Pengembangan Prasarana Dasar Kawasan Permukiman Desa Awo Gading Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu

Authors

  • Hasbi Hasbi Program Studi Teknik Sipil, Universitas Andi Djemma
  • Indrajaya Indrajaya Program Studi Teknik Sipil, Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v23i2.2830

Keywords:

Pengembangan, Prasarana Dasar, Kawasan Permukiman

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan prasarana dasar kawasan permukiman Desa Awo Gading Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu. Penelitian ini termasuk qounten analisis melalui pendekatan kualitatif baik data primer maupun data sekunder yang selanjutnya dideskripsikan  dalam bentuk kalimat-kalimat yang sesuai dengan pokok masalah yang diteliti. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian ini digolongkan kedalam penelitian kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pengambangan prasarana dasar kawasan permukiman Desa Awo Gading Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu berdasarkan analisis SWOT adalah menggunakan strategi SO yaitu: (a) Pengembangan prasarana sebagai penunjang kegiatan pertanian melalui pemanfaatan anggaran dana desa (ADD), (b) Pengembangan sektor pertanian tanaman pangan, (c) pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat yang sejalan dengan kegiatan pertanian, (d) peningakatan hasil pertanian dengan ketersediaan air yang mencukupi dan menjadi lokasi percontohan pertanian

The purpose of this study was to determine the basic infrastructure development strategy for residential areas in Awo Gading Village, Lamasi District, Luwu Regency. This research includes quantification analysis through a qualitative approach both primary data and secondary data which are then described in the form of sentences that are in accordance with the subject matter under study. Based on the research objectives that have been stated, this type of research is classified into qualitative research. The results of the analysis show that the basic infrastructure development strategy for the residential area of Awo Gading Village, Lamasi District, Luwu Regency based on the SWOT analysis is to use the SO strategy, namely: (a) Development of infrastructure to support agricultural activities through utilization of the village fund budget (ADD), (b) Development of the agricultural sector food crops, (c) developing community economic activities that are in line with agricultural activities, (d) increasing agricultural output with sufficient water availability and becoming agricultural pilot locations

Downloads

Download data is not yet available.

References

Elyarni, R., & Hermanto, H. (2016). Analisis SWOT Terhadap Strategi Pemasaran Layanan SAP Express pada PT. SAP. Jurnal Metris, 17(02), 81-88.

Indrajaya, I., Rusida, R., Baharuddin, A. F., & Ermayanti, E. (2022). Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Nelayan Dusun Pantai Bahari Desa Raja Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22(3), 532-540.

Nisak, Z. (2013). Analisis SWOT untuk menentukan strategi kompetitif. Jurnal Ekbis, 9(2), 468-476.

Noverina, M. (2017). Fenomena urbanisasi dan kebijakan penyediaan perumahan dan permukiman di perkotaan Indonesia. Masyarakat Indonesia, 36(2), 103-124.

Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 1110-1118.

Nurfalaq, A., Manrulu, R. H., Ramli, I., Jusmi, F., & Illing, I. (2023). Pendidikan Kebencanaan di SMA Negeri 11 Luwu Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu. Madaniya, 4(1), 142-149.

Nursyahbani, R., & Pigawati, B. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh di Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(2), 267-281.

Sari, I. A., Riniwati, H., & Harahab, N. (2015). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada Pt Hatni (Hasil Alam Tani Nelayan Indonesia) Di Desa Tlogosadang Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal), 3(1).

Simarmata, D. S., Tresiana, N., & Hutagalung, S. S. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Administrativa, 3(3), 343-359.

Downloads

Published

2023-08-30