung volume banjir tahunan yang terjadi saat ini. Selain itu, tindakan mitigasi yang ada hampir tidak efektif. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan kanal baru dengan perencanaan yang komprehensif untuk meningkatkan kapasitas drainase dan memastikan keberlanjutan fungsi sistem drainase di kota Makassar.

This study aims to analyze the capacity of the Pannampu Canal in Makassar as a primary drainage system in dealing with flood problems. The methods used include prediction of maximum flood discharge by taking into account a 10% increase in rainfall due to climate change, as well as a comparative analysis between potential flood discharge and existing canal capacity. The results of the study indicate that the Pannampu Canal, with a capacity of 29.58 m³/sec and a catchment area of 6.92 km², is unable to accommodate the current annual flood volume. In addition, existing mitigation measures are almost ineffective. Therefore, it is necessary to build a new canal with comprehensive planning to increase drainage capacity and ensure the sustainability of the drainage system function in the city of Makassar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimus. (2012). Pengaruh intensitas hujan terhadap aliran permukaan dan kapasitas drainase di daerah perkotaan. Hydrology and Earth System Sciences.

Anonimus. (2012). Studi Kasus Banjir di Kanal Pannampu. Pusat Studi Air Tanah dan Lingkungan Hidup (PUSATALING) Universitas Hasanuddin.

Anonimus. (2017). Studi Pengelolaan OP Kanal dan Saluran (Saluran Perumnas, Saluran Gowa, Saluran Pampang, Kanal Pannampu, Kanal Sinrijala, Kanal Pannampu). Buku Nomor 1 Tahun 2017.

Anonimus. (2019). Analisis Penggunaan Lahan Permukiman Berdasarkan Pola Ruang Kawasan Lindung Kota Makassar.

Anonimus. (2021). Evaluasi Kapasitas Kanal / Saluran Drainase Primer Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Laporan Tahun 2021.

Anonimus. (2023). Analisis Data Curah Hujan Wilayah untuk Mengurangi Risiko Terjadinya Banjir di Kota Makassar. Seminar Nasional Hasil Penelitian, “Penguatan Riset, Inovasi, Kreativitas Peneliti di Era 5.0”. LP2M-Universitas Negeri Makassar.

Anonimus. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pemutakhiran terakhir: Oktober 2023). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (2023). Analisis Laju Perubahan Curah Hujan Tahunan.

Bradley, M. (2012). Rome, Pollution and Propriety: Dirt, Disease and Cleanliness in the Eternal City from Antiquity to Modernity. Cambridge University Press.

Chapman, C., & Hall, J. W. (2022). Designing green infrastructure and sustainable drainage systems in urban development to achieve multiple ecosystem benefits. Sustainable Cities and Society, 85.

Diamond, R. S., & Kassel, B. G. (2018). A history of the urban underground tunnel (4000 B.C.E. - 1900 C.E.). Journal of Transportation Technologies, 8(1).

Evans, E., Ashley, R., Hall, J., Penning-Rowsell, E., Saul, A., Sayers, P., Thorne, C., & Watkinson, A. (2004a). Future flooding. Scientific summary: Volume I: Future risks and their drivers. Office of Science and Technology, London.

Evans, E., Ashley, R., Hall, J., Penning-Rowsell, E., Saul, A., Sayers, P., Thorne, C., & Watkinson, A. (2004b). Future flooding. Scientific summary: Volume II: Managing future risks. Office of Science and Technology, London.

Fahmyddin Araaf Tauhid, & Hoferdy Zawani. (2018). Mitigating climate change related floods in urban poor areas: Green infrastructure approach. Journal of Regional and City Planning, 29(2).

Fathinah, U. (2022). Perencanaan Kawasan Pariwisata Kanal di Kota Makassar (Studi Kasus: Kanal Pannampu-Pannampu). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

Hadini, M. H., et al. (2023). Green infrastructure intervention to improve waste and water system in urban areas. Smart City, 3(1).

IPCC. (2023). AR6 Synthesis Report: Climate Change 2023.

Kodoatie, R. J. (2013). Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota. ANDI.

Kodoatie, R. J., & Sjarief, R. (2010). Pengelolaan Banjir di Wilayah Perkotaan. Pustaka Pelajar.

Kodoatie, R. J., & Sjarief, R. (2010). Tata Ruang Air. ANDI.

Magnusson, R. J. (2012). Rome's Waterways: Aqueducts, Fountains, and the Birth of a Baroque City. Yale University Press.

Moradi, M., et al. (2007). Water resource management for Iran’s Persepolis complex. Conference Paper.

NASA's Goddard Institute for Space Studies. (2014). A Guide to NASA’s Global Climate Change.

Sarbidi. (2014). Design criteria of the urban area sustainable drainage for human settlements. Jurnal Permukiman, 9(1), 1-16.

Schuch, G., et al. (2017). Water in the city: Green open spaces, land use planning and flood management – An Australian case study. Land Use Policy, 63, 539-550. https://doi.org/10.5614/jrcp.2018.29.2.2

UN Water. (2024). Water and Climate Change.

UNICEF. (2024). Water and the global climate crisis: 10 things you should know.

University of Hawaii Sea Level Center. (2015). Kenaikan permukaan air laut, 1970-2018.

Wulandari, S. (2024). Pembangunan dan Perkembangan Kanal Pannampu di Kota Makassar, 1979-1991. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

Yang, Q., Zheng, X., Jin, L., Lei, X., Shao, B., & Chen, Y. (2021). Research progress of urban floods under climate change and urbanization: A scientometric analysis. Buildings, 11(12), 628. https://doi.org/10.3390/buildings11120628.

Downloads

Published

2025-04-30