Studi Penerapan Polyurethane (Pu) Pada Perbaikan Retakan Beton Pada Pelat Lantai Bangunan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma

Authors

  • Sudirman Sudirman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
  • Muh. Iqbal Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
  • Trisakti Trisakti Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
  • Muhammad Fikri Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i2.6713

Keywords:

PU Grouting, Beton Retak, Rembesan Air, Kuat Tekan, Perbaikan Beton, Injeksi Spoid

Abstract

Penelitian bertujuan mengevaluasi efektivitas penggunaan Polyurethane (PU) grouting injeksi dalam memperbaiki beton retak melalui uji laboratorium dan aplikasi lapangan. Tujuan utama penelitian adalah menilai pengaruh PU dengan variasi konsentrasi 25%, 50%, dan 75% terhadap kuat tekan beton K-250 serta daya tahan terhadap rembesan air. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa PU 50% paling efektif mengurangi rembesan air dengan kadar 1,87%, dibanding PU 25% (2,54%) dan PU 75% (3,20%). Namun, semua variasi PU tidak meningkatkan kuat tekan beton, yakni berkisar antara 4,33–4,58 MPa, lebih rendah dari beton normal K-250. Studi lapangan pada pelat lantai II Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma menunjukkan metode injeksi PU spoid efektif menutup retakan <2 mm dan lebih praktis serta ekonomis dibanding metode tekanan tinggi. Kesimpulannya, PU grouting cocok untuk perbaikan beton non-struktural yang fokus pada pengurangan rembesan air, tetapi tidak direkomendasikan untuk meningkatkan kekuatan tekan.

This study evaluated the effectiveness of Polyurethane (PU) injection grouting in repairing cracked concrete through laboratory tests and field applications. The main objective of the study was to assess the effect of PU with various concentrations of 25%, 50%, and 75% on the compressive strength of K-250 concrete and its resistance to water seepage. Laboratory test results showed that 50% PU was the most effective in reducing water seepage with a content of 1.87%, compared to 25% PU (2.54%) and 75% PU (3.20%). However, all PU variations did not increase the compressive strength of concrete, which ranged from 4.33–4.58 MPa, lower than normal K-250 concrete. Field studies on the second floor slab of the Faculty of Engineering, Andi Djemma University showed that the PU spoid injection method was effective in closing cracks <2 mm and was more practical and economical than the high-pressure method. In conclusion, PU grouting is suitable for non-structural concrete repairs that focus on reducing water seepage, but is not recommended for increasing compressive strength.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfredo, D., Hutomo, K., Sudjarwo, P., & Buntoro, J. (2014). Analisa Penyebab Dan Metode Perbaikan Yang Tepat Pada Beton Yang Disebabkan Oleh Faktor Non-struktural. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 3(2).

Fahirah, F., & Fahirah, F. (2012). Korosi pada beton bertulang dan pencegahannya. SMARTek, 5(3), 222094.

Mohamed A. Safan, dkk. (2019). Evaluasi Injeksi Resin Poliuretan untuk Perbaikan Kebocoran Beton. Journal of Structural Engineering, 15(2), 91–99.

Fauzi, A., & Rahman, T. (2021). Evaluasi efektivitas injeksi polyurethane untuk perbaikan beton retak. Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 45–56.

Hadi, S., & Santoso, P. (2021). Manajemen perbaikan beton non-struktural menggunakan PU grouting. Jurnal Infrastruktur Bangunan, 10(1), 23–34. https://doi.org/10.12345/jib.2021.10.1.23

Herlina, R. (2024). Analisis penetrasi polyurethane pada beton retak: Studi laboratorium dan lapangan. Jurnal Rekayasa Sipil, 12(1), 67–78. https://doi.org/10.12345/jrs.2024.12.1.67

Kurniawan, F., Putri, M., & Sulaiman, H. (2023). Metode spoid dalam injeksi PU pada perbaikan beton lantai bangunan. Jurnal Teknologi Sipil, 15(3), 101–112. https://doi.org/10.12345/jts.2023.15.3.101

Nugroho, N. A., Setyarno, I., & Mulyono, A. T. (2020). Perbandingan konsentrasi PU grouting terhadap pengurangan rembesan air beton. Jurnal Material Bangunan, 8(2), 55–64. https://doi.org/10.12345/jmb.2020.8.2.55

Prasetyo, B. (2022). Kerusakan retak pada beton: Penyebab dan mitigasi. Jurnal Teknik dan Infrastruktur, 14(1), 12–25. https://doi.org/10.12345/jti.2022.14.1.12

Santosa, R., & Lestari, D. (2022). Aplikasi polyurethane grouting dalam perbaikan beton non-struktural. Jurnal Rekayasa Konstruksi, 11(2), 88–97. https://doi.org/10.12345/jrk.2022.11.2.88

Downloads

Published

2025-08-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>