Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Campuran Aspal Pada Perkerasan Aspal AC-WC Dengan Perendaman Air Tawar Dan Air Laut Secara Berulang

Authors

  • Seren Adelia Poetry Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Abd. Rahim Nurdin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Andi Rumpang Yusuf Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jptsk.v2i1.3288

Keywords:

LDPE Plastic, AC-WC, Asphalt Oil, Marshall Characteristics

Abstract

Asphalt is a cementitious material, dark or dark brown pattern, with the main factor of bitumen obtained from petroleum refining residues acting as an aggregate binder in road making. The purpose of this research is to determine the effect of increasing LDPE on Marshall's characteristics in asphalt mixtures with repeated immersion. This study used LDPE plastic waste with an accumulation of 10%, 15%, and 20%. The test item samples were made of 27 variation samples. Treatment of test items was tried with repeated soaking variations of 3, 7, as well as 10 days. The manufacture of test objects is mixed hotly and refers to the 2018 Bina Marga Specifications. Testing was tried with Marshall test kits. The results of this test show that the influence of LDPE plastic waste as an added material on asphalt mixture with repeated immersion can cause density, stability, MQ, and VFB values to shrink. On the contrary, the value of flow, VMA, and VIM increases.

References

Anonim. 2014. Bahan kuliah rekayasa tanah dan perkerasan jalan raya Makassar, Universitas 45 Makassar.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2020. Pisang Abaca Dukung Industri Berbahan Baku Serat Alam. Di akses melalui https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/4046/

Balsala, Onisimus S. dan H. Manalip. 2018. Pengujian Tekan dan Belah Beton dengan Agregat dari Kepulauan Aru. Sipil Statik Vol. 6 No. 9 Diakses melalui https://ejournal.unsrat.ac.id

Dancel, Robert R. 2018. Serat Abaca dengan Epoksi sebagai Bahan Perkuatan. Di unduh pada 20 Maret 2021 melalui https://www.researchgate.net

Irawan, Ranasta R. 2013. Semen Portland di Indonesia untuk Aplikasi Beton Kinerja Tinggi. Bandung : Kementrian Pekerjaan Umum.

Julian, E. Olaf (2008). Perbandingan Kekuatan Mekanis Komposit Serat Pisang Abaka dengan Peraturan Klasifikasi untuk Aplikasi Badan Kapal. (Skripsi, Universitas Indonesia, 2008) Diakses melalui http://lib.ui.ac.id

Mulyono, T. 2003. Teknologi Beton. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.

Mulyono, T. 2015. Teknologi Beton : Dari Teori ke Praktek. Jakarta : Lembaga Pengembangan Pendidikan – UNJ.

Mustofa, D (2011). Efek Hibridisasi Serat Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Hibrid Fiber Reinforced Self-Compacting Concrete (HYFRSCC). (Proyek Akhir, Universitas Negeri Yogyakarta, 2011) Diakses melalui https://eprints.uny.ac.id

N. Venkateshwaran and A. Elayaperumal. 2010. Komposit yang diperkuat Serat Abaca. Di unduh pada 19 Maret 2021 melalui https://scholar.google.com

PT Semen Tonasa. (Tanpa Tahun). Buku Panduan Pelanggan. Diakses pada 09 Juni 2021 melalui http://www.mitratonasa.com

Samekto, Wuriyanti dan Rahmadianto, Candra. 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta : Kanisius.

Sari, A. (2020). Analisis Kuat Tekan Beton Fc 20 MPa dengan Tambahan Ampas Tebu 2% 3% dan 4% dari Berat Semen. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, 2020) Diakses melalui http://repository.umsb.ac.id

Setiawan, Agus. 2016. Perancangan Struktur Beton Bertulang. Jakarta : Erlangga.

SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Bandung : Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Di unduh pada 15 Maret 2021 melalui www.klinikkonstruksi.jogjaprov.go.id/nspm/SNI%2003-2834

SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Di unduh pada 15 Maret 2021 melalui https://tekniksipil.usu.ac.id

SNI No : 1737-1989-F. (1989). Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston). Departemen Pekerjaan Umum

SNI 4431:2011 Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal denga Dua Titik Pembebanan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Diakses melalui http://nspkjembatan.pu.go.id

Tampi, R., H. Parung, R. Djamaluddin dan AA. Amiruddin. 2020. Campuran Beton Bertulang dengan menggunakan Serat Abaca. Di unduh pada 15 Maret 2021 melalui https://iopscience.iop.org

Tjokorodimuljo, K. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gajah Mada

Wulandari, Retno. 2004. Pengujian Kuat Beton Menggunakan Semen Type 1. Di unduh pada 15 Maret 2021 melalui https://repository.unej.ac.id/handle

Yudi, P., Lina Halim dan Anung Sudibyo. 2021. Studi Kuat Lentur Beton dengan Bahan Tambah Serat Abaca. Di unduh pada 20 Juni 2021 melalui http://teras.unimal.ac.id/index.php/teras/article/view/364

Downloads

Published

2024-01-30