Implementasi Kebijakan Penanggulangan Covid-19 Di Desa Buntu Buda Kabupaten Mamasa

Authors

  • Indra Gunawan Tama’Buku Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Natsir Tompo Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Juharni Juharni Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jp.v1i2.1535

Keywords:

Covid-19, Kebijakan, Penanggulangan, Mamasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan penanggulangan COVID-19 di Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskritif kualitatif dan menggunakan analisis data secara kualitatif dengan mengembangkan teori Kebijakan Weimer Dan Vining (1999:396) yang dikutip dari  (Ibrahim, 2018) dan teori  Implementasi Kebijakan Goerge C Edward III dalam Subarsono (2010) yang dikutip dari (Hasibuan et al., 2016). Dengan teknik pemilihan informan yaitu teknik Random Sampling. Teknik penggumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian kemudian menyimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan Penaggulangan COVID-19 di Desa Buntubuda Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa dilaksanakan dengan Langkah-langkah Sosialisasi keliling, Pembelakuan 3M, Pengadaan Sarana Pencucian tangan didalam desa dan dalam proses penyelenggaran kegiatan  terdapat faktor pendukung seperti penyediaan sarana 3M  dan penghambat seperti rendahnya kesedaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam desa.

This study aims to determine the implementation of the COVID-19 response policy in Buntubuda Village, Mamasa District, Mamasa Regency in The type of research used is a qualitative descriptive approach and uses qualitative data analysis by developing the Weimer Dan Vining Policy theory (1999:396) quoted from (Ibrahim, 2018) and George C Edward III's Policy Implementation theory in Subarsono (2010) quoted from (Hasibuan et al., 2016). The informant selection technique is the Random Sampling technique. Data collection techniques used include interviews, observation, and documentation. The results of the study then concluded that the Implementation of the COVID-19 Response Policy in Buntubuda Village, Mamasa District, Mamasa Regency was carried out with mobile outreach steps, 3M enforcement, Procurement of hand washing facilities in the village and in the process of organizing activities there were supporting factors such as the provision of 3M facilities and barriers. such as the low awareness of the community to comply with health protocols in the village

References

Bitung, K. (2018). Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Kelurahan Pinokalan Kota Bitung. Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Kelurahan Pinokalan. Kota Bitung, 1(1), 1–10.

Burhan, B. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo. Rushananto. (2014). Kebijakan Publik. Kebijakan Publik, 1993, 15. Solichin, A. W. (2008). Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi. Kebijaksanaan Negara. Bumi Aksara.

Suaib, M. R. (2016). Pengantar Kebijakan Publik. Pineleng, K., Minahasa, K., & Londa, V. Y. (2020). Implementasi Kebijakan Penanganan Covid 19 Di Desa. Sea Tumpengan Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal AdministrasiPublik,6(96),66–73.Syar-I,7(6).

Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 247. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan No.247 Tahun 2020 Tentang Pedoman pencegahan dan pengendalian. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). 2019, 1–127.

Ningtias, I. F. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2562 Tahun2012 Di Naskah Publikasi Isnaini Fitria Ningtias. Rahmawati, F. L. (2009). UUD 32 Tahun 2009 (PPLH). Pemerintah Republik Indonesia, 2(5), 255.

Downloads

Published

2022-07-30