Strategi Peningkatan Walkability Index Di Kawasan Bisnis Dan Wisata Di Kota Makassar

Authors

  • Andi Siti Hajar Aswaty Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Murshal Manaf Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Kamran Aksa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v7i1.4609

Keywords:

Pedestrian, Kenyamanan, Walkability Index

Abstract

Kaitannya dalam perancangan kota, diperlukan perencanaan pedestrian secara menyeluruh yang saling terkait dengan elemen-elemen perkotaan lainnya, sehingga tersedianya jalur pedestrian yang dapat memfasilitasi berbagai jenis kebutuhan bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi eksisting jalur pedestrian, menghitung tingkat walkability index dan memberikan strategi peningkatan pada index walkability. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengidentifikasi tingkat kenyamanan jalur pedestrian Kota Makassar khususnya di Jalan Somba Opu dan Jalan Penghibur digunakan analisis index walkabiity sedangkan untuk mengidentifikasi strategi peningkatan pedestrian digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas jalur pejalan kaki relatif baik dan tersedia tetapi masih perlu dilakukan peningkatan dibeberapa variabel.

In relation to urban design, comprehensive pedestrian planning is needed that is interrelated with other urban elements, so that pedestrian paths are available that can facilitate various types of needs for users. The aims of this research are to identify the existing condition of the pedestrian path, calculate the level of walkbility index and provide an improvement strategy on the walkbility index. This research uses a qualitative approach. To identify the level of comfort of the Makassar City pedestrian path, especially on Jalan Somba Opu and Jalan Penghibur, walkabiity index analysis was used, while to identify pedestrian improvement strategies SWOT analysis was used. The results of this study indicate that the pedestrian path facilities are relatively good and available but still need to be improved in several variables.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim (1990). Petunjuk Perencanaan Trotoar, Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta;

Anonim (1996). Tata Cara Perencanaan Teknik Lanskap Jalan. Jakarta (ID): Departemen Pekerjaan Umum;

Anonim (2014) Peraturan Menteri Perhubungan tentang Marka Jalan. No. 34/PM/M/2014;

Agung, Regina Arasy. Strategi Peningkatan Kualitas Jalur Pedestrian Kawasan Wisata Dan Belanja Losari (KWBL)= Strategy To Improve The Quality Of Pedestrian Path At Losari Tourism And Shopping Area (LTSA). Diss. Universitas Hasanuddin, 2022.

Anggraini, Niniek. 2009. Pedestrian Ways dalam Perancangan Kota. Klaten : Penerbit Humaniora;

Endarwati, Maria C., Arief Setyawan, and Oktoviani Marison. "Penilaian Walkability Score Index pada Pusat Pelayanan dalam Menuju Kota Malang Berkelanjutan (Assessment of Walkability Score Index at Services Center Towards Sustainable Malang City)." Seminar Nasional Kota Berkelanjutan. 2018.

Erlangga, Dwiky, and Dewi Handayani. "Konsep Walkability Index Dan Penanganan Fasilitas Pejalan Kaki Pada Kawasan Jalan Perkotaan Di Indonesia." Jurnal Riset Rekayasa Sipil 4.1 (2020): 12-22.

Feybe G. Kaliongga, Veronica A. Kumurur & Amanda Sembel. 2014. Kajian Aspek Kenyamanan Jalur Pedestrian JL. Piere Tendean. Jurnal Arsitektur Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi Vol 6, No 2;

Harris CW, Dines NT. 1988. Time Saver Standards for Landscape Architecture: Design and Construction Data. New York (US): McGraw-Hill Book, Inc;

Haris, Hafiyan. Analisis Tingkat Pelayanan Jalur Pejalan Kaki di Jalan Raya Lemahabang Kabupaten Bekasi. Diss. Fakultas Teknik Unpas, 2018.

Hariyani, Septiana, Imma Widyawati Agustin, and Budi Sugiarto Waloejo. Transportasi Berkelanjutan. Universitas Brawijaya Press, 2023.

Hukmia, 2011 Pengaruh Aktivitas Komersial Terhadap Lalu Lintas Di Koridor Jalan Perintis Kemerdekaan. Skripsi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar;

Krambeck, Holly Virginia. The global walkability index. Diss. Massachusetts Institute of Technology, 2006.

Marcelina Dwi S. 2017. Pemanfaatan Pedestrian Ways di koridoe Komersial di koridor Jalan Pemuda Kota Magelang. Jurnal RUAS. 15(1);

Natalia Tanan., et.all. 2017. Pengukuran Walkability Index Ruas Jalan di Kawasan Perkotaan. Jurnal Jalan-Jembatan. Vol 2, No 2;

Nugroho, Rizky Arif, and Athaya Rusnabilah. "Nilai Index Walkability Jalur Pejalan Kaki Di Kawasan Perdagangan Dan Jasa Kota Samarinda." Reksabumi 1.1 (2022): 1-16.

Paliah, Pipih. Perbedaan Tindakan (Practices) Berjalan Sebelum Dan Di Masa Covid-19 Berdasarkan Gender. Diss. Univeristas Komputer Indonesia, 2022.

Safitri, Revy, and Ririn Amelia. "Walkability Index in Commercial Area of Pangkalpinang City." Jurnal Infrastruktur 5.2 (2019): 79-83.

Saraswaty, Rina. "Kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan trotoar di jalan Brigjen Katamso Medan." Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil 3.1 Juni (2017): 9-14.

Tanan, Natalia, Sony S. Wibowo, and Nuryani Tinumbia. "Pengukuran Walkability Index pada Ruas Jalan di Kawasan Perkotaan (Walkability Index Measurement on Road Links in Urban Area)." Jurnal Jalan-Jembatan 34.2 (2017): 115-127.

Vita Debora., et.all. 2019. Urban Walkability di Kota Manado (studi kasus: Kec. Mapanget). Jurnal Spasial. Vol 6, No.2:

Yuni Hijri Riani, et.all. 2018. Evaluasi Efektivitas Jalur Pedestrian di Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Jurnal Teknik Sipil. Universitas Tanjungpura.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Aswaty, A. S. H., Manaf, M., & Aksa, K. (2024). Strategi Peningkatan Walkability Index Di Kawasan Bisnis Dan Wisata Di Kota Makassar. Urban and Regional Studies Journal, 7(1), 52–63. https://doi.org/10.35965/ursj.v7i1.4609

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>