Perencanaan Saluran Sekunder Laliseng Kecamatan Keera Kabupaten Wajo
DOI:
https://doi.org/10.56326/jptsk.v2i2.3175Keywords:
Data Curah Hujan, Dimensi Saluran, Debit, Saluran Sekunder LalisengAbstract
Irrigation system in paddy fields in Laliseng Village. distribute water to agricultural land by using gravity or allowing water to flow by itself in the field. This is considered ineffective because the channel used is only made simple without careful planning, this causes the water to flow more than the desired debit. And because this simple channel is unable to accommodate rainwater discharge, so that when it rains with high intensity the water can flow to the land instead of the channel it should be.Therefore it is necessary to analyze rainfall and channel discharge, to determine the design of irrigation canals that are in accordance with the planned flood discharge so that irrigation canals can work optimally. In conducting the research, primary data is collected in the form of channel dimensions and secondary data in the form of rainfall data and irrigation maps. The research results obtained trapezoidal channel dimensions with a channel width (b) of 1.4 m and a depth (h) of 0.60 m and accommodates a discharge channel of 1,166 m3/s.
References
Anonim, (1986). Standar Perencenaan Jaringan Irigasi KP – 01, KP – 01, KP – 02, KP – 03, KP – 04, KP – 05, KP – 06, KP – 07. Bandung: Ditjen Pengairan Dep. PU Galang Persada.
Anonim. (1990). Perarutan Menteri Kesehatan No: 416/ MEN.KES/ PER/ IX/1990, Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air
Anonim. (2002). Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002, Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta: Departeman Kesehatan Republik Indonesia.
Anonim. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/Menkes/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Anonim. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/Menkes/SK/XI/2002. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
Ansori, Ahmad dkk. (2007). Kajian Efektifitas dan Efesiensi Jaringan Irigasi Terhadap Kebutuhan Air Pada Tanaman Padi. Jakarta
Chouw, V.T & Nensi Rosalina. (1992). Hidrolika Saluran Terbuka. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Chow. (1997). Hidorologi Saluran Terbuka, Jakarta
Direktorat Jenderal Pengairan. (1980). Pedoman Kriteria Perencenaan Teknik Irigasi Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan. (1984). Buletin Pengairan, No.4 April 1984. Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Perencenaan Teknik, Direktorat Irigasi, Direktorat Jenderal Pengairan. (1986). Standar Perencenaan Irigasi. Departemen Pekerjaan Umum.
Fadhliah, Alfian. (2022). Evaluasi Saluran Drainase Jalan Pitulua Kecematan Rante Angin Kota Lassusa. Skripsi. Univesitas Bosowa Makassar.
Ir. Imam Subarkah. Hidrologi Untuk Perencanaan
Ir.C.D.Soemarto,BIE,DipIH. Hidrologi Teknik Penerbit Usaha Nasional Surabaya
Khairunnisa, C. (2012). Pengaruh Jarak dan Konstruksi Sumur serta Tindakan Pengguna Air terhadap Jumlah Coliform Air Sumur Gali Penduduk di Sekitar Pasar Hewan Desa Cempeudak Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012. (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Muhshi, FA. Curah Hujan: Pengertian, Klasifikasi, Pengukuran, dan Alat Ukur. https://foresteract.com/curah-hujan/, diakses tanggal 25 Maret 2023, pukul 17.00 Wita.
Novita, S. (2019). Analisa Keseimbangan Air (Water Balance) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli (Studi Kasus: Sub DAS Sei Petani). (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Pawitan H, Purwanto MYJ, Subagjono K, Kartiwa B, Heryani dan Sawiyo (2009). Analisis Proses Hubungan Proses Aliran Permukaan dengan Ketersediaan Air Secara Spasial dan Temporal untuk Keberlanjutan Pengelolaan Air di Dalam DAS. Laporan Akhir KKP3T.
Ray K. Linsley, Joseph B. Franzini, Djoko Sasongko. Teknik Sumber Daya Air jilid II Penerbit Erlangga Sub Dierektorat Perencanaan Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi Teknis, Direktorat Irigasi I, (KP-01) Ditjen Pengairan, Departemen P. U.Penerbit Dep Pekerjaan Umum.
Rusdiannor, R. (2021). Analisis Kebutuhan Air Bersih PDAM Di Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
Salilama, A., Ahmad, D., & Madjowa, N. F. (2018). Analisis Kebutuhan Air Bersih (PDAM) di Wilayah Kota Gorontalo. RADIAL: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi, 6(2), 102-114.
Salim, M. A. (2019). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih (studi kasus Kecamatan Bekasi Utara). (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah).
Soewarno. Hidrologi (Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data) Jilid I, Penerbit: Nova
Soewarno. Hidrologi (Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data) Jilid II, Penerbit: Nova
Soewarno. Hidrologi (Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai/ Hidrometri) Penerbit: Nova
Suhardjono. (1994). Kebutuhan Air Tanam.
Suripin, (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi Offset, Yogyakarta
Suroso, MT. Ir. A. Perencenaan Saluran Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta: Universitas Mercu Buana
Utama Satria (dkk). Perencenaan Saluran Irigasi Pada Area Persawahan Desa Mejoyo – Kecematan Bangsal – Kabupaten Mojokerto.Jurnal Perencenaan dan Rekayasa Sipil Volume 05, Nomor 02, September 2022. ISSN 2615 – 7916 €.”
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zainal Rifaldi, Andi Rumpang Yusuf, Suryani Syahrir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
