Kinerja Penyuluh Di Balai Penuluh Pertanian Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una
DOI:
https://doi.org/10.56326/jp.v3i1.4132Keywords:
Kinerja, Pelayanan, Penyuluh Pertanian, PertanianAbstract
Kualitas pengembangan pengetahuan petani sepenuhnya tergantung pada seberapa baik penyuluh menjalankan perannya membimbing petani di bidang pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan penyuluh dalam pemekaran kelompok tani dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja penyuluh.. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja penyuluh pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Tojo Una-Una Kabupaten Tojo dapat disimpulkan bahwa kinerja pelayanan masih memiliki indikator yang tidak konsisten dari segi prosedur. dan tidak mendukung layanan itu sendiri, yang mengakui bahwa penyuluh yang bertanggung jawab baik dalam respon dan pelatih pertanian di daerah tersebut tidak secara aktif menjangkau anggota kelompok tani dan menjadi petani bersertifikat. wawancara kelompok di lapangan. tidak memberikan kontribusi yang baik bagi kelompok tani. Kegiatan ini berjalan dengan baik antara penyuluh dan anggota kelompok tani (masyarakat) dalam hal penampilan, keandalan, kualifikasi, keterampilan dan pengetahuan penyuluh, serta kemudahan akses yang digunakan petani untuk berkomunikasi dengan pertanian. petugas penyuluh pertanian. Kinerja penyuluhan pertanian belum sepenuhnya dilaksanakan, dan masih terdapat beberapa indikator yang belum mendukung.
The quality of farmers' knowledge development depends entirely on how well extension workers carry out their role in guiding farmers in the agricultural sector. The research aims to determine the implementation of extension services in the expansion of farmer groups and the efforts made to improve the performance of extension agents. In this research a qualitative method was used with a descriptive approach through interview, observation and documentation techniques. Based on the results of research on the performance of agricultural instructors at the Agricultural Extension Center of Tojo Una-Una Regency, Tojo Regency, it can be concluded that service performance still has inconsistent indicators in terms of procedures. and does not support the service itself, which recognizes that the extension workers responsible for both response and agricultural trainers in the area are not actively reaching out to farmer group members and becoming certified farmers. group interviews in the field. does not make a good contribution to farmer groups. This activity went well between the extension workers and members of farmer groups (community) in terms of appearance, reliability, qualifications, skills and knowledge of the extension workers, as well as ease of access used by farmers to communicate with agriculture. agricultural extension officer. The performance of agricultural extension has not been fully implemented, and there are still several indicators that are not yet supportive.
References
Amir, M.F. 2015. Memahami Evaluasi Kinerja Karywan Konsep dan Penilaian Kinerja di Perusahaan
Asmoro H. 2009. Hubungan motivasi berprestasi dan iklim organisasi dengan kinerja penyuluh kehutanan terampil (Kasus di Kabupaten Purwakarta dan Kuningan Provinsi Jawa Barat) [tesis. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Bahua, Mohammad Iqbal. 2016. Kinerja penyuluh pertanian.Gorontalo: Deepublish.
Bahua MI. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampaknya pada Perilaku Petani Jagung di Provinsi Gorontalo.” Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Bintoro dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Cetakan 1. Gava Media. Jakarta
Erwadi, Doli. (2012) .,Peran Penyuluh Pertanian Dalam Mengaktifkan Kelompok Tani Di Kecamatan Lubuk Alung. [Skripsi. Universitas Andalas. Padang. 113 Hal
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama. Bandung
Muhammad Bansir. 2008. “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur.” Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Mohamad Junus Jarmie. 1994. “Sistem Penyuluhan Pembangunan Pertanian Indonesia.” Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Robbins (2016:260) dalam Bintoro dan Daryanto (2017:107). Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Penerbit Gaya Media
Uno HB. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Ed ke-1. Jakarta (ID): Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tiara Aprely, Nurkaidah Nurkaidah, Natsir Tompo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.