Analisis Tingkat Kerawanan Dan Mitigasi Bencana Longsor Pada Obyek Wisata Dante Pine Dan Sekitarnya Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang

Authors

  • Eza Anugrah H Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Enrekang
  • Ilham Alimuddin Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Kamran Aksa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4527

Keywords:

Tingkat Kerawanan, Mitigasi Bencana, Obyek Wisata Alam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerawanan bencana tanah longsor di Objek Wisata Dante Pine dan Sekitanya Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dan mengetahui arahan mitigasi bencana di Objek Wisata Dante Pine Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Variabel yang digunakan terdiri dari 5 (Lima) variabel diantaranya (1) Jenis Tanah, (2) Intensitas Curah Hujan, (3) Kondisi Geologi (4) Penggunaan Lahan, (5). Analisis yang digunakan pembobotan dan overlay peta kelas kerawanan longsor di Objek Wisata Dante Pine dan Sekitarnya Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, menggunakan data hasil pembobotan lalu menggunakan teknik skoring. Hasil overlay peta menghasilkan peta kerawanan longsor secara relatif berdasarkan data bobot dengan tiga kelas kerawanan yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Arahan mitigasi berdasarkan tipologi kawasan dan tingkat kerawanan longsor di Objek Wisata Dante Pine dan Sekitarnya Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dilakukan pengaturan penggunaan lahan, pemanfaatan daerah rawan longsor dapat dilakukan dengan cara vegetatif dengan menanam jenis tanaman berakar dalam, dapat menembus lapisan kedap air.

This research aims to analyze the vulnerability of landslides at the Dante Pine Tourist Attraction and its Surroundings, Anggeraja District, Enrekang Regency and to find out directions for disaster mitigation at the Dante Pine Tourist Attraction, Anggeraja District, Enrekang Regency. The variables used consist of 5 (five) variables including (1) Soil Type, (2) Rainfall Intensity, (3) Geological Conditions (4) Land Use, (5). The analysis used weighting and overlaying maps of landslide susceptibility classes at the Dante Pine Tourist Attraction and Surroundings, Anggeraja District, Enrekang Regency, using weighted data and then using scoring techniques. The map overlay results produce a relative landslide susceptibility map based on weighted data with three vulnerability classes, namely: low, medium and high. Mitigation directions based on the typology of the area and the level of landslide susceptibility in the Dante Pine Tourist Attraction and its surroundings, Anggeraja District, Enrekang Regency, are to regulate land use. The use of landslide-prone areas can be done in a vegetative way by planting deep-rooted types of plants that can penetrate the waterproof layer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2022). Laporan Tahunan BNPB 2022. Jakarta: BNPB.

Chen, W., Xie, X., Wang, J., Pradhan, B., Hong, H., Bui, D. T., Duan, Z., & Ma, J. (2017). A comparative study of logistic model tree, random forest, and classification and regression tree models for spatial prediction of landslide susceptibility. Catena, 151, 147-160.

Guzzetti, F., Reichenbach, P., Cardinali, M., Galli, M., & Ardizzone, F. (2005). Probabilistic landslide hazard assessment at the basin scale. Geomorphology, 72(1-4), 272-299.

Hermawan, H., Setiawan, R., & Santoso, B. (2021). Strengthening Institutional Capacity for Disaster Risk Management through Multi-Stakeholder Collaboration. Journal of Environmental Planning and Management, 66(2), 311-327.

Kementerian Pariwisata. (2021). Rencana Strategis Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan 2021-2025. Jakarta: Kementerian Pariwisata.

Lee, S., & Pradhan, B. (2007). Landslide hazard mapping at Selangor, Malaysia using frequency ratio and logistic regression models. Landslides, 4, 33-41.

Riyanti, D., Nugroho, S., & Pranoto, S. (2022). Application of GIS and Remote Sensing for Disaster Risk Mapping in Indonesia. Journal of Disaster Risk Reduction, 45, 101504.

Sari, D. K., Mulyadi, E., & Wibowo, S. (2021). Community-Based Risk Mapping for Disaster Mitigation in Indonesia. International Journal of Disaster Risk Reduction, 53, 102011.

Sutanta, H., Sugandi, Y., & Rachmawati, R. (2022). Integrating Spatial and Temporal Data for Disaster Mitigation: A Case Study in Indonesia. Journal of Geographical Information Science, 36(4), 712-729.

van Westen, C. J., Castellanos, E., & Kuriakose, S. L. (2008). Spatial data for landslide susceptibility, hazard, and vulnerability assessment: An overview. Engineering Geology, 102(3-4), 112-131.

Wahyuni, I., Setiadi, R., & Putra, H. (2023). Strengthening Local Government Capacity for Disaster Risk Reduction in Indonesia. International Journal of Disaster Management, 9(1), 22-35.

Yalcin, A. (2008). GIS-based landslide susceptibility mapping using analytical hierarchy process and bivariate statistics in Ardesen (Turkey): Comparisons of results and confirmations. Catena, 72(1), 1-12.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Anugrah H, E., Alimuddin, I., & Aksa, K. (2024). Analisis Tingkat Kerawanan Dan Mitigasi Bencana Longsor Pada Obyek Wisata Dante Pine Dan Sekitarnya Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Urban and Regional Studies Journal, 6(2), 227–233. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4527