Pengaruh Umur Induk Terhadap Performa Pedet Sapi Bali di Peternakan Rakyat

Fikri Khaikal; Tati Murniati; muhammad idrus

doi:10.56326/jitpu.v5i1.4757

Authors

Fikri Khaikal Program Studi Peternakan, Universitas Bosowa
Tati Murniati Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
muhammad idrus Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jitpu.v5i1.4757

Keywords:

Umur Induk, Peforma, Pedet, Sapi Bali

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh umur induk terhadap performa pedet yang dilahirkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone ,Sulawesi Selatan, dengan menggunakan sapi Bali sebanyak 30 ekor induk yang berumur 3-6 tahun dan 30 ekor sapi Pedet. Parameter yang diamati yaitu pengelompokan induk, dan pengukuran berat lahir pedet. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa induk tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap berat lahir dan pertambahan bobot badan sapi Bali yang dipelihara secara semi intensif, pada umur 3 sampai 6 tahun performa induk menghasilkan anak yang relative sama, hasil dari penelitian ini disarankan adanya penelitin lanjutan untuk melihat tingkat pertumbuhan sapi Bali jantan dan betina dengan jumlah ternak yang lebih banyak serta umur yang sama.

References

Astiti, N. M. A. G. R. (2018). Sapi Bali dan Pemasarannya. Jayapangus Press Books, i-106.

Baco, S., Jaelani, A., & Syam, A. (2019). Pengaruh umur induk terhadap performa pedet sapi Bali di peternakan rakyat. Jurnal Peternakan Indonesia, 21(3), 234-241.

Fitriani, A., Sumadi, S., & Hartatik, T. (2015). Pengaruh umur induk terhadap produktivitas sapi Bali di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Buletin Peternakan, 39(1), 9-16.

Hartati, dkk. (2015). Analisis Produktivitas Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(2), 87-94

Hartatik, dkk. (2009). Karakteristik Kualitatif dan Kuantitatif Sapi Bali di Kabupaten Lombok Timur. Buletin Peternakan, 33(3), 170-177.

Johar, dkk. (2016). Produktivitas Sapi Bali pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 1(1), 1-6.

Kalla, dkk. (2017). Performans Reproduksi Sapi Bali di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 4(3), 1-6.

Kuswati, K., Hartatik, T., & Sumadi, S. (2017). Karakteristik peternakan sapi Bali di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Buletin Peternakan, 41(3), 311-319.

Lestari, C. M., Hartatik, T., & Sumadi, S. (2018). Pengaruh umur induk terhadap performans pedet sapi Bali di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(2), 148-155.

Moran, J. (2020). Tropical Dairy Farming: Feeding Management for Small Holder Dairy Farmers in the Humid Tropics. Landlinks Press.

Nuraini, dkk. (2014). Produktivitas Sapi Bali pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 19(2), 91-98.

Sanan, M. (2018). Pengaruh Variasi Pakan Sumber Energi terhadap PBBH, Konsumsi dan Konversi Ransum. JAS, 3(4), 58-59.

Sariubang, M., Hardjosubroto, W., & Sumadi, S. (2019). The effect of dam age on birth weight and weaning weight of Bali calves in smallholder farms. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 387, 012076.

Sonjaya, H. (2012). Dasar Fisiologi Ternak. IPB Press, Bogor.

Sumadi, dkk. (2019). Karakteristik Reproduksi Sapi Bali pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 8(1), 1-10

Sumadi, S., Hartatik, T., & Nuraini, H. (2016). Performans reproduksi sapi Bali di peternakan rakyat. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1), 35-42.

Utomo, B. N., Hartatik, T., & Sumadi, S. (2021). The effect of dam age on birth weight, weaning weight, and average daily gain of Bali calves in smallholder farms. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 788, 012089.

Wulan, S. (2021). The Utilization of Expired Instant Noodles as a Subtitute for Milled Corn in Concentrate of Weight Gain and Physiological Status of Goat: Pemanfaatan Mie Instan Kadaluarsa sebagai Pengganti Jagung Giling dalam Konsentrat terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Status Faali Ternak Kambing. Jurnal Ilmiah AgriSains, 22(2), 68-73.