PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN KERANG DARAH ANADARA GRANOSA
DOI:
https://doi.org/10.35965/jae.v7i2.5944Keywords:
Kerang Darah, Padat Tebar, Pertumbuhan, SintasanAbstract
Kerang darah, atau Anadara granosa, adalah hewan bentos yang menyaring makanan dari perairan ke dalam jaringan tubuhnya. Mereka tinggal di daerah intertidal dengan substrat pasir berlumpur, mangrove, dan padang lamun, yang memiliki banyak kandungan organik. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui padat tebar yang cocok untuk pertumbuhan dan sintasan kerang darah (Anadara granosa). Penelitian ini terdiri atas kepadatan, pertumbuhan dan sintasan kerang darah (Anadara Granos). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 9-unit percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah Perlakuan A: Kepadatan 20 ekor Perlakuan B: Kepadatan 25 ekor Perlakuan C: Kepadatan 30 ekor. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka pertumbuhan relatif dengan kepadatan perlakuan A (20 ekor) pada pengaruh kepadatan terhadap kerang darah memberikan hasil yang tinggi yaitu 2,56%. Pertumbuhan berat mutlak kerang darah dengan padat tebar yang berbeda yaitu A (20 ekor) memberikan pertumbuhan berat mutlak lebih tinggi yaitu 0,77 g. Keangsungan hidup kerang darah yang tertinggi yaitu 91,67 %. Sedangkan parameter uji yang telah dilakukan yaitu pH dan suhu.
Blood cockles, or Anadara granosa, are benthic animals that filter food from the water into their body tissues. They live in intertidal areas with muddy sand substrates, mangroves, and seagrass beds, which have high organic content. The purpose of this study was to determine the appropriate stocking density for the growth and survival of blood cockles (Anadara granosa). This study consisted of density, growth and survival of blood cockles (Anadara Granos). The design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD), consisting of 3 treatments and 3 replications so that there were 9 experimental units. The treatments used were Treatment A: Density of 20 individuals Treatment B: Density of 25 individuals Treatment C: Density of 30 individuals. Based on the results of the study, the relative growth with the density of treatment A (20 individuals) on the effect of density on blood cockles gave high results, namely 2.56%. The absolute weight growth of blood cockles with different stocking densities, namely A (20 tails), gave a higher absolute weight growth of 0.77 g. The highest survival of blood cockles was 91.67%. While the test parameters that have been carried out are pH and temperature.
Downloads
References
Atmaja, B, S. Rejeki, S. Wisnu, R. 2014. Pengaruh Padat Tebar Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Kerang Darah (Anadara granosa) Yang Dibudidaya di Perairan Terabrasi Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(4):207-213
AM, A. M., Tantu, A. G., Hadijah, H., & Budi, S. (2021). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Udang Vannamei Litopenaeus Vannamei Di Kecamatan Mare Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Urban and Regional Studies Journal, 4(1), 36-43.
Budi, S., & Aqmal, A. (2021). Penggunaan Pakan Bermethamorfosis Pada Perbenihan Udang Windu Penaeus monodon Di Kabupaten Barru. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 21(2), 358-373.
Budi, S., & Mardiana, M. (2021). Peningkatan Pertumbuhan Dan Kecerahan Warna Ikan Mas Koi Cyprinus carpio Dengan Pemanfaatan Tepung Wortel Dalam Pakan. Journal of Aquaculture and Environment, 3(2), 46-50.
Dewi, S. E., Eddiwan, E., & Efawani, E. (2019). Morphometric and growth patterns of the blood clam (Anadara granosa) from the Bagan Siapi-Api coastal area Rokan Hilir. Berkala Perikanan Terubuk, 46(3), 37-45.
Dody, S., Mumpuni, F. S., & Madi, W. (2018). Hubungan Panjang-Berat, Nisbah Kelamin, dan Indeks Kematangan Gonad Kerang Darah (Anadara granosa LINN. 1758) di Perairan Muara Gembong–Bekasi Lenght-weight Relationship, Ratio of Gender, and Gonad Maturity Index of the Blood Cockle (Anadara granosa Linn. 1758) in the Waters of Muara Gembong, Bekasi.
Effendie. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama: Yogyakarta. 163 hal.
Hakim, Z., Haris, D., & Putra, A. (2019). Pengaruh Stres Kepadatan pada Kerang Darah. Indonesian Journal of Marine Science, 10(1), 23-29.
