OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN SINTASAN CACING LAUT NEREIS SP. DENGAN PAKAN FERMENTASI BERBASIS TEPUNG MAGGOT, AMPAS TAHU, DAN AMPAS KELAPA

Authors

  • Haruna Haruna Balai Perikanan Budidaya Air Payau, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Takalar Indonesia
  • Hadijah Hajiah Program Studi Budidaya Perairan, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Erni Indrawati Program Studi Budidaya Perairan, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jae.v7i1.5259

Keywords:

Nereis sp, Limbah, Formulasi Pakan, Fermentasi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk optimalisasi inovasi dalam formulasi pakan yang lebih ekonomis dan berkelanjutan yang berfokus pada penggunaan limbah sebagai bahan alternatif yang lebih murah, mudah didapat dan tersedia sepanjang tahun menjadi sangat penting untuk terus dilakukan. Tepung maggot, ampas tahu dan ampas kelapa merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan, kandungan nutrisi dan daya cerna limbah tersebut dapat ditingkatkan dengan fermentasi. Pemanfaatan limbah yang difermentasi sebagai pakan diberikan ke cacing laut (Nereis sp.) karena tergolong detritus feeder dan omnivore. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan sintasan cacing laut (Nereis sp.) dengan pakan fermentasi limbah dari tepung maggot, ampas tahu dan ampas kelapa. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan formulasi pakan yaitu A. formulasi tepung maggot, ampas tahu dan ampas kelapa difermentasi, B. formulasi tepung maggot, ampas tahu dan ampas kelapa tanpa difermentasi dan C. pakan komersil masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan sintasan cacing laut (Nereis sp.) terbaik pada pakan fermentasi. Pakan fermentasi dapat digunakan sebagai pengganti pakan komersil untuk budidaya cacing laut (Nereis sp.).

The aim of this research is to optimize innovation in more economical and sustainable feed formulation. that focuses on the use of waste as an alternative material that is cheaper and easily available throughout the year is very important to continue to be carried out. Maggot flour, tofu dregs and coconut dregs are waste that can be used as feed, the nutritional content and digestibility of the waste can be increased by fermentation. The use of fermented waste as feed is given to marine worms (Nereis sp.) because they are classified as detritus feeders and omnivores. This study aims to optimize the growth and survival of marine worms (Nereis sp.) with fermented waste feed from maggot flour, tofu dregs and coconut dregs. The study used a Completely Randomized Design (CRD), with 3 feed formulation treatments, namely A. maggot flour formulation, fermented tofu dregs and coconut dregs, B. maggot flour formulation, tofu dregs and coconut dregs without fermentation and C. commercial feed each treatment was repeated 3 times. From the results of the study, it can be concluded that the absolute growth, specific growth rate and survival of marine worms (Nereis sp.) are best in fermented feed. Fermented feed can be used as a substitute for commercial feed for the cultivation of marine worms (Nereis sp.).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, M., Taqwa, F. H., Yulisman, Mukti, R. C., Rarassari, M. A., & Antika, R. M. (2020). Efektivitas pemanfaatan bahan baku lokal sebagai pakan ikan terhadap peningkatan produktivitas budidaya ikan lele (Clarias sp.) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3).

Annisa, F. N., & Suhandoyo. (2023). Pengaruh variasi kadar karbohidrat total pakan berbahan dasar ampas tahu (Glycine max), ampas kelapa (Cocos nucifera), dan bekatul (Oryza sativa) terhadap pertumbuhan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Jurnal Kingdom: The Journal of Biological Studies, 9(2), 109–117.

Budi, S., & Aqmal, A. (2021). Penggunaan Pakan Bermethamorfosis Pada Perbenihan Udang Windu Penaeus monodon Di Kabupaten Barru. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 21(2), 358-373.

Darmawiyanti, V., & Baidhowi. (2015). Teknik produksi pakan buatan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Jawa Timur. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 6(2), 118–124.

Deran, M. Y. K., Tjendanawangi, A., & Dahoklory, N. (2023). Efektivitas substitusi tepung ikan (Brevoortia tyrannus) dengan tepung ampas kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bandeng (Chanos chanos). Jurnal Vokasi Ilmu-Ilmu Perikanan (JVIP), 3(2), 147–153.

