Konsumsi Harian dan Konversi Pakan Sapi Bali Jantan yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft (MMS) Level 15% dan 20%

Authors

  • muhammad saipul universitas Bosowa
  • Syarifuddin Syarifuddin Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Ahmad Muchlis Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jitpu.v3i2.2738

Keywords:

sapi Bali, konsumsi harian, konversi pakan, molasses multinutrient soft

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi harian, dan konversi pakan sapi Bali jantan yang diberikan MMS dengan level 15% dan 20%. Penelitian ini menggunakan sapi Bali jantan sebanyak 12 ekor dengan umur 2-4 tahun, pakan basal berupa hijauan dan pakan padat gizi MMS. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian MMS dengan level pemberian 15%-20% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi dan konversi pakan pada penelitian ini.

References

Anggorodi, R., 1994, Ilmu Makanan Ternak Umum, PT Gramedia, Jakarta.

Dian Adi Saputra, 2018. Daya Dukung Hijauan Rumput Alam Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong Di BKPH Kebasen, Banyumas. Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VI: Pengembangan Sumber Daya Genetik Ternak Lokal Menuju Swasembada Pangan Hewani ASUH, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedriman, 7 Juli 2018-115.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Populasi Sapi Potong dan Konsumsi Daging Nasional di Indonesia. Dirjen Peternakan dan Keswan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Gading, B. M., Nurtini, S., & Ummul, M. A. (2020). Kinerja usaha pemeliharaan sapi bali (bos sondaicus) secara ekstensif pada musim penghujan dan kemarau oleh peternak lokal. E-prosiding Seminar Nasional Ilmu Peternakan Terapan. 186-196. DOI:10/25047/pro.anim.sci.2020.27.

Bruno, Heribertus. 2019. Level Pemberian Molasses Multinutrient Soft (MMS) Yang Berbeda Terhadap Konversi Pakan Dan Konsumsi Pakan Pada Sapi Bali Jantan.

Hikmawaty, A. Gunawan, R. R. Noor dan Jakaria. 2014. Identifikasi ukuran tubuh dan bentuk tubuh sapi bali di beberapa pusat pembibitan melalui pendekatan analisis komponen utama. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 2 (1): 231 – 237. Kesehatan Hewan Provinsi Jambi. Jambi

Ismirandy. A. 2018. Laju pertumbuhan dan ukuran tubuh sapi bali lepas sapih yang diberi pakan konsentrat pada kategori bobot badan yang berbeda. Skripsi. Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar

Yusuf, Muhammad, 2018. Konsumsi, Pertambahan Berat Badan Harian, Konversi Dan Efisiensi Pakan Sapi Bali Jantan Muda Yang Diberi Pakan Lamtoro Dan Campuran Lamtoro Dan Gamal.

Makka, D. 2004. Penyediaan (KKP) dalam Mendukung Pengembangan Sapi Potong dan Unggas di Kawasan Agribisnis Peternakan. Direktorat Pengembangan Peternakan. Direktorat Bina Produksi. Disampaikan pada Pertemuan Kemitraan Usaha Peternakan Sumatera Selatan.

Meiske L Rundengan, 2020. Kebijakan Pengembangan Sapi Potong Melalui Introduksi Teknologi Pakan. AHS Salendu, ML Rundengan, FH Elly, TFD Lumy Prosiding Snitt POLTEKBA, 2020

Muhammad Yusuf. 2018. Daya Dukung Hijauan Rumput Alam Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong Di BKPH Kebasen, Banyumas. Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VI: Pengembangan Sumber Daya Genetik Ternak Lokal Menuju Swasembada Pangan Hewani ASUH, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedriman, 7 Juli 2018-115

Nasrullah, Andi. 2018. Pengaruh suplemen MMS terhadap pertambahan berat badan dan peningkatan nilai jual sapi Bali. Skripsi. Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa. Makassar

Noor, R. R. 2004. Genetika Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rasyid. 2015. The Great Ruminan; Nutrisi, pakan, dan Manajemen Produksi. Penerbit Brilian Internasional. Surabaya.

Rianto, E dan P. Endang. 2011. Sapi Potong. Cetakan 3. Swadaya, Jakarta.

Saputra, D.A., Maskur, Rozi T. 2019. Karakteristik morfometrik (ukuran linier dan lingkar tubuh) sapi Bali yang dipelihara secara semi intensif di kabupaten Sumbawa (Morphometric characteristics (linear size and body circle) of Bali cattle that are raised semiintensively in Sumbawa Regency) Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. 5, 67 – 75. http://jitpi.unram.ac.id/index.php/jitpi/ar ticle/view/53.

Sugeng Y. B. 2002. Sapi Potong : Pemeliharaan, Perbaikan Produksi, Prospek Bisnis, Analisis Penggemukan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutarno dan A. D. Setyawan. 2015. Genetic diversity of local and exotic cattle and heir cross breeding impact on the quality of Indonesian cattle. Biodiversitas 16 (2): 327- 354. Zurahmah, N.

Syarifuddin. 2020. Ketersediaan Pakan Ternak dalam Upaya Meningkatkan Produksi Ternak Melalui Riset. Webinar Nasional Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa.

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Wello dalam Fadillah Syahrani. 2022 I011171323. Hubungan rasio tinggi pundak dan panjang badan induk terhadap performans pedet sapi Bali pada pembibitan sapi potong dengan pola partisipatif

Zafitra, A., Gushairiyanto H., Ediyanto., Depison. 2020. Karakterisasi morfometrik dan bobot badan pada Sapi Bali dan Simbal di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Majalah Ilmiah Peternakan. 23, 66-72. https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/arti cle/view/63590.

Downloads

Published

2023-11-28