Strategi Pemasaran Produk Kopi Bubuk Mondong Dusun Buntu Riri Desa Buntu Mondong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang

Authors

  • Hasriani Hasriani Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Pare-Pare
  • Nurhapsa Nurhapsah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Yusriadi Yusriadi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v22i1.1384

Keywords:

Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, IFAS, EFAS, Kopi Bubuk

Abstract

Kabupaten Enrekang dibudidayakan kopi pengembangan di Desa Buntu Mondong Kecamatan Buntu Batu yang menghasilkan kopi yang merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan factor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dalam Usaha Mandiri Kopi Mondong serta untuk menentukan strategi yang tepat untuk Pemasaran Produk Kopi Bubuk Mondong Di Usaha Mandiri Kopi Mondong. Adapun metode analisis yang digunakan adalah Analisis SWOT. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal dan eksternal berdasarkan pembobotan dan pemberian rating diperoleh skor untuk factor kekuatan utama di Usaha Mandiri Kopi Mondong ini adalah kualitas produk yang baik dan kelemahannya yaitu promosi produksi masih lemah, sedangkan untuk factor peluang paling mendukung pada pemasaran pada perusahaan ini adalah produksi kopi yang meningkat dan factor ancaman yang akan dihadapi adalah daerah distribusi pesaing yang luas. Strategi yang sebaiknya diterapkan pada Usaha Mandiri Kopi Mondong Di Desa Buntu Mondong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang ini berdasarkan matriks SWOT adalah strategi strength-opportunities (SO) yaitu berupaya menggunakan kekuatan utamanya yaitu kualitas produk yang baik sehingga memperoleh peluang utamanya yaitu dapat bersaing dengan produk lain.

Enrekang Regency cultivated coffee development in Buntu Mondong Village, Buntu Batu District which produces coffee which is a potential that can be developed to improve the welfare of coffee farmers. The purpose of this study was to determine the internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) in the Mandiri Kopi Mondong Business and to determine the right strategy for Marketing Mondong Coffee Powder Products at the Mandiri Kopi Mondong Business. The analysis method used is SWOT analysis. The results of the study indicate that internal and external factors based on weighting and rating are obtained for the main strength factor in Usaha Mandiri Kopi Mondong, which is good product quality and the weakness is that production promotion is still weak, while the opportunity factor is the most supportive of marketing at this company. is the increasing coffee production and the threat factor to be faced is the wide distribution area of competitors. The strategy that should be applied to the Mondong Coffee Independent Business in Buntu Mondong Village, Buntu Batu District, Enrekang Regency, based on the SWOT matrix is a strength-opportunities (SO) strategy, which is trying to use its main strength, namely good product quality so that it gets the main opportunity, namely being able to compete with other products.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amstrong, Gary Dan Kolter Philip, 2008, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Erlangga Jakarta

Dinas Perkebunan Kabupaten Enrekang. “Laporan Luas Lahan, Dan Produksi Kopi Arabika Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan”. 2019.

Kotler, P. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium. PT. Prehalindo, Jakarta.

Tjiptomo, Fandy,2007, Strategi Pemasaran, Yogyakarta

Wahyudi Erwan, Dkk (2017), Strategi Pemasaran Kopi Arabika Kerinci Di Provinsi Jambi.Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 21,No.3,November 2018:277-287

Downloads

Published

2022-04-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>