Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Irigasi Di Kalukku Dengan Metode FJ Mock
DOI:
https://doi.org/10.56326/jptsk.v2i3.3336Keywords:
FJ MOCK, Kebutuhan Air, Ketersediaan air, Irigasi KalukkuAbstract
Water requirements in irrigation are very variable depending on land conditions and management. This research aims to determine the mainstay discharge in the watershed and water availability to meet water needs in Kalukku, Mamuju district. These needs include evaporation, plant needs, and water loss. Therefore, it is planned to determine the amount of reliable discharge that can be relied upon for water availability in the Kalukku watershed and the value of raw water availability in meeting water needs in irrigation areas in Kalukku. The aim of this research is to determine the amount of reliable discharge that can be relied upon for water availability in the Kalukku watershed and to determine the value of raw water availability in meeting water needs in irrigation areas in Kalukku. This research focuses on the irrigation area of the Kalukku River through the wide Kalukku Dam. The research results show that the mainstay discharge (Q80) of rainfall is 21.96 m3/sec, Q50 is 39.00 m3/sec, and Q20 is 60.06 m3/sec. The availability of irrigation water in D.I Kalukku is sufficient to meet the needs of rice plants in three growing seasons. There is a water surplus in MT1 and adequate supply in MT2 and MT3. This shows that D.I Kalukku has sufficient water supply for rice farming in that planting season. The availability of irrigation water is 128.9 m3/sec while the irrigation requirement is 17.7 m3/sec. This shows that there is enough water available to meet the needs of plants in MT3.
References
Adiningrum, Cita. (2015). Analisis Perhitungan Evapotranspirasi Aktual Terhadap Perkiraan Debit Kontinyu dengan Metode Mock. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Anwar, A.D.P. (2020). Perbandingan Potensi Air Embung Tambakboyo
Menggunakan Metode F.J.Mock dengan Debit Terukur untuk Keperluan Irigasi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
AR Yusuf, S Cangara, D Akrim, S Prasanti, S Syahrir. (2023). Strategi Kebijakan Pengelolaan Danau Tempe sebagai Sumber Air Bersih Masyarakat di Kabupaten Wajo
Haerussalam, (2005). Tinjauan Analisis Debit Andalan pada Bendung Kalamisu Kabupaten Sinjai. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Novita S, Fauzi M, Suprayogi I (2020). Analisis Kebutuhan Air Kab. Kampar
Purwanto, Iksan J (2006). Analisis Kebutuhan Air Irigasi pada Daerah Irigasi Bendung Mricani.
Ramadhanti, T.A , Andajani S (2019) Analisis Kebutuhan Air Irigasi dan Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Cisadane
Sudinda, Teddy W. (2019). Penentuan Debit Andalan dengan Metoda Fj Mock Di Daerah Aliran Sungai Cisadane. Jurnal Air Indonesia Vol. 11, No 1, April 2019: 15 – 24. Tangerang Selatan
Sutrisno, Saputra, S.S, (2017). Studi Penerapan Metode F.J. Mock dan Statistik untuk Menghitung Debit Andalan PLTA Bakaru kabupaten Pinrang.
Zulkifar, dan Toto Haribowo. (2010). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Daerah Irigasi Senre Kabupaten Gowa. Universitas Hasanuddin. Makassar
Sau, M. H. (2016). Evaluasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Huludupitango.
Madina, Alfianto, et al. (2015) Unjuk Kerja Saluran Pembawa Irigasi pada Daerah Irigasi Lomaya.
Rohman, Wahid Habibu.(2021) Evaluasi Kinerja Pengelolaan Irigasi di Daerah Irigasi Karangnangka Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas. PhD Thesis. Universitas Jenderal Soedirman.
Irawan, Ronaldo olta. (2016) Studi Ketelitiaan Bukaan Pintu Air dan Efisiensi Aliran pada Daerah Irigasi.
Rizki, Juminati, et al. (2020) Perbandingan Kinerja Daerah Irigasi Berdasarkan Kewenangan Operasi Dan Pemeliharaan Di Provinsi Sulawesi Selatan. PhD Thesis. Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Anggraheni, Dinia, et al. (2020) Perbandingan Potensi Air Embung Tambakboyo Menggunakan Metode FJ Mock dengan Debit Terukur Untuk Keperluan Irigasi.
Rifai, Abd. (2023) Studi Evaluasi Kebutuhan Air Irigasi pada Daerah Irigasi Bendung Sinorang di Kecamatan Batui Selatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Siregar, M. A. (2013). Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Ujung Gurap untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengolahan Air Irigasi .
Pratama, A. R., & Permana, S. (2019). Analisis Kebutuhan Air di Daerah Irigasi Leuwigoong Kabupaten Garut.
Sudinda, T. W. (2019). Penentuan Debit Andalan Dengan Metoda FJ Mock di Daerah Aliran Sungai Cisadane.
Ramadhan, F. (2013). Evaluasi Kinerja Saluran Jaringan Irigasi Jeuram Kabupaten Nagan Raya.
Marpaung, L. (2016). Evaluasi Jaringan Saluran Irigasi Paya Sordang Kabupaten Tapanuli Selatan.
Utomo, U. M. (2014). Analisis Optimalisasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Waduk Keuliling Kabupaten Aceh Besar .
Suryadi, A. (2011). Studi Pengembangan Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi bandar Sidoras.
Irfanzah, R. A. (2023). Studi Alternatif Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pola Tata Tanam Daerah Irigasi Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat.
Wulandari, W., & PerwiraMulia, A. (2013). Analisis Kebutuhan Air dan Bangunan Kantong Lumpur Di Daerah Irigasi Paya Sordang Kabupaten Tapanuli Selatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Wahid Afdal, Andi Rumpang Yusuf, Satriawati Cangara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
