Pengembangan Bahan Ajar PKN Berbasis Kearifan Lokal Subtema Indahnya Budaya Negeriku Pada Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 97 Kabupaten Pinrang

Authors

  • Adriyanto Adriyanto Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang
  • Mas'ud Muhammadiah Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syamsul Bahri Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/bje.v4i1.3842

Keywords:

Pengebangan Bahan Ajar, Pendidikan Kewarganegaraan, Kearifan Lokal, Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bahan ajar PKN berbasis kearifan lokal dengan sub tema Indahnya Budaya Indonesia yang teruji valid untuk siswa kelas IV UPT SD Negeri 97 Kabupaten Pinrang, menghasilkan bahan ajar Pkn berbasis kearifan lokal dengan sub tema Indahnya Budaya Indonesia yang praktis bagi siswa kelas IV UPT SD Negeri 97 Kabupaten Pinrang dan  menghasilkan bahan ajar Pkn berbasis kearifan lokal dengan sub tema Indahnya Budaya Indonesia yang efektif bagi siswa kelas IV UPT SD Negeri 97 Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini Research and Development (R & D). Desain penelitian menggunaan prosedur yang diadaptasi menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian ini adalah kelas IV Sekolah Dasar sebanyak 16 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan angket. Penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar PKN berbasis kearifan lokal. Hasil Penelitian pengembangan ini adalah Setelah melalui uji validasi bahan ajar PKN berbasis kearifan lokal sub tema Indahnya Budaya Negeriku dinyatakan valid, baik dari segi materi (isi dan penyajian) maupun dari segi media (ketatagrafikan dan kebahasaan). (2) berdasarkan hasil angket dari responden (guru) bahan ajar PKN berbasis kearifan lokal sub tema Indahnya Budaya Negeriku dinyatakan praktis. Hal tersebut diperoleh yakni rata-rata indikator pada kategori baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar praktis digunakan dalam pembelajaran, (3) bahan ajar PKN berbasis kearifan lokal sub tema Indahnya Budaya Negeriku dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut diperoleh dari Efektivitas bahan ajar ini diukur dari hasil belajar siswa yang meningkat dengan rerata nilai yang diperoleh dari hasil tes belajar siswa meningkat sebelum dan setelah menggunakan bahan ajar. Dengan demikian, bahan ajar Pkn berbasis kearifan lokal sub tema Indahnya Budaya Negeriku dinyatakan efektif dan layak untuk digunakan.

The purpose of this research is to: (1) produce validated civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of Indonesian Culture" for fourth-grade students at UPT Elementary School 97, Pinrang Regency, (2) create practical civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of Indonesian Culture" for fourth-grade students at UPT State Elementary School 97, Pinrang District, (3) develop effective civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of Indonesian Culture" for fourth-grade students at UPT State Elementary School 97, Pinrang District. This research adopts a Research and Development (R&D) approach with a design based on the Borg & Gall development model. The subjects of this research were 16 fourth-grade elementary school students. Data collection methods used were observation and questionnaires. This research resulted in the production of civic education teaching materials based on local wisdom. The development of these teaching materials yielded the following outcomes: (1) The civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of My Country's Culture" were validated, both in terms of content (material and presentation) and media (graphics and language), after undergoing validation. (2) According to the responses from the respondents (teachers) in the questionnaire, the civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of My Country's Culture" were deemed practical. The average indicator fell within the 'good' category. This indicates that the teaching materials are practical for use in learning. (3) The civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of My Country's Culture" were declared effective for use in learning. This was determined by the improvement in student learning outcomes, as evidenced by the increase in average test scores before and after using the teaching materials. Thus, the civic education teaching materials based on local wisdom with the sub-theme "The Beauty of My Country's Culture" are declared effective and suitable for use.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, D. 2021. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya pengembangan kesadaran dan identitas nasional. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 44-55.

Arifin, Z. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai wahana pengembangan karakter siswa di sekolah. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 39-51.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Duffy, T. M., & Jonassen, D. H. (Eds.). 2009. Constructivism and the technology of instruction: A conversation (2nd ed.). Routledge.

Faisal. 2012. Pengembangan perangkat pembelajaran mata kuliah struktur hewan dengan strategi pembelajaran problem Based learning (PBL) di jurusan biologi FMIPA universitas Negeri Makassar (UNM). Tesis tidak diterbitkan. Malang: Pps UM.

Federal Ministry of Education General Directorate for Educational Planning. 2001. The Development of Educational. (Online), www.ibe.unesco.org/International/ ICE/natrap/Sudan.pdf, diakses pada tanggal 24 Juni 2023.

Firmansyah dan Haris, 2019. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Sd Bernuansa Ethnomatematika Masyarakat Di Bumi Hibualamo. HIBUALAMO Seri Ilmu-ilmu Sosial dan Kependidikan. 3(2), 14-22.

Hardini, T. 2015. Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Metode Sosiodrama Di Kelas 5 Sd Tlompakan 01 -TuNtang. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan., 5(3), 120–135.

Hartini, S. 2018. Analisis kebutuhan peserta didik terhadap pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi di SMP Negeri 9 Kota Bengkulu). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(1), 75-86.

Hidayah, I., Sukri, Y., & Efendi, H. 2019. Efektivitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis pembelajaran konstruktivis. Jurnal Bina Pendidikan, 6(1), 28-36.

Kemmis, S. 2017. Praxis and practice: A critical review of constructivist approaches to teaching and learning. In International Handbook of Philosophy of Education (pp. 793-811). Springer.

Kurniawan, A. M., & Jannah, R. N. 2020. Merdeka Belajar: Implementasi pendekatan baru dalam pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 29(1), 1-10.

Mulyasa, 2021. Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Muriati, S. 2014. Pengembangan bahan ajar biologi sel pada program studi pendidikan biologi UIN Alauddin Makassar. Jurnal Florea, 1(2), 14-20. https://www.researchgate.net/profile/St-Muriati/amp.

Nasution, Zulkarnain. Agustus 2012. Membangun Pencitraan Perguruan Tinggi. Swara Pendidikan, 4 (7): 14-15.

Ormrod, J. E. 2016. Human learning (8th ed.). Pearson.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Richards, J. C. 2003. Curriculum Development in Language Teaching. New York: Cambridge University Press.

Rizqiyani, dkk. 2022. Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Civic Knowledge. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 227-240.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Roqib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV

Sahidu, H. 2017. Implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 2 Pontianak. Indonesian Journal of Citizenship Education, 1(1), 1-7.

Storey, J. (Ed.). 2015. Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction. Routledge.

Suherman, A. 2019. Merdeka Belajar sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 10(2), 224-232.

Suwastono, A. 2011. Pengembangan Pembelajaran E-Learning Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Penginderaan Jauh S1 Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang:PPs UM.

Syam, N. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Di Sekolah Dasar Melalui Model Pengajaran Bermain Peran. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan, 24(3), 108–112.

Wijatno, Serian. 2009. Pengelolaan Perguruan Tinggi Secara Efisien, Efektif, dan Ekonomis untuk Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan dan Mutu Lulusan. Jakarta: Salemba Empat.

Wirawan, I. G., & Hartati, N. 2020. Strategi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan sikap nasionalisme siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 33-43.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Adriyanto, A., Muhammadiah, M., & Bahri, S. (2023). Pengembangan Bahan Ajar PKN Berbasis Kearifan Lokal Subtema Indahnya Budaya Negeriku Pada Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 97 Kabupaten Pinrang. Bosowa Journal of Education, 4(1), 92–97. https://doi.org/10.35965/bje.v4i1.3842

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>