Faridah, S., Haruna, N., Hartanto, & Sadat. (2019). Implementasi pakan fermentasi sebagai pakan dalam budidaya cacing laut (Nereis sp.). Jurnal Perekayasaan Budidaya Air Payau, 5, 1–9.

Gaspersz, V. (1994). Metode perancangan percobaan: Untuk ilmu pertanian, teknik, dan biologi. Bandung: CV. Armico.

Hasni, H., Mulyani, S., & Budi, S. (2023). Pengaruh Rumput Laut Terhadap Peningkatan Kualitas Air Limbah Tambak Udang Intensif. Journal of Aquaculture and Environment, 5(2), 41–44.

Herawati, V. E., Pinandoyo, Windarto, S., Rismaningsih, N., Riyadi, P. H., Darmanto, Y. S., & Radjasa, O. K. (2020). Nutritional value and growth performance of sea worms (Nereis sp.) fed with Hermetia illucens maggot flour and grated coconut (Cocos nucifera) as natural feed. Biodiversitas, 21(11), 5431–5437. https://doi.org/10.13057/biodiv/d211151

Herawati, V. E., Windarto, S., & Arfan, M. (2023). Dietary enrichment with highly unsaturated fatty acid (HUFA) during rearing phase of Nereis virens: Growth performance, fatty and amino acid. Biodiversitas, 24(7), 3828–3834. https://doi.org/10.13057/biodiv/d240721

Mandario, M. A. E., Castor, N. J. T., & Balinas, V. T. (2022). Effects of feeding rate and sediment depth on the survival, growth performance, and biomass of mud polychaete Marphysa iloiloensis from early juvenile to adult in grow-out tanks. Aquaculture, 548, 737731. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2021.737731

Mokolensang, J. F., Hariawan, M. G. V., & Manu, L. (2018). Maggot (Hermetia illucens) sebagai pakan alternatif pada budidaya ikan. Budidaya Perairan, 6(3), 32–37.

Molese, L. T., Mulis, M., & Suherman, S. P. (2023). Pengaruh pemberian fermentasi ampas tahu terhadap biomassa cacing sutra (Tubifex sp.). Journal of Fisheries Agribusiness, 1(2), Oktober.

Molontung, F. R., Lamadi, A., & Mulis, M. (2023). Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Kandungan Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Cacing Laut (Nereis sp). Journal Of Fisheries Agribusiness, 1(1), 8-15.

Monica, S. L. D., & Sa’diyah, K. (2023). Pengaruh rasio kadar tepung maggot terhadap kualitas pakan ikan lele. Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, 9(4), 381–391.

Mulia, D. S., Yulyanti, E., Maryanto, H., & Purbomartono, C. (2015). Peningkatan kualitas ampas tahu sebagai bahan baku pakan ikan dengan fermentasi Rhizopus oligosporus. Sainteks, XII(1), 1–6.

Mu'minun, N., Budi, S., Indrawati, E., & Effendy, I. J. (2023, December). Analisis Simplisia Mucus Abalon Tropis (Haliotis Asinina) Terhadap Regenerasi Luka Sirip Kaudal Ikan Nila (Oreochromis sp). In Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Vol. 4, pp. 280-287).

Mustofa, A. G., Harris, E., Supriyono, E., & Jusadi, D. (2012). Penggunaan substrat pasir untuk budidaya cacing poliket Dendronereis pinnaticirris The use of sand as a substrate for culture of polychaeta worm Dendronereis pinnaticirris. Jurnal Akuakultur Indonesia, 11(2), 118-123.

Mutiasari, W., Santoso, L., & Utomo, D. S. C. (2017). Kajian penambahan tepung ampas kelapa pada pakan ikan bandeng (Chanos chanos). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 6(1), Oktober.

Praptanugraha, A. F., Hadijah, & Mardiana. (2023). Pemanfaatan tepung maggot Hermetia illucens sebagai sumber protein dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan sintasan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Environment, 5(2), 34–40.

