Strategi Pengembangan Permukiman Berbasis Komunitas di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan

Authors

  • Sabriani Sabriani Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Batara Surya Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Rudi Latief Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v6i1.3785

Keywords:

Strategi, Permukiman, Komunitas, Tradisional, ,Jayawijaya, Papua Pengunungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang tepat dalam
mengembangkan permukiman berbasis komunitas di Kabupten Jayawijaya, Papua
Pegunungan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif, data diperoleh dari peneliti itu sendiri yang menjadi instrumen terpenting
pada saat melakukan observasi, wawancara dengan kepala suku dan dokumentasi,
metode analisis sampling menggunakan analisis SWOT IFAS EFAS. Hasil observasi
ditemukan bahwa program pemerintah dengan mendistribusikan bantuan rumah
modern dengan pola rumah sehat kurang efektif sesuai target dan sasaran yang telah
ditetapkan. Merencanakan pengembangan dibutuhkan strategi yang baik, ada
beberapa faktor strategi yang ditemukan pada penelitian ini yaitu faktor internal
mencakup Strength, Weaknesses dan faktor eksternal Opportunity, Treath. Dalam
merancang strategi (strategic planner) dianalisis menggunakan matriks SWOT
kemudian dilakukan perhitungan faktor internal dan eksternal sehingga diperoleh
X=3,40 dan Y=1,89, lalu untuk menetapkan strategi yang tepat digunakan grafik IFAS
EFAS sehingga diperoleh strategi Strength Opportunity (SO) yang berarti
memanfaatkan seluruh adat istiadat dan nilai budaya serta kepercayaan masyarakat
adat suku dalam penyelenggaraan pengembangan permukiman dan
mengimplementasikan kebijakan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
Kata kunci: Strategi, Permukiman, Komunitas, Tradisional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad. 2020. Manajemen Strategis. Makassar: CV. Nas Media Pustaka.

Amos rapoport (1969). House Form and Culture. Englewood Cliffs, N.J.:Prentice Hall

Fauzia, Liza. (2006). Karakteristik Permukiman Taneyan Lanjhang Di Kecdiatan 102 Labang Madura. Malang: Universitas Brawijaya.

Koesteoer, Raldi Hendro (1997). Perspektif Lingkungan Desa-Kota (Teori dan Kasus_ UIP, Jakarta.

Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penataan Permukiman

Peraturan Daertah Khusus Provinsi Papua Nomor 23 Tahun 2008 tentang Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat dan Hak Perorangan Warga Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah.

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Rangkuti, Freddy. (2003). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Salipu, M. Amir & Santoso, Imam. (2014). Pengaruh Kenyamanan Dan Keamanan Bermukim Terhadap Bentuk Permukiman Tradisional Suku Dani Di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua. Penerbit: Universitas Pembangunan Negeri Jawa Timur.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surtiani, E. E. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya kawasan permukiman kumuh di kawasan pusat kota (studi kasus: kawasan pancuran, salatiga). Tesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Sabriani, S., Surya, B., & Latief, R. (2023). Strategi Pengembangan Permukiman Berbasis Komunitas di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Urban and Regional Studies Journal, 6(1), 150–158. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i1.3785

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>