Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan Berbasis Aplikasi OSS Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang

Authors

  • Yusril Iman Wahyudi Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Nining Haslinda Zainal Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Ade Ferry Afrisal Pogram Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jp.v3i1.4135

Keywords:

Indeks Kepuasan Masyarakat, Aplikasi OSS, Pinrang

Abstract

Pada dasarnya sistem pemerintahan Indonesia menempatkan pelayanan sebagai landasan untuk meningkatkan hubungan birokrasi antara negara dan masyarakat, yang ditempatkan dalam sistem pemerintahan pelayanan sebagai wujud pencapaian tujuan bersama yang tentunya perlu mendapat perhatian khusus dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Pemerintah wajib memberikan pelayanan publik dalam rangka memenuhi hak-hak warga negara. dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik pada pasal 2 disebutkan bahwa pelayanan publik dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik (Manajemen Pelayanan Publik, 2017). Seiring dengan perkembangan dari teknologi dan adanya ntuntutan pelayanan masyarakat, unit pelaksana pelayanan publik diharapkan dapat terus memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepuasan masyarakat berdasarkan dengan KepMenpan No 25 tahun 2004 mengenai indeks kepuasan masyarakat terdapat 14 indikator dan memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian ini menambahkan poin aplikasi OSS. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method  dengan mengkaji fenomena dengan mengkombinasi metode kuanitatif dan kualitatif, penelitian ini secara umum untuk menemukan hasil secara spesifik melalui wawancara, observasi dokumentasi dan menerjemahkan angka menajdi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan aplikasi oss dengan melihat mutu pelayanan dan kinerja/kualitas pelayanan berkategori A yaitu sangat baik mutu pelayanan sehingga masyarakat kabupaten pinrang yang melakukan pengurusan perizinan merasa dimudahkan dengan arahan dan pelayanan yang ada dikantor DPMPTSP Kab Pinrang. Ini dibuktikan dari 14 indikator pelayanan yang diteliti melalui pembagian kuesioner yang dilakukan penulis bahwa nilai interval IKM semua diatas 3,00 berkategori A sangat baik.Mengenai hambatan masyarakat yang melakukan pengurusan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang dalam penerapan aplikasi OSS yaitu jaringan dalam mengakses aplikasi OSS, sehingga pengarahan yang dilakukan oleh petugas sudah maksimal padahal kendalanya terdapat pada jaringan sehingga pelayanan petugas dalam mengarahkan masyarakat terkait penggunaan aplikasi OSS disana sudah sesuai dengan sistem pelayanan dan prosedur pelayanan pada kantor DPMPTSP Kab Pinrang.

References

Achmad, Z. (2009). Aplikasi Pemasaran dan Salesmanship. Mitra Wacana Media. Anggaran, P., Perbendaharaan, D., & Keuangan, K. (n.d.). Pengaruh Remunerasi terhadap Kualitas Pelayanan Publik. BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi, 17(1). https://doi.org/10.20476/jbb.v17i1.625

Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Pratik.

Arikunto. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara.

Ariyanto, H. (2014). Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di Unit Pelaksana Teknik Dinas (Uptd) Puskesmas Cibodasari Kecamatan Cibodas Kota Tangerang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Estaswara, H. (2010). Stakeholder Relations. Universitas Pancasila.

Fawwaz, H. A. Al. (2019). Implementasi Sistem Online Single Submission Dalam Pelayanan Izin Mendirikan Usaha Secara Elektronik Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ngawi. UIN Maulana Malik Ibrahim.

Hayat. (2017). Menejement Pelyanan Publik. Ii, B. A. B.,

Kotler, P. (2008). Manajemen Pemasaran (Edisi 12 J). Indeks.

Mahmoedin. (2010). Kualitas Pelayanan. Pustaka Sinar Harapan.

Mustopadidjaja, A. (2003). Manajemen Proses Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi Dan Evaluasi Kinerja, LAN R. Duta Pertiwi Foundation.

Pasolong, H. (2007). Teori Administrasi Publik. Alfabeta. Priansa, D. J. (2017). Manajemen Pelayanan Prima, Fokus Pada Organisasi Publik dan Peningkatan Kualitas Aparatur. Alfabeta.

Priansa, D. J. (2017). Manajemen Pelayanan Prima, Fokus Pada Organisasi Publik dan Peningkatan Kualitas Aparatur. Alfabeta.

Rahayu, F. P., Paselle, E., & Khaerani, T. R. (2021). Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Online Single Submission (OSS) Di DPMPTSP Kota Samarinda. EJournal Administrasi Publik, 9(2), 5018–5032.

Sinambela, L. P. (2008). Reformasi pelayanan Publik. Bumi Aksara.

Suandi. (2019). Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat Di Kantor Kecamatan Belitang 92 Kabupaten Oku Timur. Jurnal Ilmu Administrasi Dan StudiKebijakan(JIASK), 1(2).

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Alfabeta

Hayat. (2017). Menejement Pelyanan Publik.

Sinambela, L. P. (2008). Reformasi pelayanan Publik. Bumi Aksara.

Wimbardana, R., Wijayanti, A. R., Pratama, A. A., & Sagala, S. (2014). Integrasi Rehabilitasi Sosio-Ekonomi Penduduk Setelah Gunung Merapi Tahun 2010 terhadap Perencanaan Pemulihan. In Resilience Development Initiative (Issue 7).

Downloads

Published

2024-01-30