Putri, M. R., Hutabarat, J., & Herawati, V. E. (2020). Pengaruh pemberian Thalassiosira sp. dan Navicula sp. terhadap performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup cacing laut (Nereis sp.). Jurnal Sains Teknologi Akuakultur, 3(2), 115–125. https://doi.org/10.13057/biodiv/d240721

Putri, I. W. (2021). Pengaruh substrat yang berbeda terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup cacing (Nereis sp.). Jago Tolis: Jurnal Agrokompleks Tolis, 1(1), 17–22.

Rachmawati, D., & Samidjan, I. (2013). Efektivitas substitusi tepung ikan dengan tepung maggot dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin (Pangasius pangasius). Jurnal Saintek Perikanan, 9(1), 62–67.

Ridwansyah. (2022). Pengaruh penggunaan ampas tahu dengan dosis yang berbeda pada pertumbuhan cacing sutra (Tubifex sp.). (Skripsi, Universitas Borneo Tarakan, Tarakan).

Rusydi, R., Hartami, P., & Khalil, M. (2017). Karakteristik nutrisi dan stabilitas pakan kombinasi ampel (ampas tahu dan pelet). Acta Aquatica, 4(1), 4–7.

Santoso, S. (2008). Panduan lengkap menguasai SPSS 16. Jakarta: Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Saputra, E., Herawati, V. E., & Pinandoyo. (2021). Pengaruh pemberian pakan tepung maggot dan parutan kelapa terhadap pertumbuhan dan kandungan nutrisi cacing laut (Nereis sp.). Jurnal Sains Teknologi Akuakultur, 3(2), 103–114.

Shofiya, A. D. A., Pinandoyo, S., Windarto, & Herawati, V. E. (2021). The effect of thickness mangrove mud substrate media on growth and survival rate of sea worms (Nereis sp.). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 718, 012008. https://doi.org/10.1088/1755-1315/718/1/012008

Wantika, N., Budiana, E., Suryani, L., Rubi’ah, N., Dzatalini, Rusdiatin, Y. T., ... Lamid, M. (2020). Substitution of fermented maggot (Hermetia illucens) flour on commercial feed towards protein retention and energy retention in tambaqui (Colossoma macropomum) meat. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 441, 012051. https://doi.org/10.1088/1755-1315/441/1/012051

Windarto, S., Elfitasari, T., Darmanto, Y. S., Anggraeni, N., & Herawati, V. E. (2023). Effect of substrate media on the growth, amino acids and fatty acids profiles of the marine worm (Nereis virens). AACL Bioflux, 16(3).

Wibowo, E. S., Palupi, E. S., Puspitasari, I. G. A. A. R., Atang, & Hana. (2018). Aspek biologi dan lingkungan polychaeta Nereis sp. di kawasan pertambakan Desa Jeruklegi, Kabupaten Cilacap: Potensinya sebagai pakan alami udang. Pancasakti Science Education Journal (PSEJ), 3(1), 18–24.

Wibowo, E. S., Atang, Puspitasari, I. G. A. A. R., & Palupi, E. S. (2022). Sintasan, pertumbuhan spesifik, dan konversi pakan polychaeta Nereis sp. dari kawasan pertambakan Jeruklegi, Cilacap, dengan berbagai jenis pakan. Buletin Oseanografi Marina, 11(2), 131–138.

Wulandari, I., Yudha, G., & Santoso, L. (2018). Kajian pemanfaatan tepung ampas kelapa sebagai campuran pakan untuk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 6(2), Februari.

Yang, D., Wang, C., Kou, N., Xing, J., Li, X., Zhao, H., & Luo, M. (2022). Gonadal maturation in Litopenaeus vannamei fed on four different polychaetes. Aquaculture Reports, 22, 100922.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Haruna, H., Hajiah, H. ., & Indrawati , E. . (2024). OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN SINTASAN CACING LAUT NEREIS SP. DENGAN PAKAN FERMENTASI BERBASIS TEPUNG MAGGOT, AMPAS TAHU, DAN AMPAS KELAPA. Journal of Aquaculture and Environment, 7(1), 18–23. https://doi.org/10.35965/jae.v7i1.5259

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>