PEMUNGUTAN ROYALTI HAK EKONOMI PENCIPTA LAGU DAN MUSIK OLEH LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF

Authors

  • Shella Delvia Hans PT. Pokphan Makassar
  • Zulkifli Makkawaru Program Studi Imu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Almusawir Almusawir Program Studi Imu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ijlf.v5i2.2678

Keywords:

Royalti, Hak Ekonomi, Lagu, Musik, LMK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perlindungan hak ekonomi pencipta dalam pembayaran royalti oleh perusahaan pengguna musik dan lagu, dan mengetahui hambatan apa yang terjadi pada perlindungan hak ekonomi pencipta dalam pembayaran royalti oleh perusahaan pengguna musik dan lagu. Tipe penelitian, Yuridis Empiris yang dengan kata lain adalah tipe penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian pustaka (library research), yaitu menelaah berbagai buku kepustakaan, koran dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan objek penelitian, dan penelitian lapangan (field research), yaitu pengumpulan data dengan mengamati secara sistematis terhadap fenomena-fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak Pencipta terhadap Ciptaan lagu dan musiknya bila ditelusuri pada hasil angket masyarakat telah memahami hak-hak Pencipta yang harus diterimanya, namun pemahaman mereka tentang lembaga pengumpul masih harus ditelusuri lewat hasil wawancara dari pencipta dan penyanyi itu sendiri. Hasil wawancara menilai bahwa keberadaan LMK yang masih terpusat dengan kesan LMK daerah tidak berperan secara baik. Penentuan perusahaan pengguna lagu dan musik untuk menjadi sasaran target pemungutan royalti masih bersifat uji petik dengan sistem pemasangan chip pada hanya 3 (tiga) perusahaan di antara puluhan perusahaan pengguna lagu dan musik di Makassar.

This study aims to determine the implementation of the protection of creators' economic rights in paying royalties by companies that use music and songs and to find out what obstacles occur in protecting the economic rights of creators in paying royalties by companies that use music and songs. This type of research, Juridical Empirical, in other words, is a type of sociological, legal research and can also be called field research, which examines the applicable legal provisions and what happens in society. Meanwhile, the data sources used in this study are library research, namely examining various library books, newspapers and scientific papers related to the research object, and field research, namely collecting data by systematically observing phenomena. -phenomenon. The study results show that if the fulfilment of the rights of the creators of their song and music creations is traced to the questionnaire results, the public has understood the rights of the creators that they must accept. However, their understanding of the collection agency still needs to be traced through the results of interviews with the creators and singers themselves. The results of the interviews considered that the existence of LMKs was still centralized, with the impression that the regional LMKs needed to play a better role. The determination of companies that use songs and music to be targeted for royalty collection targets is still like sampling with a chip installation system in only 3 (three) companies out of dozens of companies that use songs and music in Makassar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bernard Nainggolan. 2011. Pemberdayaan Hukum Hak Cipta dan Lembaga Manajemen Kolektif. Alumni, Bandung.

Bob L. T. Sturm, Maria Iglesias, Oded Ben-Tal, Marius Miron and Emilia Gómez, “Artificial Intelligence and Music: Open Questions of Copyright Law and Engineering Praxis” dalam Art Arts 2019, 8, 115: page 3

Daniel Yovanda dan Sry Walny Rahayu. 2019. Perlindungan Hak Ekonomi Pencipta Dikaitkan Dengan Pembayaran Royalti Lagu dan Musik Oleh Pelaku Usaha Restoran dan Café di Kota Banda Aceh, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Dewa Agung Budi Rama Laksana, Ni Ketut Sari Adnyani, Ketut Sudiatmaka. “implementasi perlindungan hukum terhadap pencipta karya cipta musik dalam bentuk vcd/dvd di kabupaten buleleng menurut undang-undang nomor 28 tahun 2014 terkait pelanggaran hak ekonomi” dalam e-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Ilmu Hukum (Volume 3 No. 2 Tahun 2020) halaman 126Ghafele and Benjamin Gibert. “A Counterfactual Impact Analysis of Fair Use Policy on Copyright Related Industries in Singapore Roya” dalam Laws 2014, 3. page 239

Edward James Sinaga. pengelolaan royalti atas pengumuman karya cipta lagu dan/atau musik (Royalty on The Management of Copyright Songs and Music).

https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/ilmiahm-progress/article/view/173

Indah Sari. “kedudukan hak cipta dalam mewujudkan hak ekonomi sebagai upaya perlindungan terhadap intellectual property rights”.

Jurnal ilmiah kebijakan hukum Volume 14, Nomor 3, November 2020 DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.553-578

Kepada Direktorat Jenderal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia atas dukungannya dalam penelitian ini.

Salim HS. dan Erlies S. Nurbani. 2013. Penerapan Teori Hukum pada Penulisan Tesis dan Disertasi. Rajawali Pers, Jakarta

Yudhistiro Tri Prakoso. 2008. Implementasi Pembayaran Royalti Lagu Bengawan Solo untuk Kepentingan Komersial Ditinjau dari Perspektif Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta, Semarang,

Zulkifli Makkawaru, Hj. Kamsilaniah, dan Almusawir. 2021. Hak Kekayaan Intelektual Seri Hak Cipta Paten dan Merek. Farha Pustaka, Sukabumi. Halaman 79

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Hans, S. D., Makkawaru, Z., & Almusawir, A. (2023). PEMUNGUTAN ROYALTI HAK EKONOMI PENCIPTA LAGU DAN MUSIK OLEH LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF. Indonesian Journal of Legality of Law, 5(2), 324–328. https://doi.org/10.35965/ijlf.v5i2.2678

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>