Penggunaan Serat Bambu sebagai Bahan Tambah Pada Beton

Authors

  • Kartina Kartina Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma Palopo
  • Sudirman Sudirman Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma Palopo
  • Muh Fikri Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i1.4196

Keywords:

Beton Serat Bambu, Beton Serat, Kuat Tekan, Beton

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bambu terhadap beton normal. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif dengan eksperimen tentang penggunaan serat bambu sebagai bahan tambah pada pembuatan beton normal. Dari hasil penelitian pada ketiga kondisi dengan benda uji kubus dapat disimpulkan beton normal umur 28 hari dengan berat rata-rata 8,265 kg/m3 dengan nilai kuat tekan rata-rata yang diperoleh 27,244 Mpa. Sedangkan untuk campuran beton serat bambu 3% dengan berat rata-rata 7,991 kg/m3 dan beton serat bambu 5% dengan berat rata-rata 8,006 kg/m3 memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 24,444 Mpa dan 22,533 Mpa. Penambahan serat bambu pada campuran beton berpengaruh pada kuat tekan beton dimana beton dengan tambahan serat bambu mengalami penurunan nilai kuat tekan, dibandingkan dengan beton normal tanpa serat bambu. Dari hasil penelitian kuat tekan beton dengan penambahan serat bambu secara keseluruhan mencapai mutu yang direncanakan.

The aim of this research is to determine the effect of adding bamboo fiber to normal concrete.  The research method used is quantitative with experiments on the use of bamboo fiber as an additional material in making normal concrete.  From the results of research on the three conditions with cube test objects, it can be concluded that normal concrete is 28 days old with an average weight of 8.265 kg/m3 with an average compressive strength value of 27.244 Mpa.  Meanwhile, the 3% bamboo fiber concrete mixture with an average weight of 7.991 kg/m3 and 5% bamboo fiber concrete with an average weight of 8.006 kg/m3 have an average compressive strength of 24,444 Mpa and 22,533 Mpa.  The addition of bamboo fiber to the concrete mixture has an effect on the compressive strength of the concrete where concrete with the addition of bamboo fiber experiences a decrease in compressive strength values, compared to normal concrete without bamboo fiber.  From the research results, the compressive strength of concrete with the addition of bamboo fiber overall reached the planned quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, H. P., & Wahyudi, S. I. (2021). Desain platform untuk konstruksi bangunan apung.

Hidayat, M. E. (2016). Pengaruh penambahan serat kulit bambu terhadap sifat mekanik beton (Doctoral dissertation, Riau University).

Junaidi, A. (2015). Pemanfaatan serat bambu untuk meningkatkan Kuat Tekan Beton. Berkala Teknik, 5(1), 754-768.

Kuncoro, H. B. B., Darwis, Z., & Rahmat, A. A. (2021). Studi Eksperimental pengaruh abu sekam padi terhadap sifat mekanik beton serat bambu. Fondasi: jurnal teknik sipil, 10(2), 134-143.

Lestari, D. D. (2022). Pengaruh Variasi Campuran Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton Serat. Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil, 1(1), 1-7.

Lumingkewas, R. H. (2023). BETON SERAT: Inovasi dalam Konstruksi Modern. Penerbit NEM.

Nuriyatin, N., & Surjokusumo, S. (2010). Korelasi antara Pola Ikatan Pembuluh dengan Sifat Fisis dan Mekanis Tiga Jenis Bambu (Correlation of Vascular Bundle Pattern with Physical and Mechanical Properties of Three Bamboo Species). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 8(2), 133-144.

Rahmawati, A., & Saputro, I. N. Studi Eksperimen Penambahan Campuran Abu Ampas Tebu Dan Serat Bambu Pada Kuat Lekat Beton. Indonesian Journal Of Civil Engineering Education, 3(2).

Saputra, I. (2016). Pengaruh Variasi Komposisi Serat Rumput Payung (Cyperus Alternifolius) Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Komposit (Doctoral dissertation).

Simanjuntak, J. O., & Lubis, S. (2022). Pengaruh Penambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Construct, 1(2), 70-75.

SNI 15-2049-2004. (2004). Semen Portland. Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Suhardiman, M. (2011). Kajian pengaruh penambahan serat bambu ori terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton. Jurnal teknik, 1(2).

Trimurtiningrum, R. (2018). Pengaruh Penambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tarik dan Kuat Tekan Beton. JHP17: Jurnal Hasil Penelitian, 3(01).

Yunus, A. I., Widiati, I. R., Yendri, O., Hapsari, R. N. A., Picauly, P. F., Priana, S. E., ... & Imani, R. (2024). Dasar-Dasar Teknologi Beton. CV. Gita Lentera.

Downloads

Published

2024-04-30