ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA LELE SANGKURIANG CLARIAS GARIEPENUS DI KOTA NUNUKAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35965/jae.v7i1.5262Keywords:
Produksi Ikan, Lele Sangkuriang, Strategi Budidaya, SWOTAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pengembangan budidaya ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) di Kota Nunukan, Kalimantan Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat 17 kelompok pembudidaya dengan produksi 1,5–2 ton/bulan. Faktor internal utama adalah pengalaman pembudidaya dan teknologi sederhana, sedangkan faktor eksternal meliputi ketersediaan bibit, pakan, dan dukungan pemerintah dalam RPJMD 2021–2026. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan terbesar adalah pengalaman pembudidaya (0,4) dan peluang utama adalah peningkatan konsumsi ikan lele (0,44). Kelemahan terbesar adalah keterbatasan benih berkualitas (0,3), sementara ancaman utama adalah harga pakan tinggi (0,42). Strategi yang direkomendasikan adalah memanfaatkan peluang melalui penyediaan benih berkualitas secara kontinyu dan pengembangan pakan berbasis bahan lokal. Dengan skor IFE 2,61 dan EFE 3,46, pengembangan intensif dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing.
The objective of this study was to identify internal and external factors influencing the development of Sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) aquaculture in Nunukan City, North Kalimantan. The research method used is an exploratory descriptive method. Based on the research results, it was found that there were 17 farmer groups with production of 1.5-2 tonnes/month. The main internal factors are the experience of farmers and simple technology, while external factors include the availability of seeds, feed, and government support in the RPJMD 2021-2026. SWOT analysis shows the greatest strength is the experience of farmers (0.4) and the main opportunity is the increase in catfish consumption (0.44). The greatest weakness is limited quality seeds (0.3), while the main threat is high feed prices (0.42). The recommended strategy is to capitalise on opportunities through continuous provision of quality seeds and development of feed based on local ingredients. With an IFE score of 2.61 and EFE score of 3.46, intensive development can increase productivity and competitiveness.
Downloads
References
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
AM, A. M., Tantu, A. G., Hadijah, H., & Budi, S. (2021). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Udang Vannamei Litopenaeus Vannamei Di Kecamatan Mare Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Urban and Regional Studies Journal, 4(1), 36-43.
Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Nunukan Dalam Angka 2021. Kabupaten Nunukan. Nunukan.
Becek, K., & Horwath, A. B. (2017). Is vegetation collapse on Borneo already in progress. Natural Hazards, 85, 1279-1290.
Budi, S., Djoso, P. L., & Rantetondok, A. (2017, March). Tingkat dan Organ Target Serangan Ektoparasit Argulus sp. Pada ikan Mas Cyprinus Carpio di Dua Lokasi Budidaya Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (Vol. 1, No. 1, pp. 939-944).
Kartina, K., Nahariah, N., & Hikmah, H. (2022). Penambahan jenis dan level bahan pengisi yang berbeda terhadap nilai profil warna L*, a*, b* produk chip telur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 10(1), 6-10.
Kurnia, M. P. (2017). Strategi optimalisasi perdagangan lintas batas Indonesia-Malaysia untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan. Jurnal Supremasi, 1-1.
Kurniawan, K., Sondakh, M., Alexiana, C., & Wijaya, M. M. (2022). Komoditas Unggulan Perikanan Budidaya Kabupaten Nunukan. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 6(1), 20-26.
Khairiman, K., Mulyani, S., & Budi, S. (2022). Potensi & Tantangan Budidaya Ikan Bandeng. Buku. Pustaka Almaida.
Mambai, R. Y., Salam, S., & Indrawati, E. (2020). Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Euchema cottoni) di Perairan Kosiwo Kabupaten Yapen. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 66-70.
Menati, S., Indrawati, E., Mulyani, S., & Budi, S. (2020). Analisis Efektifitas Fermentasi Limbah Perut Ikan Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Lele Clarias sp.
Mustajib, Elfitasari, T., & Chilmawati, D. (2016). Prospek Pengembangan Budidaya Pembesaran Ikan Lele (Clarias Sp) Di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(1), 8-17.
Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Rudiatin, E. (2018). Malayndonesia: Integrasi ekonomi di Perbatasan Indonesia-Malaysia: Sebatik Kalimantan Utara-Tawau Sabah. Bening Era.
Saleh, M. H. (2015). Dinamika Masyarakat Perbatasan (Eksistensi Perantau Bugis di Pulau Sebatik Kalimantan Utara: Perspektif Cultural Studies) (The Dynamics of Border Society (The Existence of Bugis Migrants in Sebatik Island North Kalimantan: Perspective of Cultural Studies)). Jurnal Borneo Administrator, 11(1).
Salim, M. A., & Siswanto, A. B. (2019). Analisis SWOT dengan Metode kuesioner. CV. Pilar Nusantara.
Sarmin, S., Dangnga, M. S., & Malik, A. A. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Budi Daya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Daerah Perbatasan-Pulau Sebatik. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 7(2), 147-158.
Setiawan, B., & Bandiyono, S. Sudiyono, & Soekarni, M. (2011). Kompleksitas Pembangunan dan Strategi Pemberdayaan Keluarga di Perbatasan Sebatik. Yogyakarta, ID: Elmatera.
Sinaga, E. G., Hudaidah, S., & Santoso, L. (2021). Study of Feeding with Local Raw Materials with Different Protein for Growth Sultana Tilapia (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26(2), 78-84.
Su’udi, M., & Wathon, S. (2018). Peningkatan Performa Budidaya Lele Dumbo (Clarias gariepinus, Burch) Di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Warta Pengabdian, 12(2), 298-306.
Sudiar, S. (2017). Pembangunan wilayah perbatasan negara: gambaran tentang strategi pengelolaan kawasan perbatasan darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489-500.
Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara.
Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Veeragurunathan, V., Eswaran, K., Saminathan, K. R., Mantri, V. A., Ajay, G., & Jha, B. (2015). Feasibility of Gracilaria dura cultivation in the open sea on the Southeastern coast of India. Aquaculture, 438, 68-74.
Widi, S. (2022). Produksi Lele di Indonesia Sebanyak 1, 06 Juta Ton pada 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuliana Letek, Hadijah Hadijah, Nur Asia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.