Tinjauan Kecepatan Aliran Disekitar Pier Jembatan (Studi Kasus: Jembatan Ruas Noling-Padang Tujuh Kecamatan Bua Ponrang Kabupaten Luwu)

Authors

  • Sucifa Thita Yuniar Program Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma
  • Syaifullah Syaifullah Program Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma
  • Indrajaya Indrajaya Program Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma
  • Waluyo Waluyo Program Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma
  • Sulistiono Sulistiono Program Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i2.6706

Keywords:

Kecepatan Aliran, Fier Jembatan, Luwu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan aliran disekitar pier jembatan Ruas Noling-Padang Tujuh Kecamatan Bua Ponrang Kabupaten Luwu. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakstabilan aliran. Hal ini ditandai dengan perubahan kecepatan aliran yang naik dan turun secara tidak teratur dalam waktu pengamatan yang singkat. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan aliran maksimum di bagian hulu sungai sebesar 1,7 m/s, kecepatan aliran maksimum di sekitar pier jembatan sebesar 2,3 m/s dan kecepatan aliran maksimum di bagian hilir sungai sebesar 1,6 m/s. Pola ini menunjukkan bahwa kondisi aliran tidak mencapai kestabilan hidraulik, sehingga kemungkinan besar terjadi transisi antara aliran laminar dan turbulen.

The purpose of this study was to determine the flow velocity around the pier of the Noling-Padang Tujuh Bridge in Bua Ponrang District, Luwu Regency. The results showed flow instability. This was characterized by irregular changes in flow velocity that rose and fell within a short observation period. The results showed that the maximum flow velocity in the upstream part of the river was 1.7 m/s, the maximum flow velocity around the bridge pier was 2.3 m/s, and the maximum flow velocity in the downstream part of the river was 1.6 m/s. This pattern indicates that the flow conditions did not reach hydraulic stability, so that a transition between laminar and turbulent flow was likely to occur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, A., Bertarina, & Kastamto. (2022). Analisis karakteristik aliran sungai pada Sungai Cimadur, Provinsi Banten dengan menggunakan HEC-RAS. Journal of Infrastructural in Civil Engineering (JICE), 3(1), 31–41.

Putra, A. S. (2014). Analisis distribusi kecepatan aliran Sungai Musi (Ruas Sungai: Pulau Kemaro sampai dengan Muara Sungai Komering). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(3).

Amelia, A., Lasminto, U., & Sarwono, B. (2017). Studi kapasitas angkut dan gerusan lokal pada penampang Sungai Brantas akibat pilar Jembatan Tol Mojokerto–Kertosono. Jurnal Teknik ITS, 6(2), D273–D279.

Abdusalam, A. (2019). Pengaruh aliran sungai terhadap penggerusan di sekitar pilar jembatan. Jurnal Teknik Sipil. Universitas Sains Al-Quran.

Aulia, H., Nugroho, E., Legowo, S., & Kusmulyono, A. S. (2024). Dinamika perubahan dasar dan tebing Sungai Jambu: Studi kasus pada sekitar Jembatan Cikuya. Jurnal Teknik Hidraulik, 15(1), 15–30.

Herison, A., Ahsan, F. N., Romdania, Y., & Zakaria, A. (2025). Merancang pemodelan gerusan lokal pada pilar jembatan menggunakan metode HEC-18 berbasis Python. Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil, 15(2), 343–357.

Darmawan, H. P., Rizal, N. S., & Dewi, L. C. (2023). Pola gerusan lokal akibat sedimentasi pada bendung gerak tipe undersluice pada hilir pintu air. Jurnal Smart Teknologi, 4(6).

Ikhsan, M., Silvia, C. S., Yusrizal, Y., & Chaira, C. (2022). Penanggulangan erosi tebing sungai dengan penerapan konsep bangunan hijau melalui penanaman rumput vetiver. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat, 5(1), 6–14.

Kurnianto, F. A. (2019). Proses geomorfologi dan kaitannya dengan tipologi wilayah. Majalah Pembelajaran Geografi, 2(2), 131–147.

Iskandar, M. T., Mudjiatko, & Trimaijon. (2014). Pola gerusan lokal pada model pilar jembatan lingkaran ganda (double circular). Jurnal Online Fakultas Teknik Universitas Riau, 1(2).

Mananoma, T., Wantouw, F., Sompie, E. N. G., Ratu, Y. A., Thambas, A. H., Raco, B., & Auwyanto, K. H. (2025). Morfologi sungai: Proses, dinamika, dan pengelolaan. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Windarta, M. A. T., & Purwantoro, D. (2016). Pengaruh penempatan tirai segitiga lurus dan segitiga lengkung terhadap kedalaman gerusan lokal. INERSIA: Informasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 12(2), 164–172.

Setiati, N. R., & Kurniawati, E. (2021). Analisis perkuatan bangunan bawah jembatan dengan rip-rap. Jurnal Jalan Jembatan, 38(1), 21–33.

Suhardono, A., Setiono, J., & Safitri, M. S. (2021). Pengaruh ambang-bertalud pada bak kontrol di saluran terbuka terhadap kondisi aliran. Jurnal Prokons, 15(2), 79–84.

Tanjung, A., Rahman, K., Karim, N. T., & Tongeng, A. B. (2023). Pengaruh model tirai sayap beton pada pilar jembatan terhadap gerusan. Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro, 2(1), 1–10.

Tarigan, L. A. (2022). Analisis karakteristik bentuk aliran Sungai Tuntungan Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jurnal Samudra Geografi, 5(1), 84–89.

Downloads

Published

2025-08-31

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>