Pengembangan Sarana dan Prasarana Dasar Objek Wisata Alam Pango-Pango Kelurahan Pasang Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja

Authors

  • Siprianus Betrand Xaverian Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma Palopo
  • Indrajaya Indrajaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma Palopo
  • Andi Fathussalam B. Fathussalam Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i3.5407

Keywords:

Sarana dan Prasarana, Strategi SWOT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan sarana dan prasarana dasar Objek Wisata Alam Pango-Pango Kelurahan Pasang Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata alam melalui dukungan pemerintah, swasta dan perusahaan terkait, pengembangan yang dilakukan diikuti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, peningkatan sistem informasi objek wisata diikuti pengembangan usaha masyarakat lokal serata pengembangan sarana peristirahatan yang menjadi tujuan wisatawan lokal dan mancanegara.

This research aims to determine the strategy for developing basic facilities and infrastructure at the Pango-Pango Natural Tourism Object, Pasang Makale Selatan Village, Tana Toraja Regency. The method used in this research is a mix method. The results of the research show that the development of natural tourist attractions through support from the government, private sector and related companies, the development carried out is followed by opening employment opportunities for local communities, improving the tourist attraction information system followed by developing local community businesses as well as developing resting facilities which are destinations for local and foreign tourists

Downloads

Download data is not yet available.

References

Farida, N., & Andalas, E. F. (2019). Representasi kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat pesisir dengan perkotaan dalam novel gadis pantai karya Pramodya Ananta Toer. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 74-90.

Ghani, Y. A. (2017). Pengembangan sarana prasarana destinasi pariwisata berbasis budaya di Jawa Barat. Jurnal Pariwisata, 4(1), 22-31.

Marlinah, L. (2017). Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional melalui pengembangan ekonomi kreatif. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 17(2), 258-265.

Mudrikah, A. (2014). Kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP Indonesia tahun 2004-2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2).

Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi kreatif pilar pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.

Ramdani, Z., & Karyani, T. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan agrowisata dan dampaknya terhadap sosial ekonomi masyarakat (Studi kasus pada agrowisata Kampung Flory, Sleman, Yogyakarta). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 675-689.

Septiawan, J., & Indrawati, I. (2021, August). Identifikasi Sarana dan Prasarana terhadap Kenyamanan Pengguna Wisata Embung Cerme Desa Sanggang. In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 580-590).

Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35.

Setyoko, J., & Ristarnado, R. (2021). Strategi Pemerintahan Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin Dalam Mengembangkan Wisata Telaga Biru. Jurnal Politik Dan Pemerintahan Daerah, 3(1), 1-17.

Sopian, A. (2019). Manajemen sarana dan Prasarana. Raudhah proud to be professionals: jurnal tarbiyah islamiyah, 4(2), 43-54.

Utami, B. S. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor pariwisata Indonesia di tengah pandemi COVID 19. Jdep, 4(1), 8-14.

Downloads

Published

2024-12-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>