Peran Orang Tua Dan Wali Kelas Dalam Pembentukan Afektif Siswa Di Sd Negeri Nusa Harapan Permai Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35965/bje.v1i2.658Keywords:
Orangtua, Wali Kelas, EfektifAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana peran orangtua dan wali kelas dalam pembentukan afektif siswa dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi orang tua dan wali kelas di Sd negeri Nusa harapan permai kota Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data dalam penelitian ini berupa data dari hasil wawancara dengan informan dan dan hasil observasi/pengamatan, pengumpulan data menggunakan lembar pedoman wawancara dengan orangtua dan wali kelas dan lembar observasi afektif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudah ada peran orangtua dengan cara mengasuh dan mendidik anak, bekerjasama dengan wali kelas, kendala yang dihadapi orangtua adalah karena kesibukan dalam bekerja sehingga sulit dalam membagi waktu dalam mendidik anak sedangkan kendala guru adalah masih banyak siswa yang malas dan masih ada orangtua yang tidak memperdulikan kesiapan anak ke Sekolah.
The purpose of this study was to determine the role of parents and homeroom teachers in the affective formation of students and to determine the obstacles faced by parents and homeroom teachers in SD Negeri Nusa Harapan Permai, Makassar City. This type of research is qualitative research. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The data in this study are in the form of data from interviews with informants and observations. Data collection uses interview guidelines with parents and homeroom teachers and student affective observation sheets. The results show that there is already a role of parents by caring for and educating children, in collaboration with homeroom teachers, the obstacles faced by parents are due to busy work so that it is difficult to manage time in educating children, while the teachers' obstacles are that there are still many students who are lazy and there are still parents who do not care about children's readiness to go to school.
Downloads
References
Aan Komariah, Djam’an Satori. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Anggono, Toha. 2011. Materi Pokok Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka
Danim, Sudarwan. 2010. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Darmawan, F. A., & Jainuddin, J. (2021). Augmented Reality-based Mathematics Worksheet for Online Learning During Covid-19 Pandemic. Indonesian Journal of Educational Studies, 23(2), 81-90.
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional
Edisi keenam. Jakarta. Erlangga.
Jainuddin, J. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Latihan Menyelesaikan Soal Secara Sistematis Pada Siswa Kelas XI. IPA1 SMA Negeri 2 Sungguminasa. Klasikal: Journal Of Education, Language Teaching and Science, 1(3), 44-52.
Jainuddin, J., & Sirajuddin, S. (2020). Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa dengan Gaya Kognitif Field Indefendent terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Farmasi Yamasi Makassar. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2).
Marijan. 2012. Metode Pendidikan Anak. Yogyakarta: Sabda Media.
Model Addie. Jakarta: Kencana, 2014.
Ormrod, Jeanne Ellis, 2009. Psikologi Pendidikan.Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jilid 1
Petriani, E., & Ananda, A. (2018). Peran Dan Fungsi Wali Kelas Dalam Pembinaan Perilaku Siswa Di
Pribadi, A Benny. Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi: Implementasi
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Smp Negeri 33 Padang. Journal of Civic Education, 1(3), 289-296.