Analisis Kehilangan Air Pada Saluran Sekunder Lonrong

Studi Kasus Daerah Irigasi Bendung Bissua Kabupaten Gowa

Authors

  • Riswan Riswan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Burhanuddin Badrun Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • A. Rumpang Yusuf Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Keywords:

Irrigation,Efficiency, Water Loss

Abstract

Analysis of water loss in the lonrong secondary channel in the irrigation area of the Bissua weir, Gowa Regency, was guided by Burhanuddin Badrun and A. Rumpang Yusuf . The existing irrigation system in the Bissua Dam area began to be built in 2001 and completed in 2004 which is located in Towata Village, North Polongbangkeng District, Takalar Regency, South Sulawesi .This study is to analyze the efficiency and water loss in the Lonrong Secondary irrigation network, Takalar Regency. The study was conducted on a secondary channel. Efficiency and water loss were analyzed using the Inflow – Outflow method. The data used in this analysis is primary data in the form of flow velocity data with a current meter for secondary channels. The flow velocity obtained according to measurements in the upstream secondary is on average 0.37 m/s, while for the downstream the average is 0.167 m/s. For the upstream discharge it is 39,555 m3 / second and for the downstream it is 32,461 m3 / second. The overall water loss in the secondary irrigation network is 7,094 m 3 /second on average

References

Agus Sumadiyono., Analisis Efesinsi Pemberian Air Di Jaringan Irigasi Karau Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal JurusanMagister Pengelolaan Sumber Daya Air, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.

A Fasrulah.2021.Analisis Penghambat Pemberian Air Gilir Di Kawasan Embung Lingkok Lamun Di Desa Jerowaru . repository.ummat.ac.id.

Anymous.1986.StandartPerencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP-01.C. v. Direktorat Jendral Pengairan.Galang Persada. Bandung

Andriani Asarah Bancin, Dewi Sri Jayanti, T.Ferijal. Efesensi Penyaluran Air Irigasi BKA Kn 16 Lam Raya Daerah Irigasi Krueng Aceh Jurnal RonaTeknik Pertanian, Volume 8, Nomor 1, April 2015.

Bunganaen, W,.2011. Analisis Efesiensi dan Kehilangan air pada Jaringan Utama Daerah Irigasi Air Sagu Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Universitas Nusa Cendana, Vol 1 No.1.

BPS. 2004. Lampung Tengah Dalam Angka Tahun 2003. Bandar lampung.

Chow. V. T. dan Rosalina E. V. 1992. Hidrolika Saluran Terbuka (Open Channel Hydraulics). Penerbit Erlangga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Irigasi; “Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan Irigasi (KP 01 – KP 07)” Edisi Bahasa Indonesia 1986

Farano M Pongoh, David P Rumambi, Sandra Pakasi, Daniel Ludong. Analisis Kehilangan Air Pada Jaringan Irigasi Bendung Talawaan Kabupaten Minahasa Utara.Jurnal Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sam RatulangiManado.

Garg, Satnosh Kumar. 1981. Irrigation Engineering and Hydraulick Struktures, Khana Publisher. Naik Sarak. Delhi.

Hadi Sisiwoyo, S.Imam Wahyudi, Soedarsono, Analisis Efesiensi Jaringan Saluran Irigasi D.I Kabuyutan, Jurnal Program Magister Teknik sipil,Universitas Islam sultan Agung Semarang.

Hasan. M. 2005. Bangunan Irigasi Dukung Ketahanan Pangan. Majalah Air.Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Hariany, S., Rosadi, B., Arifaini, N. 2011, Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Di Saluran Sekunder Pada Brbagai Tingkat Pemberian Air Di Pintu Ukur. Jurnal Teknik Sipil Universitas Lampung. Bandar Lampung.

H Efendi,M Ali, R Misliniyati-Inersia. Analisis Kehilangan Air Pada Saluran Sekunder (Studi Kasus Daerah Irigasi Bendung Air Nipis Bengkulu Selatan). ejournal. Unib. Ac. Id: Jurnal Teknik Sipil, 2014.

Kartasapoetra, AG., dan M. Sutedjo 1994. Teknologi Pengairan Pertanian Irigasi, Bumi Aksara.

Nugroho, Syaban Mulya, Sytarya dan Achmadi Partowijoto, 1987, Penelitian Kehilangan Air Pada Saluran Irigasi Primer dan Sekunder di Daerah Irigasi Kelingi-Tugu Mulyo, Sumatra Selatan. Jurnal Penelitian Fakultas PertanianUNILA.

Partowijoto, 1984, Kapita Selekta Teknik Tanah dan Air. Majalah Dunia Insyinyur, Jakarta.

Pohu K Abdullah. Tinjauan Potensi Air Sungai Pohu Untuk Kebutuahan Dareah Irigasi (DI.) repository.ung.ac.id : Skripsi, 2013.

Ps Nugroho, P Pamuji. 2017. Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Banjaran Untuk Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan Air Irigasi .publikasiilmiah.ums.ac.id.

Ramadhan, F., 2011, Kualitas Perairan Situ Gintung tangerang selatan, Jurnal Boigenesis, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Saragih, Herry.2009, Efesiensi Penyaluran Air Irigasi Di Kawasan Sungai Ular Daerah Irigasi Bendang Kabupaten Serdang Begadai.Skripsi FakultasPertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.

Sri Wigati, Ridwan Zahab. Jurnal Analisis Hubungan Debit dan Kehilangan Air Pada Saluran Irigasi Tersier Di Daerah Irigasi Punggur Utara Ranting Dinas Pengairan Punggur Lampung Tengah, Jurusan teknik PertanianFakultas Pertanian Universitas Lampung.

Syarnadi, Akhmad. 1985. Penelitian kehilangan air dan Perembesan Air Pada Saluran Daerah Pengairan Wai Seputih, Lampung Tengah,

Sahrirudin, Sulwan Permana, Ida Farida, Analisis Kebutuhan Air Irigasi Untuk Daerah Irigasi Cimanuk Kabupaten Garut. Jurnal Irigasi Sekolah TinggiTeknologi Garut.

Sudjarwadi. 1990. Teori dan Praktek Irigai. Pusat Antar universitas ilmu Teknik, UGM, Yogyakarta.

Soewarno, Hidrologi Operasional Jilid Ke satu. PT. Citra Aditya Bakti : Bandung, 2000.

Triatmodjo, Bambang. Hidrologi terapan.Bandung : Beta Offset, 2008.

Yurizal Biahimo, David Rumambi, Daniel Ludon, Sandra pakasi. Analisis Efesiensi penyaluran air Irigasi dengan Sistem Informasi Geografis Bendungan Lomaya Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. JurnalTanah Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado.

Downloads

Published

2023-01-10