Ibrahim, I., Budi, S., & Mulyani, S. (2024). Performa Pertumbuhan Dan Sintasan Benih Ikan Kakap Putih Lates Calcarifer Dengan Sumber Protein Yang Berbeda. Journal of Aquaculture and Environment, 6(2), 90-95.
Ippah, I. 2007. Pola Perubahan Kepadatan dan Biomassa Populasi Simping (Placunaplacenta Linn, 1758) di Perairan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. [Skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Komala, R. 2012. Analisis Ekobiologi sebagai Dasar Pengelolaan Sumberdaya Kerang Darah (Anadara granosa) di Teluk Lada Perairan Selat Sunda [Disertasi]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Leimena, H.E.P., Tati, S.S. Subadar. dan Adianto, 2005. Estimasi Daya Dukung dan Pola Pertumbuhan Populasi
Mawardi. Sarjani, T, M. (2017). Kualitas kerang darah (Anadara granosa) berdasarkan uji logam cadmium (Cd) di kawasan pesisir Kota Langsa Provinsi Aceh. Jurnal Biologi Edukasi Edisi 19, 9(1): 39-43
Mu'minun, N., Budi, S., Indrawati, E., & Effendy, I. J. (2023, December). Analisis Simplisia Mucus Abalon Tropis (Haliotis Asinina) Terhadap Regenerasi Luka Sirip Kaudal Ikan Nila (Oreochromis sp). In Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Vol. 4, pp. 280-287).
Novianti, N., Umar, N. A., & Budi, S. (2022). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Anggur Laut Caulerfa Lentillirea Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila. Journal of Aquaculture and Environment, 4(2), 45-49.
Numberi, Y., Budi, S., & Salam, S. (2020). Analisis Oseanografi Dalam Mendukung Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Teluk Sarawandori Distrik Kosiwo Yapen-Papua. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 71-75.
Prasetyo, T., Rian, S., & Syamsudin, A. (2015). Pengaruh Kepadatan terhadap Efisiensi Pakan dalam Budidaya Kerang Darah. Journal of Fisheries Research, 21(4), 33-40.
Prasojo, S. A., Irwani, I., & Suryono, C. A. (2012). Distribusi dan kelas ukuran panjang kerang darah (Anadara granosa) di perairan pesisir Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Journal of Marine research, 1(1), 137-145.
Purwanti, A., Mulyani, S., & Budi, S. (2024). Plant Spacing Variations on Cell Number and Agar Content in Gracilaria verrucosa. Jurnal Kelautan Tropis, 27(3), 553-559.
Purwanti, A., Budi, S., & Mulyani, S. (2024). Pertumbuhan Rumput Laut Gracillaria Verrucosa Dengan Variasi Jarak Tanam Yang Berbeda. Journal of Aquaculture and Environment, 7(1), 01-05.
Sugiyanto, B., Fadillah, R., & Ningsih, E. (2022). Asupan Nutrisi dan Kepadatan dalam Budidaya Kerang Darah. Aquaculture Nutrition, 28(3), 71-79.
Sumiarsih, S., Wulandari, M., & Daryanto, B. (2016). Kepadatan dalam Sistem Budidaya Kerang Darah. Aquaculture Science, 22(5), 89-97.
Suryono, C. A., & Suprijanto, J. (2014). Variasi ukuran kerang darah (Anadara granosa) di perairan pesisir Kecamatan Genuk Kota Semarang. Journal of Marine Research, 3(2), 122-131.
Suwandi, W. & Santoso, D. (2021). Sirkulasi Air dan Pertumbuhan Kerang Darah. Journal of Marine Environmental Protection, 16(3), 52-60.
Tahang, H., Budi, S., & Mulyani, S. (2024). Analisa Substitusi Pakan Azolla Microphylla Terfermentasi Terhadap Proksimat Dan Pertumbuhan Benih Ikan Nila. Journal of Aquaculture and Environment, 7(1), 40-43.
Wijayanti, D. & Subekti, N. (2018). Pengaruh Ammonia terhadap Pertumbuhan Kerang Darah. Indonesian Journal of Marine Pollution, 11(2), 65-70.
Zulfahmi, I., Rahmi, Y., Sardi, A., Mahyana, M., Akmal, Y., Rumondang, R., & Paujiah, E. (2021). Biometric Condition of Seurukan Fish (Osteochillus Vittatus Valenciennes, 1842) Exposed to Mercury in Krueng Sabee River Aceh Jaya Indonesia. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 7(1), 67-83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alexander Amba Ma'dika, Hadijah Hadijah, Sri Mulyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









