Evaluasi Ekonomi Dan Nilai Lapangan Nasional Sinjai Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Authors

  • Nujumunnisa Nujumunnisa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Haeruddin Haeruddin Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syafri Syafri Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4493

Keywords:

Evaluasi Ekonomi, Nilai Ekonomi, Ruang Terbuka Hijau, Pemanfaatan Ruang

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai fungsi pelayanan lapangan Nasional Sinjai terbuka hijau, menganalisis nilai ekonomi RTH pada taman Nasional Sinjai dan menganalisis besarnya manfaat ekonomi bagi masyarakat dengan keberadaan taman Nasional Sinjai. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif dan juga motode kombinasi. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan model pendugaan nilai ekonomi. Dengan menghitung dugaan nilai rataan WTP setelah memperoleh nilai penawaran dan selanjutnya dilakukan pendugaan kurva WTP yang dibentuk menggunakan jumlah kumulatif dari jumlah individu yang bersedia memilih satu nilai WTP tertentu selanjutnya penjumlahan data WTP yang dilakukan setelah didapatkan dugaan nilai rataan WTP yang dikalikan dengan jumlah polulasi. Diperoleh hasil penelitian sarana rekreasi keluarga (52.9%) merupakan nilai tertinggi dalam fungsi ini. Fungsi ekologis didapatkan pada indikator 35.8% sebagai pelestarian taman lingkungan, dan fungsi ekologis sebesar 40.1% menunjukkan taman Nasional Sinjai dapat menjadi salah satu wadah dalam perbaikan kualitas udara di Kabupaten Sinjai. Nilai ekonomi Taman Nasional Sinjai berdasarkan konsep WTP mendapatkan nilai ekonomi dari keberadaan Taman Nasional Sinjai dan didapatkan yaitu sebesar Rp.183.633.890. Keberadaan Taman Nasional Sinjai memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan pendapatan sebagian masyarakat dan menurut pengunjung kebaradaan Taman Nasional Sinjai mampu menjadi salah satu pilihan sebagai tempat bersantai setelah bekerja.

This research aims to analyze the service function value of the Sinjai National open green field, analyze the economic value of green open space in the Sinjai National Park and analyze the magnitude of the economic benefits for the community from the existence of the Sinjai National Park. The analytical methods used in this research are quantitative and qualitative approaches and combination methods. Testing in this research was carried out using an economic value estimation model. By calculating the estimated average WTP value after obtaining the bid value and then estimating the WTP curve which is formed using the cumulative number of individuals who are willing to choose a particular WTP value, then adding up the WTP data which is carried out after obtaining the estimated average WTP value which is multiplied by the total population. Research results showed that family recreation facilities (52.9%) had the highest value in this function. The ecological function was found to be an indicator of 35.8% as environmental park preservation, and the ecological function of 40.1% shows that the Sinjai National Park can be a forum for improving air quality in Sinjai Regency. The economic value of Sinjai National Park is based on the WTP concept to obtain economic value from the existence of Sinjai National Park and is obtained at IDR 183,633,890. The existence of Sinjai National Park has had a positive influence on changes in the income of some people and according to visitors, the existence of Sinjai National Park can be an option as a place to relax after work.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aram, F. (2024). Resources of Urban Green Spaces and Sustainable Development. Resources, 13(1), 10.

Endarwati, M. C., Poerwati, T., & Widodo, W. H. S. (2018). Pembentukan Ruang Publik Di Kawasan Embong Arab.

Firmansyah, D. (2022). Teknik pengambilan sampel umum dalam metodologi penelitian: Literature review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85-114.

Gianfredi, V., Buffoli, M., Rebecchi, A., Croci, R., Oradini-Alacreu, A., Stirparo, G., ... & Signorelli, C. (2021). Urban Green Spaces and Public Health Outcomes: a systematic review of literature. European Journal of Public Health, 31(Supplement_3), ckab164-638.

Hanley, N. And C. L. Splash. 1993. Cost Benefit and Environmental Analysis. England: Edward Elgar Publishing.

Imansari, N., & Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik menurut preferensi masyarakat di kawasan pusat Kota Tangerang. Jurnal Ruang, 1(3), 101-110.

Jabbar, M., Yusoff, M. M., & Shafie, A. (2022). Assessing the role of urban green spaces for human well-being: A systematic review. GeoJournal, 1-19.

Parjaman, T., & Akhmad, D. (2019). Pendekatan penelitian kombinasi: sebagai “jalan tengah” atas dikotomi kuantitatif-kualitatif. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(4), 530-548.

Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 Tahun 2007. Penataan Ruang, Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Nujumunnisa, N., Haeruddin, H., & Syafri, S. (2024). Evaluasi Ekonomi Dan Nilai Lapangan Nasional Sinjai Sebagai Ruang Terbuka Hijau. Urban and Regional Studies Journal, 6(2), 165–173. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4493

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>