Penerapan Model Pembelajaran Webbed Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35965/bje.v2i1.1208Keywords:
Penerapan, Model Pembebelajaran Webbed, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Motivasi, Aktivitasi BelajarAbstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitin ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran webbed dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar; (2) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran webbed dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar, khususnya membaca. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian PTK, yang meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran webbed dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh respon siswa yang pada umumnya menyatakan respon yang positif (setuju dan sangat setuju) terhadap 10 butir pertanyaan/pernyataan angket, serta tidak ada satu pun respon siswa yang menyatakan respon negatif (tidak setuju dan sangat tidak setuju) terhadap pertanyaan/pernyataan angket tersebut yang berkaitan dengan motivasi dan aktivitas belajar siswa; dan (2) penerapan model pembelajaran webbed dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia, khususnya membaca. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I yakni perolehan nilai hasil belajar baru mencapai 55 % yang mencapai ketuntasan belajar berdasarkan KKM, kemudian mengalami peningkatan nilai menjadi 100 % pada siklus II.
The objectives that will be achieved in this research are: (1) to describe the application of the webbed learning model that can improve the motivation and activities in learning Indonesian language for the grade III-C students at SD Negeri Beroanging Makassar City; (2) to describe the application of the webbed learning model that can improve the Indonesian language learning outcomes of the grade III-C students at SD Negeri Beroanging Makassar City, especially in reading. The type of this research was classroom action research (CAR). Classroom action research (CAR) includes: planning action, action implementation, observation and evaluation, and reflection. The results of this research concludes that: (1) the application of the webbed learning model in Indonesian language learning at the grade III-C students at SD Negeri Beroanging, Tallo District, Makassar City can improve students’ motivation and Indonesian language learning activities. This can be seen from the students' responses which generally stated positive responses (agree and strongly agree) to the 10 questions/questionnaire statements, and none of the students' responses expressed negative responses (disagree and strongly disagree) to the questions/statements. The questionnaire was related to the students' motivation and learning activities; and (2) the application of the webbed learning model in learning Indonesian language at the grade III-C students at SD Negeri Beroanging, Tallo District, Makassar City can improve Indonesian language learning outcomes, especially reading. This can be seen from the improvement of students' learning outcomes in the first cycle, namely the acquisition of new learning outcomes reaching 55% which achieved learning mastery based on the KKM, then it improved the value to 100% in the second cycle.
Downloads
References
Agus, M. 2015. Kajian Prospektif Kompetensi Profesional Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri di Kabuparen Jeneponto Pascasertifikasi. Disertasi. Makassar: Program Pascasarjana UNM Makassar.
Aini, Nurul dkk. 2013. Model Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) pada Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Webbed dengan Tema Biopestisida. Jurnal Pendidikan Sain e-Pensa, Volume 01 Nomor 02 Tahun 2013.
Asep Herry Hernawan dan Novi Resmini, Pembelajaran Terpadu, Diretorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Jakarta, 2012
Brown, Douglas H. 2007. Princples of Language Learning and Teaching (Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Edisi Kelima. Diterjemahan oleh Noor Cholis dan Yusri Avianto Pareanom. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Depdikbud. 1996. Pedoman Penulisan Buku Laporan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas. 2004. Kurikulum 2004 SMP, Pedoman Khusus Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Sains. Jakarta: Depdiknas.
Ghozali, Imam. (2015). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Isrok’atun, Amelia Rosmala.2018. Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: BumiAksara.
Jainuddin, J., & Sirajuddin, S. (2020). Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa dengan Gaya Kognitif Field Indefendent terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Farmasi Yamasi Makassar. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2).
Santoso, Singgih. 2007. Statistik Deskriptif: Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Exel dan SPSS. Yogyakarta: ANDI
Widoyoko, S. Eko Putro. 2019. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 A. Bunga Intang, Andi Hamsiah, Mas'ud Muhammadiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.