Evaluasi Pelaksanaan Program Perlindungan Konsumen Di Dinas Perdagangan Kota Makassar

Authors

  • Cristina Mercy Samben Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Juharni Juharni Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Nining Haslinda Zainal Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jp.v2i2.4126

Keywords:

Evaluasi Program, Perlindungan Komsumen, Dinas Perdagangan, Makassar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat sejauh mana pelaksanan program perlindungan konsumen di Dinas Perdagangan Kota Makassar. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pegawai bidang Perlindungan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa menunjukan peran Dinas Perdagangan Kota Makassar dalam program perlindungi konsumen dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi, penyuluhan dan pengawasan terhadap pelaku usaha dan juga konsumen. Hasil dari pelaksanaan program perlindungan konsumen yaitu adanya hambatan yang dialami Dinas Perdagangan kota Makassar dalam melindungi konsumen adalah kurangnya Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan kegiatan seperti turun kelapangan melakukan kegiatan pengawasan harga barang dan alat UTTP kepada pelaku usaha dan ketidakpatuhan pelaku usaha serta konsumen dalam menghadiri undangan melakukan sidang jika ada pengaduan menyelesaikan perkara dalam bidang BPSK dan juga dalam pengawasan pelaksanaan Program perlindungan konsumen di dinas perdagangan kota Makassar menunjukkan bahwa pemerintah dinas perdagangan hanya berfokus terhadap pengawasan dijalankan secara tidak langsung. Pengawasan tidak langsung juga perlu dilakukan mengingat keterbatasan dalam hal mengawasi, jika hanya dilakukan oleh satu pihak tertentu. Mengingat keterbatasan jika harus melakukan seluruh pengawasan terhadap perdagangan sebagai pelaku usaha dan konsumen yaitu masyarakat sebagai pengguna produk di kota Makassar yang bersumber dari laporan-laporan seperti menunggu surat ataupun pengaduan dari masyarakat yang merasa dirugikan serta pelaku usaha namun juga perlu pengawasan secara langsung terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan dalam berjualan.

The research aims to see the extent to which consumer protection programs are implemented at the Makassar City Trade and Trade Department. The informants in this research consisted of employees in the consumer protection sector. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. This research data was obtained through observations, interviews and documentation. The research results were found to show the role of the Makassar City Trade Service in consumer protection programs by conducting training in the form of socialization, counseling and supervision of business actors and consumers. The result of the implementation of the consumer protection program is that there are obstacles experienced by the Makassar City Trade Service in protecting consumers, namely the lack of Human Resources in carrying out activities such as going out to work. monitoring activities regarding the prices of UTTP goods and equipment for business actors and non-compliance between business actors and consumers in attending invitations to conduct court hearings if there are complaints in resolving cases in the BPSK field and also in supervising the implementation of the consumer protection program at the Makassar city trade department, it shows that the government trade department only focuses on supervision which is carried out indirectly. Indirect supervision also needs to be carried out considering the limitations in terms of monitoring, if it is only carried out by one particular party. Recognize limitations if you have to carry out all monitoring of trade as business actors and consumers, namely as users of products in the city of Makassar which originate from reports such as waiting for letters or complaints from people who feel disadvantaged and business actors also need direct supervision of business actors who violate the rules in selling.

References

Aan Komariah, D. S. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Abdul Kadir Karding. (2008). Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah.

Abdullah, S. (1987). Kumpulan Makalah “Study Imlementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam Pembangunan. Persadi.

Abdullah, S. (1987). Permasalahan Pelaksanaan.

Adi, R. (2004). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Granit.

Adi, R. (2004). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Granit.

Arikunto, S. Jabar, C. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Bumi aksara.

Arikunto, S. (2002). dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi aksara.

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2014). evaluasi program pendidikan. BumiAksara.

Az. Nasution. (2014). Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. PT. Citra Adiya Bakti.

Azwar, S. (2016). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Basuki, S. (2006). Metode Penelitian. Wedatama Widya Sastra.

Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Rencana Kerja (RENJA).

Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta.

Erlis Milta Rin Sandole, 2015, Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran VII Terminal BBM Bitung. Volume 3 No 3 2015

Edwards III, G. C. (2003). Implementing Public Policy.

Freddy Rangkuti. (2013). Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama.

H Kara, O. A. M. A. (2014). evaluasi program. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.

Husein Umar. (2005). Evaluasi Kinerja Perusahaan. Gramedia Pustaka Utama.

Michael, P. (1984). Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. UIN-Malang Pers.

Moleong, L.J, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyatiningsih, E. (2011). Metode Penelitian Terapan bidang pendidikan. CV. Alfabeta.

Safrudin, A. S. dan A. J. C. (2004). Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis bagi Praktisi Pendidikan. Bumi aksara.

Siagian, S. P. (2002). Teori Perkembangan Organisasi. Bumi aksara.

Sidobalok, J. (2014). Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. CItra Aditya Bakti.

Silalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama.

SP. Siagian. (1984). Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Binaman.

Sri Handayani. (2012). Aspek Hukum Perlindungan Konsumen dalam Pelayanan Air Bersih pada PDAM Tirtasari Binjai. Non Eksakta, 4, 2.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suharsimi, A. (2009). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.

Sukanto Reksohadiprodjo (1992), Dasar – Dasar Manajemen Edisi 5, BPFE Yogyakarta, hlm. 63.

Susilo, Z. K. (1996). Penyambung Lidah Konsumen. Puspa Swara.

Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi. PT. Rineka Cipta.

Ulber, S. (2009). Metode Penelitian Sosial. PT. Refika Aditama.

Westa. (1985). Psikologi Pengajaran. Media Abadi.

Wirawan. (2012). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi. Rajawali Pers.

Downloads

Published

2023-07-30