Implikasi Pembangunan Perumahan Formal Perkotaan

Study Kasus: Pemenuhan Prasarana Perkotaan Disekitar Perumnas Balandai Kota Palopo

Authors

  • Hudia Hudia Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Murshal Manaf Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Syafri Syafri Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2725

Keywords:

Implikasi Pembangunan, Perumahan Dan Permukiman, Sarana Dan Prasarana Permukiman, Palopo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik parameter fisika, kimia dan biologi di Teluk Sarawandori, Kecamatan Kosiwo, Yapen-Papua; dan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lokasi Teluk Sarawandori Kecamatan Kosiwo Yapen-Papua dalam mendukung pengelolaan budidaya Eucheuma cottonii. Bersifat eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penentuan stasiun dilakukan secara acak yang dianggap mewakili lokasi, baik di lokasi yang ditemukan kegiatan budidaya rumput laut maupun yang belum dilakukan kegiatan budidaya. Setiap titik pengambilan sampel dicatat dalam posisi geografisnya atau koordinatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Teluk Sarawandori Kecamatan Kosiwo Kabupaten Yapen Papua memiliki parameter fisikokimia yang cukup layak sebagai daerah pengembangan budidaya Eucheuma cottonii. Pada tiga kategori kesesuaian lokasi, stasiun 2 dan 3 sebagai stasiun dengan kategori sesuai yaitu masing-masing 201 dan 205, sedangkan Stasiun 1 merupakan lokasi dengan kategori tidak sesuai. Dengan demikian, hasil penelitian ini menyatakan bahwa kondisi teluk Sarawandori di Kosiwo Kabupaten Yapen-Papua memenuhi syarat untuk budidaya rumput laut Eucheuma cottonii. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada musim hujan dan musim kemarau untuk melengkapi informasi kesesuaian perairan untuk lokasi budidaya rumput laut Eucheuma cottonii.

The research was aimed to find out the characteristics of the parameters of physics, chemistry and biology in Sarawandori bay, Kosiwo district, Yapen-Papua; and to find out the level of location suitability of Sarawandori bay, Kosiwo district, Yapen-Papua in supporting the management of Eucheuma cottonii cultivation. It is experimental using quantitative and qualitative approaches. Determination of stations is done randomly which is considered to represent the location, both at locations found seaweed cultivation activities and those have not been conducted cultivation activities. Each sampling point is recorded in its geographical position or its coordinates. The results of research indicated that the waters of Sarawandori Bay, Kosiwo district of Yapen Papua had a physico-chemical parameter that was quite feasible as a development area for Eucheuma cottonii cultivation. On three categories of location suitability, station 2 and 3 as stations with appropriate categories i.e 201 and 205 respectively, while Station 1 is a location with an inappropriate category. Thus, the results of this study state that the condition of Sarawandori bay in Kosiwo District of Yapen-Papua meets the requirements for Eucheuma cottonii seaweed cultivation. It is recommended to conduct further research in the rainy and dry season to complete information on the suitability of the waters for the location of Eucheuma cottonii seaweed cultivation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian tindakan kelas. Bumi aksara, 136(2), 2-3.

Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta, 173.

Faricha, N. (2015). Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Islamic Social Reporting pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2011–2014. Jurnal Akuntansi, 4(1).

Hasanuddin, A. S., Rahman, R., & Rasyidi, E. S. (2022). Analisis Pengembangan Kawasan Kota Baru Pattallassang. Journal of Urban Planning Studies, 2(3), 230-241. https://doi.org/10.35965/jups.v2i3.305

Hilmansyah, H., & Rudiarto, I. (2015). Kajian perkembangan dan kesesuaian lahan permukiman eksisting di kecamatan indramayu. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(1), 54-65.

Rahayu, R., Syafri, S., Salim Rasyidi, E., & Abbas, J. (2023). Strategi Penangan Permukiman di Kabupaten Jeneponto: studi Kasus: Permukiman Kumuh di Kawasan Allu Kecamatan Bangkala. Journal of Urban Planning Studies, 2(2), 148-153.

Santosa, E. B., & Therik, L. V. (2016). Faktor Penentu Bertempat Tinggal Pada Kawasan Kumuh Di Kota Malang Berdasarkan Teori Doxiadis. Tata Loka, 18(4), 261-273.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung, Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung, Alfabeta.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Hudia, H., Manaf, M., & Syafri, S. (2023). Implikasi Pembangunan Perumahan Formal Perkotaan: Study Kasus: Pemenuhan Prasarana Perkotaan Disekitar Perumnas Balandai Kota Palopo. Urban and Regional Studies Journal, 5(2), 183–191. https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2725

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>