ANALISIS PENGGUNAAN FERMENTASI PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PRODUKTIFITAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Authors

  • Agus Wijayanto PT . Universal Agri bisnisindo
  • Hadijah Hadijah Program Studi Budidaya Perairan Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Sri Mulyani Program Studi Budidaya Perairan Program Pascasarjana Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jae.v2i2.488

Keywords:

Udang, Vannamae, Probiotik, Fermentasi, Pertumbuhan

Abstract

Beberapa tahun terakhir pembudidaya udang Vaname sudah meninggalkan penggunaan antibiotik untuk membantu mengatasi penyakit dalam upaya meningkatkan hasil panen, karena terbukti penggunaan bakteri menjadi semakin meningkatkan resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik. Probiotik menjadi solusi terbaik saat ini untuk mendapatkan keberhasilan optimal pada hasil produksi budidaya udang Vaname. Tujuan dari penelitian ini supaya memperoleh pengetahuan konsentrasi terbaik penggunaan probiotik yang diberikan dengan pencampuran pakan dengan berbeda konsentrasi untuk pertumbuhan, sintasan dan FCR udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimental yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu A (tanpa penambahan probiotik fermentasi pada pakan), B (penambahan probiotik fermentasi 0,5 liter), C (pakan dengan Probiotik fermentasi 1 liter), dan P3 (pakan dengan Probiotik fermentasi 1,5 liter) pada wadah dengan kepadatan 100 ekor/L. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan spesifik udang Vaname berkisar antara 0.16-0,26 %, tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 49 – 93 %.

In the last few years, vaname shrimp farmers have abandoned the use of antibiotics to help overcoming the disease as an effort to increase crop yields, because it is proven that the use of bacteria has increased the resistance of pathogenic bacteria to antibiotics. Probiotics are the best solution at this time to obtain optimal success in the production of vaname shrimp. The purpose of this study is to obtain the best concentration of probiotic use given by mixing feed with different concentrations for growth, survival and FCR of vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). The method used in this experimental study consisted of 4 treatments namely A (without addition of fermented probiotics in feed), B (addition of 0.5-liter fermented probiotics), C (feed with 1-liter fermented probiotics), and P3 (feed with 1.5-liter fermented probiotics) in containers with a density of 100 ind./L. The results showed that the average specific growth rate of vaname shrimp ranged from 0.16 to 0.26% and the survival rate ranged from 49 to 93%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwijaya, D., Sapto, P.R., Sutikno, E.,Sugeng., Subiyanto. (2003). Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sistem Tertutup yang Ramah Lingkungan. Departemen Kelautan dan Perikanan, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau, Jepara, 29 hlm.

Arsad, S., Ahmad. A, Atika. P.P, Betrina. M.V, Dhira. K.S, dan N.R. Buwono.2017. Study kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 9(1): 1–14.

Atmomarsono M, Muliani & Nurbaya. 2005. Pengaruh Komposisi Jenis Bakteri Probiotik Terhadap Kualitas Air Dan Sintasan Pasca Larva Udang Windu Pada Skala Laboratorium dalam Rachmansyah A. Sudaryono D. Yaniharto M. Nadjib & Purnomo. Prosiding konferensi Nasional Akuakultur. Makasar : 23- 25.

Budi, S., & Zainuddin, Z. (2012). Peningkatan Asam Lemakrotifer Brachionus Plicatilis Dengan Periode Pengkayaan Bakteri Bacillus Sp. Berbeda. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 1(1), 1-5.

Budi, S., & Aslamsyah, S. (2011). Improvement of the Nutritional Value and Growth of Rotifer (Brachionus plicatilis) by Different Enrichment Period with Bacillus sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(1), 67-73.

Dalmin GK, Kathiresan K & Purushothama A. 2001. Effect of Probiotics on Bacteria Population and Health Status of Shrimp in Culture Pond Ecosysten. Indian J Exp Biol 39: 930-942.

Decamp O & Moriarty D. 2007. Aquaculture Spesies Profit from Probiotics. Feed Mix15: 20-23.

Effendi, I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta

Hanafi, A., Haryanti, Zafran. Tridjoko, Sumiarsa, G., Rachmansyah, & Insan, I 2007. Aplikasi Probiotik Dalam Budidaya Udang Intensif. Prosiding Seminar Nasional Breeding, Genetika dan bioteknologi perikanan. Pusat riset perikanan budidaya Kuta-Bali. 12 November 2007:93-104.

Hendrajat, A.E., M. Mangampa., H. Suryanto. 2007. Budidaya Udang Vannamei Pola Tradisional Plus di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Media Akuakultur .2 (2):4.

Kordi, M. G. H. K., dan A. B. Tancung. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta, Jakarta.210 hlm.

Manoppo H. 2011. Peran Nukleotidase Sebagai Imunostimulan Terhadap Respon Imun Nonspesifik dan Resistensi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) [Skripsi]. Bogor: IPB.

Suwoyono, H. S. dan Mangampa, M. (2010). Aplikasi Probiotik dengan Konsentrasi Berbeda pada Pemeliharaan Udang Vannamei (Litopaneous Vannamei).RisetBalai Perikanan Budidaya Air Payau.ulawesi Selatan :239-347.

Downloads

Published

2020-06-05

How to Cite

Wijayanto, A., Hadijah, H., & Mulyani, S. (2020). ANALISIS PENGGUNAAN FERMENTASI PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PRODUKTIFITAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture and Environment, 2(2), 27–29. https://doi.org/10.35965/jae.v2i2.488

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>