Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera) terhadap Persentase Berat Gizzard Ayam
DOI:
https://doi.org/10.56326/jitpu.v3i2.2876Keywords:
ayam broiler, larutan daun Kelor, persentase gibletAbstract
Penggunaan AGP dianggap akan menimbulkan residu dalam daging broiler yang berbahaya bagi kesehatan konsumen jika dikonsumsi secara terus menerus akibat timbulnya koloni bakteri resisten antibiotik. Oleh sebab itu, penggunaan tanaman yang dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Berbagai tanaman dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh unggas karena aktifitas biologiknya baik sebagai antioksidan maupun antibiotik. Salah satunya adalah tanaman Kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap persentase berat giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler. Bahan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain DOC (Day old chick) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan yang diberikan pada hari ke 1 – 15 adalah BP 11, sedangkan pakan yang diberikan pada hari ke 16 – 30 adalah BP 12, daun kelor, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Sedangkan peralatan yang dipergunakan selama penelitian antara lain sekat kandang, peralatan makan dan minum, timbangan digital skala 5kg, lampu pijar, dan alat vaksinasi ayam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menngunakan Analisis of Varians (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 ulangan. Jika perlakuan memperlihatkan pengaruh maka akan dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS ver. 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pemberian larutan daun Kelor (Moringa oilifera) dengan persentase 5 – 20% dalam air minum, tidak memberikan pengaruh terhadap persentase (%) berat Giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler pada penelitian ini. Pada penelitian ini ditemukan bahwa perlu dilakukan pengolahan pengeringan terlebih dahulu terhadap daun Kelor sebelum diberikan kepada ternak, hal ini untuk menghindarkan adanya zat anti nutrisi yang dapat menghambat fisiologi kerja Giblet.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Arie Bilman Setiadi Arie |Bilman, Asmawati Asmawati, Ahmad Muchlis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.