Model Pengembangan Wisata Permandian Alam Lewaja
Studi Kasus : Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang
DOI:
https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2703Keywords:
Pengembangan Wisata, Permandian, Alam, LewajaAbstract
Penelitian ini sebagai acuan untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Judul model pengembangan wisata permandian Alam Lewaja dengan fokus studi pengembangan pariwisata. Permandian Alam Lewaja ramai di kunjungi oleh wisatawan terutama pada saat hari libur, akan tetapi saat ini berkurang, hal ini disebabkan oleh adanya beberapa permasalahan seperti beberapa fasilitas dan infrastuktur mengalami kerusakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh wisata Alam Lewaja, Untuk mendapatkan model pengembangan Kawasan Wisata Alam Lewaja. Adapun metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis di antaranya Analisis Jalur (Path Analysis) ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengembangan pariwisata dengan melihat pengaruh langsung dan tidak langsung. Dan analisis pemodelan Flowchart di gunakan untuk menemukan model yang tepat dalam pengembangan wisata Alam Lewaja. Dari hasil analisis path Variabel yang memiliki Pengaruh Tidak Langsung dan memiliki pengaruh signifikan adalah informasi dan promosi. 2) Hasil dari analisis path kemudian dibuatkan analisis pemodelan pengembangan kawasan dari variabel-variabel yang berpengaruh yaitu Aksesibilitas, Informasi dan Promosi dan Keamanan dan Kenyamanan.
This research is a reference for tourism development in Enrekang Regency. The title of the Lewaja natural bathing tourism development model with a focus on tourism development studies. Lewaja Natural Baths are crowded by tourists, especially during holidays, but currently it is decreasing, this is due to several problems such as some facilities and infrastructure are damaged. This study aims to determine the effect of Lewaja Nature tourism, to obtain a model for the development of the Lewaja Nature Tourism Area. The research method is carried out using an analysis of which Path Analysis is used to find out how the influence of tourism development is by looking at the direct and indirect effects. And analysis of Flowchart modeling is used to find the right model in the development of Lewaja Nature tourism. From the results of path analysis, the variables that have an indirect effect and have a significant influence are information and promotion. 2) The results of the path analysis are then made an analysis of the regional development modeling of the influential variables, namely Accessibility, Information and Promotion and Security and Comfort.
Downloads
References
Alivia Yunita Laoh, F., Salim, A., & Ruslan, R. (2021). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Kuri Caddi Desa Nisombalia, Kabupaten Maros.Journal of Urban Planning Studies,1(2), 114-124.
Maddimunri, H. (2015). Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Potensi Wisata Alam Bantimurung Di Dinas Pariwisata Kabupaten Maros. 82
Sharpley, R. (2009). Tourism, Development and the Environment: Beyond Sustainability. London: Earthscan: 181
Spillane, J. (1989). Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya. Kanisius: Yogyakarta
Suwantoro. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Systematic Linkange. Gramedia: Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febi Anwar, Mary Selintung, Kamran Aksa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.