Pemanfaatan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Cairan Rumen Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
DOI:
https://doi.org/10.35965/eco.v22i3.1980Keywords:
Ampas Kelapa, Cairan Rumen, Fermentasi, NilaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui pemanfaatan ampas kelapa yang difermentasi cairan rumen dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan September sampai Oktober 2022 di Balai Benih Ikan (BBI) Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Alat dan bahan yang digunakan adalah Rancagan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulagan. Perlakuan A Cairan Rumen (40 ml), Perlakuan B (60 ml), Perlakuan C (80 ml), Perlakuan D (100 ml). Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa perlakuan dengan kadar ampas kelapa hasil fermentasi cairan rumen yang berbeda dalam pakan diperoleh rata-rata laju pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C (80ml) sebesar 3.465, disusul perlakuan B (60ml) sebesar 2.36%, kemudian perlakuan A (40 ml) sebesar 1.68%, dan terendah pada perlakuan D (100ml) sebesar 1.57%. Selanjutnya hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan dengan penambahan kadar ampas kelapa hasil fermentasi cairan rumen tidak berpengaruh nyata (p> 0,05) terhadap laju pertumbuhan benih ikan nila. Hasil analisis ragam ANOVA menunjukan bahwa perlakuan dengan penambahan ampas kelapa hasil fermentasi cairan rumen dalam pakan dengan kadar yang berbeda tidak berpegaruh nyata (p>0,05) terhadap sintasan benih ikan nila.
The purpose of this study was to find out the use of fermented coconut dregs in rumen fluid in feed for the growth of tilapia. This research was carried out from September to October 2022 at the Bontomanai Fish Seed Center (BBI), Bontomarannu District, Gowa Regency, South Sulawesi, the tools and materials used is a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments 3 replications. Treatment A Rumen Fluid (40ml), Treatment B (60ml), Treatment C (80ml), Treatment D (100ml). Based on the results of the study it can be seen that the treatment with different levels of coconut dregs fermented rumen fluid in the feed obtained the highest average growth rate in treatment C (80ml) of 3.465, followed by treatment B (60ml) of 2.36%, then treatment A (40ml)) of 1.68%, and the lowest was in treatment D (100ml) of 1.57%. Furthermore, the results of the analysis of variance showed that treatment with the addition of coconut dregs from fermented rumen liquid had no significant effect (p> 0.05) on the growth rate of tilapia fry. The results of ANOVA analysis of variance showed that treatment with the addition of coconut dregs fermented rumen fluid in feed with different levels had no significant effect (p>0.05) on survival of tilapia fry.
Downloads
References
Afrianto, E. dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. Jakarta: Gramedia.
Budiansyah, A., Resmi, Nahrowi, Wiryawan, K,G. Suhartono, M.T dan Widyastuti, Y. 2011. Hidrolisis Zat Makanan Pakan oleh Enzim Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong.Jurnal Agrinak Vol.01 No. 1September 2011.
Budi, S., & Aslamsyah, S. (2011). Improvement of the Nutritional Value and Growth of Rotifer (Brachionus plicatilis) by Different Enrichment Period with Bacillus sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(1), 67-73.
Budi, S., dan Jompa, H. (2012, December). Pengaruh Periode Pengkayaan Rotifer Brachionus Plicatilis oleh Bacillus sp. Terhadap kualitas asam amino esensial. In prosiding forum inovasi teknologi akuakultur (pp. 599-603).
Budi, S., & Zainuddin, Z. (2012). Peningkatan Asam Lemakrotifer Brachionus Plicatilis Dengan Periode Pengkayaan Bakteri Bacillus Sp. Berbeda. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 1(1), 1-5.
Budi, S., Karim, M. Y., Trijuno, D. D., Nessa, M. N., Gunarto, G., & Herlinah, H. (2016). The use of fatty acid omega-3 HUFA and Ecdyson Hormone To Improve Of Larval Stage Indeks and Survival Rate Of Mud Crab Scylla olivacea. Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan, 3, 487-498.
Budi, S., Karim, M. Y., Trijuno, D. D., Nessa, M. N., Gunarto, G., & Herlinah, H. (2016, August). Tingkat Dan Penyebab Mortalitas Larva Kepiting Bakau, Scylla spp. Di unit Pembenihan Kepiting Marana Kabupaten Maros. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (Vol. 1, No. 1, pp. 465-471).
