ANALISA FAKTOR OSEANOGRAFI DALAM MENDUKUNG BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI PERAIRAN PULAU SEMBILAN KABUPATEN SINJAI

Authors

  • Sri Indriyani Dinas Perkanan dan Kelautan Kabupaten Sinjai
  • Hadijah Mahyuddin Program Studi Budidaya Perairan Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Erni Indrawati Program Studi Budidaya Perairan Program Pascasarjana Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jae.v2i1.377

Keywords:

Budidaya, Rumput Laut, Oseanografi, Pulau Sembilan, Sinjai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor oseanografi dan tingkat kesesuaian lokasi perairan Pulau Sembilan dalam mendukung budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni – Oktober 2019.   Penentuan lokasi budidaya  rumput laut,  dipilih berdasarkan kriteria sengaja ( purposive sampling ).  Hasil penelitian memperlihatkan kisaran nilai: a) Parameter fisika terdiri atas: (1) arus  5 – 30 cm/dtk, (2) suhu     28,7 - 32 °C (3) kedalaman sebesar 2 m - 10 m, (4) kecerahan 1 m - 3,5 m, (5) substrat dasar perairan karang, berpasir (b) Parameter Kimia terdiri dari: (1) salinitas perairan 30 ppt - 32,8 ppt, (2) pH  7,37 - 9,31 (3) oksigen terlarut 4,16 - 11,08 mg/l  (4) carbon dioksida 2 - 6 mg/l (5) fosfat 0,044 mg/l – 1,185 mg/l, (6) nitrat 0,046- mg/l- 1,104 mg/l. c) Parameter biologi terdiri atas: organisme pengganggu berupa ikan dan lumut. Hasil skoring menunjukkan untuk ketiga stasiun dapat dilakukan kegiatan budidaya Kappaphycus alvarezii yaitu pada Pulau Kambuno, Batanglampe dan Kodingare.

 

This study aims to determine oceanographic factors and the suitability of the waters of the nine islands in supporting seaweed cultivation Kapphaphycus alvarezii.  The research was conducted in June-october 2019.  Determination of a proposed seaweed cultivation area, was conducted bu using conformity criterias based on the results matrix scoring and weighting. The results showed a range of values: a) physical parameters consist of (1) the flow velocity of  5 cm/s to 30  c m/s (2) water temperature      28,7 ºC to 32 ºC, (3) the depth of 2 m to 10 m, (4) brightness of 1 m to 3,5 m, (5) water bottom material types include: sand and coral, b) Chemical parameters consist of:  (1) salinity waters 30 ppt to 32.8 ppt,   (2) pH 7,37 to 9.31, (3) dissolved oxygen 4,16 to 11,08 ppm (4) carbondioksida 2 to 6 ppm ,(5) phosphate 0.044 mg/l to 1.104 mg/l, (4) nitrate 0,046  mg/l to 1.104 mg/l. c) Biological parameters consist of disturbing organism such as fish and mosses.  Scoring results show for the three station can be used for farming Kappaphycus alvarezii activities in the islands Kambuno, Kodingare and Batanglampe.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-12-09

How to Cite

Indriyani, S., Mahyuddin, H., & Indrawati, E. (2019). ANALISA FAKTOR OSEANOGRAFI DALAM MENDUKUNG BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI PERAIRAN PULAU SEMBILAN KABUPATEN SINJAI. Journal of Aquaculture and Environment, 2(1), 6–11. https://doi.org/10.35965/jae.v2i1.377

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>