Penggunaan Cangkang Kemiri Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Dengan Zat Tambah Silica Fume

Authors

  • Aldo Marcelline Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Syahrul Sariman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Eka Yuniarto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jptsk.v3i1.4283

Keywords:

Cangkang Kemiri, Silica Fume, Kuat Tekan, Kuat Lentur, Pengganti Sebagian Agregat Kasar

Abstract

The high demand for concrete in construction has increased the need for concrete materials, driving the mining of rocks as a primary component of concrete. Using simple technology that utilizes local resources, including waste as building materials, is essential for concrete technology development. Candlenut shells are a new potential material due to their hard texture. This study uses a design strength of 25 MPa for normal concrete, aiming to observe the effect of using candlenut shells as a partial coarse aggregate replacement with added Silica Fume on concrete's compressive and flexural strength. The mixing method involves replacing coarse aggregate with candlenut shells in 5%, 10%, and 15% proportions. Silica Fume is added at 20% of the cement weight for concrete without candlenut shells and with shell variations at 5%, 10%, and 15%. Results show that adding candlenut shells reduces compressive and flexural strength, but adding Silica Fume enhances both strengths. Notably, the 5% candlenut shell variation with 20% Silica Fume shows higher strength than normal concrete.

References

ACI 234R-96. (n.d.). Guide for the Use of Silica Fume in Concrete.

Ahmad, S. B. (2018). Investigasi Pengaruh Air Laut Sebagai Air Pencampuran Dan Perawatan Terhadap Sifat Beton. INTEK: Jurnal Penelitian, 5(1), 48. https://doi.org/10.31963/intek.v5i1.200

Amri, D., & Irwan, I. (2019). Pengaruh Penambahan Pecahan Kulit Kemiri Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Pada Beton Terhadap Massa Dan Kuat Tekan Beton. Journal Of Civil Engineering, Building And Transportation, 3(2), 88. https://doi.org/10.31289/jcebt.v3i2.2778

Haris, S., & Firdaus, R. (2021). Pengaruh penggunaan Silica Fume powder terhadap kuat tekan beton.

Lempang, M., Syafii, W., & Pari, G. (2011). Struktur dan komponen arang serta arang aktif tempurung kemiri. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(3), 278–294. https://doi.org/10.20886/jphh.2011.29.3.278-294

Mochamad Solikin. (n.d.). Pengaruh pemakaian abu sekam padi sebagai cementitious terhadap perkembangan kuat tekan beton. 2016.

Nasruddin, N., Sampebulu, V., & Mushar, P. (2018). Uji Karakteristik dan Mix-Design Material Beton Berbahan Limbah Organik Cangkang Kemiri. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2018, J044–J050. https://doi.org/10.32315/ti.7.j044

Simanjuntak, J. O., Saragi, T. E., Simanjuntak, N. I., & Hulu, I. (2021). Pengujian kuat tekan beton terhadap penggunaan cangkang kemiri pada beton ramah lingkungan. Jurnal Darma Agung, 29(2), 146. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v29i1.942

SNI 03 2834 2000. (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 03 4142:1996. (1996). Metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan no. 200 (0,075 mm). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 1969:2008. (2008). Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 1970:2008. (2008). Berat Jenis Agregat Halus. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 1971:2011. (2011). Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 1972:2008. (2008). Cara uji slump beton. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 1973:2008. (2008). Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 1974:2011. (2011). Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 2847:2013. (2013). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 4431:2011. (2011). Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI ASTM C136:2012. (2012). Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI-1974. (2011). Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder. Sni-03-2491-2002, 20.

Sopa N.R, Y. M., Nisumanti, S., & Chandra, D. (2023). Pengaruh Penambahan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton Fc’25. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 5(1), 1–6. https://doi.org/10.26740/proteksi.v5n1.p1-6

Sutanto, H., Abdi, F. N., & Kesuma, R. A. (2021). PEMAnfaatan Cangkang Kemiri Aleurites Moluccana (Candlenut) Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan. 5.

Tarru, R. O. (2018). Studi Penggunaan Silica Fume Sebagai Bahan Pengisi (Filler) Pada Campuran Beton. Journal Dynamic Saint, 3(1), 472–485. https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v3i1.271

V. Yogendran, B. W. Langan, M. N. Haque, and M. A. Ward. (1987). Silica Fume in High-Strength Concrete. Materials Journal, 84(2), 124–129. https://doi.org/10.14359/1848

Downloads

Published

2025-01-30