Buckle,K.A.,1987.IlmuPanganUniversitaIndonesia Press.Jakarta.
Effendie, M. I. 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
Effendie, M. I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Faidar, Faidar, Sutia Budi, and Erni Indrawati. "Analisis Pemberian Vitamin C Pada Rotifer dan Artemia Terhadap Sintasan, Rasio Rna/Dna, Kecepatan Metamorfosis Dan Ketahanan Stres Larva Rajungan (Portunus Pelagicus) Stadia Zoea." Journal of Aquaculture and Environment 2.2 (2020): 30-34.
Hernawati, Tatik, Mirni Lamid, Herry, Agoes Hermadi, Sunarya Hadi, Warsito. 2010. Bakteri selulotik untuk meningkatkan kualitas pakan kompil berbasis limbah pertanian. Veterinaria Medika Vol 3 No.3 November 2010 Surabaya
Khairuman dan K. Amri. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. PT Agromedia Pustaka. Depok 358 hlm.
Kottelat, M. and A. J. Whitten. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia
Lee S.S., J.K. Ha and K.J. Cheng. 2000. Relaticontributions of Bacteria. Protozoa and Fungito in vitro Dekradation of Orchard Grass Cellwalls and Their Interactions. Appl.Environ.Microbiol. 6(9): 3807-3813
Mudjiman, A. 1985. Makanan Ikan. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Mudjiman, A. 2000. Makanan Ikan. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Mudjiman, A. 2009. Makanan Ikan Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta
Palupi, Rizky dan A. Imsya. 2011. Pemanfaatan Kapang Trikoderma Viridae Dalam Proses Fermentasi Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Daya Cerna Protein Limbah Udang Sebagai Pakan Ternak Unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veterin Bogor. 672 - 677
Purwadaria, T., T. Haryani, A.P. Sinurat, J. Darma, and T. Pasaribu.1995. In vitro nutrient of cmeal fermented with Aspergillus ni NRRL 337 at different enzymatic incubation temperature Conferenceon Agricultural Biotechnology.
Rasyid, S. B, A. M. Liwa, Rotib, Z. Zakaria dan W.M. Waskito, 1981. Pemanfaatan Isi Rumen Sapi Sebagai Subtitusi Sebagaian Ransum Basal Terhadap Performan Ayam Bloiler. Laporan Penelitian, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.10-24
Rukmana, R. 1997. Ikan Nila. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Sahwan, F. M. 2002. Pakan Ikan dan Udang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Solang, M dan D. Lamando. 2009. Peningkatan pertumbuhan dan indeks Kematangan Gonad ikan nila (Orechromis niloticus L.) melalui Pemotongan sirip ekorJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 19(3): 143 149.
Stickney, R. R., and R. T. Lovell. 1977. Nutrition and Feeding of Channel Catfish. A Report from the Nutrition Subcommitee of Regional Research Project S 83. Southern Cooperative Series, Bulletin
Suyanto, R. 2002. Nila. Penebar Swadaya, Jakarta.
Trinci A. P. J., D. R. Davies, k. Gull, M. L. Lawrence, B. B. Nielsen, A. Rickers and M. K. Theodorou. 1994. Anaerobic Fungi in Herbivorous Animals. myco
Winarno, F. G. dan S. Fardiaz. 1980. Biofermentasi dan Biosintesa Protein.
Yusneri, A., & Budi, S. (2021, May). Blue swimming crab (Portunus pelagicus) megalopa stage seed feed enrichment with beta carotene. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 763, No. 1, p. 012026). IOP Publishing.
Wahyuni, S., Budi, S., & Mardiana, M. (2020). Pengaruh Shelter Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Crablet Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus). Journal of Aquaculture and Environment, 3(1), 06-10.
Zonneveld, N. E., A. Huisman dan J. H. Boon. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 336 hlm.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Burhanuddin Burhanuddin, Akmaluddin Akmaluddin, Syawaluddin Soadiq, Abdul Haris, Abdul Malik, Muhamad Ikbal, Muhammad Syaiful Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.