Efek Perbaikan Mutu Pakan terhadap Tingkat Fertilitas Sapi Dara yang Diinduksi Berahi dan Dilanjutkan dengan Inseminasi Buatan
DOI:
https://doi.org/10.56326/jitpu.v1i1.1086Keywords:
Controlled Internal Drug Release Dispenser, Urea Molasses Multinutrient Block, Sapi Dara, Inseminasi BuatanAbstract
Penelitian ini berfokus untuk melihat pengaruh perbaikan mutu pakan dengan memberikan suplementasi pakan terhadap tingkat konsepsi pada sapi dara Brahman Cross yang diinduksi berahi dengan mengkombinasikan hormon Progestron dalam bentuk CIDR (Controlled Internal Drug) dilanjutkan dengan program IB. Dengan harapan dengan perlakuan perbaikan mutu pakan dan induksi berahi yang dilanjutkan dengan IB pada sapi dara, dapat mempercepat terjadinya berahi yang ditandai dengan peningkatan pertambahan berat badan, perkawinan, tingkat konsepsi dan kelahiran pertama yang pada gilirannya akan mempercepat pertambahan populasi ternak sapi. Alat dan bahan yang digunakan dalam untuk pemeliharaan Sapi dara penelitian ini adalah 20 ekor sapi dara Brahman Cross dengan kisaran umur 1 – 1,5 tahun, Urea Molases Multinutrient Block (UMMB), yang terdiri dari molases, urea, dedak, bungkil kelapa, tepung kerang, garam, kapur dan mineral, gerobak pakan, sekop, ember air dan garpu rumput. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan untuk induksi berahi dan inseminasi buatan antara lain hormon Progesteron dalam bentuk CIDR (Controlled Internal Drug Release dispenser), Gonadotrophin Releasing Hormone (GnRH), straw berisi semen beku sapi Simmental asal BIB Singosari, kapas, alkohol, air, spoit 10 ml, jarum suntik, ember, dan alat-alat Inseminasi Buatan. Peningkatan mutu pakan pada ternak dengan penambahan UMMB tidak bermakna terhadap pertambahan berat badan dan tingkat kebuntingan Sapi dara GnRH. Perlu direkomendasikan penggunaan Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) sebagai pakan tambahan pada ternak sapi, akan tetapi sebaiknya tidak perlu lagi digunakan apabila pakan yang diberikan berkualitas tinggi.
References
Anonim.1984. Laboratory Training Manual on Radioimmunoassy in animal Reproduction. Joint FAO/IAEA Division of Isotope and Radiation Applications of Atomic Energy for Food and Agricultural Development, IAEA. Technical Reports Series no 233, Vienna.
BATAN. 1997. Atomos : “ Urea Molasses Multrinutrient Block”. Http: www.infonuklir.com/tips/atomos ummb.htm.
Blakely, J. Dan Bade, H.D. 1998. Ilmu Peternakan. Gadjah Mada University Press, Yogyakar-ta. Campbell, J.R., dan J.F. Lasley. 1985. The Science of animal that Serve Humanity. Third Ed. McGraw Hill Book and Co., New York.
Coben, R.D.H., D.L Garden, dan J.P Langcand. 1980. A note on the relationship between live weight and the incidence of oestrus in Hereford heifer. J. Anim, Prod., Vol : 31, Part. 5. P: 657-659.
Dobson, S.E., B.J. Meteod, W. Horeseign, A.R. Peters, G.E Lamming dan D. Das. 1989. Ovar-ium controle gonadotrophin serection in the prepubertal heifer. J. Anim, Sci 21 (1989) : 1-10.
Gazpersz, V. 1991. Metode perancangan Percobaan Untuk Ilmu-ilmu Pertanian, Ilmu-ilmu Tehnik dan Biologi. Armico, Bandung.
Gonzales-Padilla, J.N. Wiltbank dan D.D. Niswender. 1975. Puberty in beef heifers, 1. The relationship between pituitary hormones and ovarium hormones. J. Anim. Sci. 40 (1975) : 1031-1104.
Hafez, E.S.E. 1980 Reproduction in Farm Animal. Lea nad fibinger, Philadelphia.
Hansel, W. Dan Alila, H.W. 1984. Causes of post-partum in cattle in the tropic dalam Nuclear Techniques in Tropical Animal Deseases And Nutrition Dioder. IAEA, Vienna.
Hendratno, C. 2002. Suplemen Makanan Ternak. Disampaikan pada Kursus Singkat Penggunaan Teknologi RIA dan UMMB dalam Biologi Reproduksi. Makalah. Ker-jasama Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin dengan Dierktorat Jenderal Pen-didikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 13 s/d 22 Mei 2002.
Hendricks, D.M., D.J. Ronet, C.C. Ferrell, and S.E. Echternkamp. 1976. A rate on the effect on ovulation and ovarium follicular population in the individual post partus beef heif-er. J. Brit. Soc. Anim. Prod., Vol :43, Part. 3. P : 557-558.
Hunter, R.H.F. 1995. Fisiologi dan Teknologi Reproduksi Hewan Betina Domestik. Penerbit ITB Bandung dan Universitas Udayana Bali.
Kinder, J.E., M.L. Day and R.J. Kittok. 1987. Endocrine regulation of puberty in cows and ewes. J. Reprod. Fert 34 (1987) :167-186.
Partodihardjo, S. 1987. Ilmu reproduksi hewan. Mutiara Sumber Widya, Jakarta.
Peters, A.R., and P.J. Ball. 1986. Reproduction in Cattle. Butter Worth and CO., Boston.
Salisbury, G.W., Vandermark, N.L., dan Djanuar, R. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Insemi-nasi Buatan Pada Sapi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Supadi. 1999. Rancangan Percobaan Praktis untuk Bidang Pertanian, Kanisius, Jakarta.
Shoot, R.E., dan R.A. Bellows. 1971. Realtionship among weight gains, age at puberty and reproductive performance in heifer. J. Amin. Sci. 32 (1971) : 1020-1021.
Taneja, M, P.E.J. Bols, A. Velde, Jyh-Cheung ju, D. Schreiner, M.W Tripp, H. Levine, Y. Eghelhard, J. Riesen dan X.Z. Yang. 1999. Development competence of juvenille calf oocytes in vitro and in vivo : “ Influence of Donors Animal Variation and Repeated Gonadotrophin Stimulation”. http : www.biolrepro.org/cgi/content/full/62/1/206. diupdate tanggal 25 Mei 2004.
Tangdilintin, F.K. 2002. Pakan Tambahan (Suplemen). Disampaikan pada kursus Singkat Penggunaan Teknologi RIA dan UMMB dalam Biologi Reproduksi. Makalah. Ker-jasama Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin dengan Direktorat Jenderal Pen-didikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 13 s/d 22 Mei 2002.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirakusumo, S. Lebdosoekedjo. 1986. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadja Mada Press, Yogyakarta.
Toelihere, M.R. 1993. Inseminasi Butatan Pada ternak cetakan ke-3. Angkasa, Bandung.
Vandesplasscha, M 1982. Reproductive Efficiency in Cattle : A Guideline for Project in De-veloping Countries. FAO, Rome.
Wijino, D.B, L. Affandhy, dan E Teleni. 1992. The Relationship between Live Weight/Body Condition and Ovarium Activity in Cattle. Proc. 6th AAAP Animal Science Congress Vol. III. The Animal Husbandry Association of Thailand.
Wodzieka-Tomaszweska, Manika., I Ketut sutama, I Gede Putu, dan T.D. Chaniago. 1991. Reproduksi, Tingkah Laku, dan Produksi Ternak Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









