FAKTOR PENGEMBANGAN KARIR DAN BURNOUT TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI SELF-EFFICACY PADA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN

Authors

  • Andi Armawan Abdullah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
  • Herminawati Abubakar Program Studi Manajemen Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Muhammad Yusuf Saleh Program Studi Manajemen Program Pascasarjana Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jbm.v5i2.1931

Keywords:

Pengembangan Karir, Burnout, Self Efficacy, Kinerja, Pegawa Negeri Sipil

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pengembangan karir dan burnout terhadap kinerja pegawai melalui Self Efficacy pada Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel di dalam penelitian ini adalah 80 responden pada Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data menggunakan Partial Least Square Structural (PLS). Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap Self Efficacy pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan dengan nilai t statistic sebesar 16.755 > 1.96 dan P values sebesar 0.000 < 0.05; (2) Burnout berpengaruh signifikan terhadap Self Efficacy  pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan dengan nilai t statistic sebesar 2.754 > 1.96 dan P values sebesar 0.006 < 0.05; (3) Pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan dengan nilai t statistic sebesar 3.432 > 1.96 dan P values sebesar 0.001 < 0.05; (4) Burnout berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan dengan nilai t statistic sebesar 3.785 > 1.96 dan P values sebesar 0.000 < 0.05; (5) Self Efficacy berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan dengan nilai t statistic sebesar 3.186 > 1.96 dan P values sebesar 0.002 < 0.05; (6) Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui Self Efficacy  dengan nilai Original Sample 0.562 (bernilai positif), nilai t statistic sebesar 3.552 > 1.96 dan P values sebesar 0.000 < 0.05; dan (7) Burnout berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja melalui Self Efficacy  dengan nilai Original Sample -0.108 (bernilai negatif), nilai t statistic sebesar 2.466 > 1.96 dan P values sebesar 0.014 < 0.05.

This study aims to determine the factors of career development and burnout on employee performance through Self Efficacy at the Environmental Management Office of South Sulawesi Province. The research methodology used is a quantitative method. The sample in this study were 80 respondents at the Environmental Management Office of South Sulawesi Province. Data collection techniques using a questionnaire. The data analysis model uses Partial Least Square Structural (PLS). The results showed (1) Career development had a significant effect on the Self Efficacy of South Sulawesi Environmental Management Office employees with t statistic of 16,755 > 1.96 and P values of 0.000 < 0.05; (2) Burnout has a significant effect on the Self Efficacy of South Sulawesi Environmental Management Office employees with t statistic of 2.754 > 1.96 and P values of 0.006 < 0.05; (3) Career development has a significant effect on the performance of South Sulawesi Environmental Management Office employees with t statistic of 3.432 >1.96 and P values of 0.001 < 0.05; (4) Burnout has a significant effect on the performance of South Sulawesi Environmental Management Office employees with t statistic of 3.785 > 1.96 and P values of 0.000 < 0.05; (5) Self Efficacy has a significant effect on the performance of South Sulawesi Environmental Management Office employees with t statistic of 3.186 > 1.96 and P values of 0.002 < 0.05; (6) Career development has a positive and significant effect on performance through Self Efficacy with an Original Sample value of 0.562 (positive value), t statistic value of 3.552 > 1.96 and P values of 0.000 < 0.05; and (7) Burnout has a negative and significant effect on performance through Self Efficacy with Original Sample value -0.108 (negative value), t statistic value of 2.466 > 1.96 and P values of 0.014 < 0.05.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Tohardi. 2011. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Universitas Tanjung Pura, Mandar Maju.

Alshery, W. B. R., Ahmad, F. B., & Al-Swidi, A. K., (2015), The Moderating Effect of Role Ambiguity on the Relationship of Job Satisfaction, Training and Leadership with Employee Performance. International Journal of Business Administration, 6(2), 30.

Bandura, A., (1977), Self-efficacy: toward a unifying theory of behavioral change. Psychological review, 84(2), 191.

Bandura, A., (2006), Guide for constructing self-efficacy scales. Self-efficacy beliefs of adolescents, 5(307-337),

Caesens, G., & Stinglhamber F., (2014), The relationship between perceived organizational support and work engagement: The role of self-efficacy and its outcomes. Revue Européenne de Psychologie Appliquée/European Review of Applied Psychology, 64(5), 259-267.

Chen, T. Y., Chang, P. L., dan Yeh, C. W. (2004). A Study of Career Needs, Career Development Programs, Job Satisfaction and the Turnover Intentions of R&D Personnel. Career Development International Vol. 9 No. 4 pp. 424-437. Emerald Group Publishing Limited.

Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat.

Distyawaty, D. (2017). Pengaruh Kompetensi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Aparatur Pengawas Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Katalogis, 5(4).

Fahmi, I. (2016). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Fillipo, E. B. (2011). Manajemen Personalia. Jakarta: PT. Gelora Askara Pratma.

Handoko, T. H. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE Press.

Henry, S. (2012). Akuntansi manajemen. Jakarta: Star Gate Publisher.

Ivancevich, J. M., Matteson, M. T., & Konopaske, R. (1990). Organizational behavior and management.

Kerlinger, F. N., Floud, R., Meyer, P., & Babbie, E. R. (1973). Methodology. Taylor & Francis.

Malayu, H., & Hasibuan, H. (2012). Manajemen sumber daya manusia, Edisi Revisi. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2005). Evaluasi kinerja SDM. Tiga Serangkai.

Mondy, R. Wayne, Noe Robert M., 2011. Human Resource Management, Tenth Edition, Jilid I, Penterjemah Bayu Airlangga, M.M., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Nawawi, J. (2012). Membangun kepercayaan dalam mewujudkan good governance. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 1(3), 19–29.

Pratiwi, A., & Darmastuti, I. (2014). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Telkom Pekalongan). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Prihandini, R. K., Rohimat, A. M., & MSI, S. H. I. (2020). Pengaruh Pengembangan Karir Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Dengan Mediasi Motivasi Kerja (Studi Kasus PT. BPRS Sukowati Sragen). IAIN Surakarta.

Rivai, V., & Sagala, E. J. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Perusahaan Ke Praktik. Edisi Ke-1, Rajawali Pers, Jakarta.

Rivai, Veithzal. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT Bumi. Aksara

Rosyidawaty, S., & Sembiring, J. (2018). Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Di Telkomsel Regional Jawa Barat. E-Proceedings of Management, 5(1).

Setiobudi, E. (2017). Analisis Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Studi pada PT. Tridharma Kencana. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 3(3), 170–182.

Sulistiyani, A. T. (n.d.). Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wibowo, W. (2014). Manajemen Kinerja (Edisi Keenam). Jakarta: Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Abdullah, A. A., Abubakar, H. ., & Saleh, M. Y. (2023). FAKTOR PENGEMBANGAN KARIR DAN BURNOUT TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI SELF-EFFICACY PADA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN. Indonesian Journal of Business and Management, 5(2), 300–306. https://doi.org/10.35965/jbm.v5i2.1931

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>