Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Pembentukan Karakter Ekososial Siswa Di UPT SDN 1 Bittuang Kabupaten Tana Toraja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh media pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap pembentukan karakter ekososial siswa kelas V di UPT SD Negeri 1 Bittuang, Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto, yang berarti peneliti mengamati fenomena yang telah terjadi secara alami tanpa intervensi langsung. Dalam konteks ini, variabel independen yang diamati adalah penggunaan media pembelajaran (X1) dan tingkat kemandirian belajar (X2), sedangkan variabel dependen adalah pembentukan karakter ekososial siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Bittuang yang berjumlah 47 siswa, yang terbagi dalam dua kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau sensus, di mana seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh media pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap pembentukan karakter ekososial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran memiliki pengaruh signifikan terhadap karakter ekososial siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai t sebesar 7,565 dan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan pembentukan karakter ekososial siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Bittuang. Selain itu, hasil regresi linear sederhana juga menunjukkan bahwa kemandirian belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter ekososial siswa. Nilai t yang diperoleh sebesar 21,275 dan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemandirian belajar siswa, semakin baik pembentukan karakter ekososial mereka. Kemandirian belajar memungkinkan siswa untuk mengembangkan tanggung jawab, inisiatif, dan kemampuan berpikir kritis yang berkontribusi pada karakter ekososial mereka.

This study aims to investigate the influence of learning media and learning independence on the formation of ecosocial character of grade V students at UPT SD Negeri 1 Bittuang, Tana Toraja Regency. This study uses a quantitative approach with an ex-post facto research type, which means that researchers observe phenomena that have occurred naturally without direct intervention. In this context, the independent variables observed are the use of learning media (X1) and the level of learning independence (X2), while the dependent variable is the formation of students' ecosocial character. The population in this study were all V grade students of UPT SD Negeri 1 Bittuang totaling 47 students, which were divided into two classes. The sampling technique used is a saturated sample or census, where the entire population is used as a research sample. Data analysis was carried out using simple linear regression to test the effect of learning media and learning independence on students' ecosocial character building. The results showed that learning media had a significant influence on students' ecosocial character. This is evidenced by the t value of 7.565 and the significance value (Sig) of 0.000. These results indicate that the use of effective learning media can improve the formation of ecosocial character of grade V students of UPT SD Negeri 1 Bittuang. In addition, the results of simple linear regression also show that learning independence has a significant influence on students' ecosocial character building. The t value obtained is 21.275 and the significance value (Sig) is 0.000. This shows that the higher the students' learning independence, the better their ecosocial character building. Learning independence allows students to develop responsibility, initiative, and critical thinking skills that contribute to their ecosocial character.