Pengendalian Konversi Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene Kepulauan
DOI:
https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2624Keywords:
Konversi Penggunaan Lahan, Tingkat Ekonomi Masyarakat, PangkepAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan terjadinya Konversi Penggunaan Lahan wilayah Pesisir Kecamatan Labakkang serta mengetahui pengaruh ekonomi terhadap masyarakat Jenis penelitian ini Diskriktif Kuantitatif dengan Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, survey instansi, wawancara, Koesioner dan dokumentasi kemudian diproses menggunakan metode analisis Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif (chi - Kuadrat dan analisis Diskriktif Kualitatif). analisis Chi-kuadrat analis ini di gunakan untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap perubahan pemanfaatan Lahan serta diskriktif kualitatif di gunakan untuk menguraikan terkait bagaimana pengaruh ekonomi masyarakat terhadap konversi penggunaan lahan Dari 5 variabel proses analisis Chi-kuadrat diperoleh 2 faktor yang menyebabkan terjadinya Konversi Penggunaan lahan yaitu Produktivitas Lahan dan Tingkat ekonomi dimana sangat berpengaruh kuat terhadap perubahan pemanfatan Lahan di wilayah pesisir labakkang Arahan pengendalian pemanfaatan lahan Perlu adanya Aturan zonasi yang efektif,Aturan per izinan, Aturan jual beli lahan yang di terapkan, serta Sentralisasi penguasaan lahan.
Land Use Conversion Control of the Labakang Coastal Area, Pangkajene Islands Regency. supervised by Kamran Aksa and Muh Arif Nasution This study aims to determine what factors cause Land Use Conversion in the Coastal Area of Labakkang District and to determine the economic impact on society. This type of research is Quantitative Discrimination with data collection methods using observation methods, agency surveys, interviews, questionnaires, and documentation, then processed using Descriptive Qualitative and Quantitative analysis methods (chi - Square and Qualitative Discriminatory analysis). Chi-square analysis determines which factors influence land use change most, and discrete qualitative analysis describes how the community's economic influence influences land use conversion. Of the 5 variables of the Chi-square analysis process, 2 factors were obtained that led to land use conversion, namely land productivity and economic level, which strongly influenced changes in land use in the coastal area of Labakkang. Directions for controlling land use There is a need for effective zoning regulations, permit regulations, applied land sale and purchase regulations, and centralization of land tenure.
Downloads
References
AM, A. M., Tantu, A. G., Hadijah, H., & Budi, S. (2021). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Udang Vannamei Litopenaeus Vannamei Di Kecamatan Mare Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Urban and Regional Studies Journal, 4(1), 36-43.
Adisasmita, H. Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dahuri, R. dkk 2001. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan secara Terpadu, PT. Pradnya Paramita, Jakarta
Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah Menimbulkan Dampak Negatif Bagi Ketahanan Pangan dan Lingkungan. Bogor. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. http;//pustaka.litbang.deptan.go.id
Jayadinata, T, Johara. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan & Wilayah. Penerbit ITB. Bandung.
Lestari, T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. Skripsi. Bogor. Institut Pertanian Bogor. http;//kolokiumpmipb.wordpress.com
Malingreau, J. P. 1978. Pengembangan Lahan Pedesaan, Penafsiran Citra Untuk Inventarisasi dan Analisanya. Yogyakarta : Puspic UGM Bakosurtanal.
Mambai, R. Y., Salam, S., & Indrawati, E. (2020). Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Euchema cottoni) di Perairan Kosiwo Kabupaten Yapen. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 66-70.
Mansyur, M., Tantu, A. G., Hadijah, H., & Budi, S. (2021). Kajian Potensi Tambak Udang Vannamae Litopenaeus vannamei Pada Lahan Marjinal Di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan: Studi Kasus Kecamatan Cempa. Urban and Regional Studies Journal, 4(1), 26-35.
Numberi, Y., Budi, S., & Salam, S. (2020). Analisis Oseanografi Dalam Mendukung Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Teluk Sarawandori Distrik Kosiwo Yapen-Papua. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 71-75.
Sarido, A.S., 1990. Potensi Sumberdaya Lahan Guna Penyusunan tata ruang suatu wilayah: Analisis Tata Ruang. Ujung Pandang Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Soefat dkk (1997) Kamus Tata Ruang, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen pekerjaan Umum Dan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, Jakarta.
Tarigan, R. Perencanaan Pembangunan Wilayah, Edisi Revisi, (Bumi. Aksara, Jakarta. 2006)
T. B. Wadji Kamal. 1987. Pemanfaatan Teknik Penginderaan Jauh Untuk Menganalisa Penggunaan Lahan di Kecamatan Giriwoyo dan Sekitarnya. Yogyakrta : Puspic UGM Bakosurtanal.
Zulkaidy, Denny, 1999 Pemahaman Perubahan Pemanfaatan Lahan Kota Sebagai Dasar Bagi Kebijakan Penanganannya. Bandung, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB.
Yunus, A. R., Budi, S., & Salam, S. (2019). Analisis kelayakan lokasi budidaya metode karamba jaring apung di perairan desa pulau harapan sinjai. Journal of Aquaculture and Environment, 2(1), 1-5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Basri Basri, Kamran Aksa, Muhammad Arif Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.