SEKTOR BASIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN ENREKANG (Studi Kasus Pada Kawasan Agropolitan Belajen)

Authors

  • Sandi Ahmad Mahasiswa Pascasarjana Universitas Bosowa Makassar
  • Haeruddin Saleh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Makassar

Keywords:

Pengembangan komoditi holtikultura, sumber daya manusia, sumber daya alam

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada kawasan agropolitan Belajen Kabupaten Enrekang dengan menganalisis sector basis. Tulisan ini diarahkan untuk mengkaji dan menganalisis potensi hasil produksi komoditi holtikultura sebagai sektor basis yang dapat dikembangan dalam rangka mendukung kawasan agropolitan Belajen. Metode penelitian yang dipilih adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Alasan pengabungan kedua pendekatan tersebut, yaitu; (i) realitas yang berkembang tidak bersifat tunggal akan tetapi jamak, (ii) tulisan ini ditujukan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi lokal terkait dengan pengembangan kawasan agopolitan Belajen, dan (iii) kawasan agropolitan Belajen sepenuhnya belum dikembangkan secara optimal melalui dukungan sarana dan prasarana, peran kelembagaan masyarakat dan penciptaan hasil produksi komoditi holtikultura berbasis agribisnis perdesaan. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa implementasi kawasan agropolitan penyediaan sarana dan prasarana produksi, kegiatan agribisnis dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga produktivitas hasil pertanian dari pada masyarakat yang ada pada kawasan agropolitan mengalami perkembangan, dengan analisis kuantitatif dapat diketahui produk unggulan sebagai basis pengembangan kawasan agropolitan. Selanjutnya penentuan model untuk mengetahui bagaimana proses bekerjanya kawasan agropolitan, yang ditentukan oleh sarana dan prasarana,sumber daya manusia, kelembagaan, kebijakan dan potensi sumber daya alam.sehingga produksi pertanian sebagai sektor basis atau sebagai produk unggulan daerah

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2019-11-24