PELAYANAN PUBLIK PT ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN INDONESIA
STUDI KASUS PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN BIRA KABUPATEN BULUKUMBA
Keywords:
Pelayanan Publik, Komunikasi, Sumber Daya, Struktur BirokrasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan, dan menentukan strategi pelayanan publik PT. ASDP Indonesia (Persero) di Bira Kabupaten Bulukumba. Fokus penelitian ini untuk mengukur berkualitas atau tidaknya suatu. pelayanan publik maka peneliti menggunakan teori dari Gronroos yang menyatakan bahwa ada 3 kriteria pokok dalam menilai sistem pelayanan jasa yang berkualitas yaitu outcame-related (berhubungan dengan hasil), process related (berhubungan dengan proses), dan image related criteria (berhubungan dengan citra jasa). Variabel atau faktor meliputi variabel atau faktor communication, resources, dan bureaucratic structure. Adapun hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan pelayanan publik pada penumpang kapal penyeberangan Bira di Kabupaten Bulukumba yang dikelola oleh PT. ASDP Indonesia masih memiliki ketidaksesuaian antara kenyataan dan harapan. Berdasarkan analisis SWOT diketahui bahwa kekuatan dari proses pelayanan publik ini memiliki kekuatan seperti satu-satunya pelabuhan penyeberangan menuju Kabupaten Kepulauan Selayar (pelabuhan tunggal), dikelola oleh BUMN, dan pelabuhan ini terletak di kawasan maritim dan kawasan wisata. Kelemahannya antara lain jarak pelabuhan yang jauh dari pusat kota, sistem pelayanan tiket yang dianggap kurang maksimal dan waktu tempuh pelayaran yang juga relatif lama. Dari segi peluang, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba diharapkan akan meningkat begitu pula dengan target peningkatan pelayanan publik yang juga diharapkan meningkat. Perbaikan fasilitas dan infrastruktur di kawasan sekitar kawasan pelabuhan juga diharapkan semakin membaik. Terakhir adalah ancaman, dimana penumpang diharapkan akan bergeser menggunakan pesawat menuju Selayar. Ancaman lainnya yakni premanisme dan percaloan.
This study aims to determine the quality of public services, identify the factors that affect the service, and determine the public service strategy of PT. ASDP Indonesia (Persero) in Bira, Bulukumba Regency. The focus of this research is to measure the quality or not. service, the researcher uses the theory from Gronroos which states that there are 3 main criteria in assessing a quality service system, namely results related to results, processes related to processes, and criteria related to image. . Variables or factors include variables or factors of communication, resources, and bureaucratic structure. The results of the study show that public services on the Bira ferry crossing in Bulukumba Regency are managed by PT. ASDP Indonesia still has a mismatch between reality and expectations. Based on the SWOT analysis, it is known that the strength of this public service process has strengths such as the only ferry port to the Selayar Islands Regency (single port), managed by BUMN, and this port is located in a maritime area and tourist area. Weaknesses include the distance from the port which is far from the city center, the ticket service system which is considered less than optimal and the travel time is also relatively long. In terms of opportunities, the economic growth of Bulukumba Regency is expected to increase as well as the target of increasing public services which are also expected to increase. Improvements in facilities and infrastructure around the port area are also expected to improve. The last is the threat which is expected to shift by plane to Selayar. Another threat is thuggery and brokering.
Downloads
References
Agolla, Joseph E dan J.B. Van Lill. (2013). Public Sector Innovation Drivers: A Process Model. J Soc Sci, 34 (2), 165 – 176.
Anttiroiko, A.-V., Bailey, S. J., & Valkama, P. (2011). Innovations in Public Governance in the Western World. Amsterdam: IOS Press BV.
Arikunto, Suharsimi. 2017. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Creswell, J.W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Tradition. London: Sage Publications.
Edward III, George. 1980. Implementing Public Policy. First Edition. CQ Press USA
Falih. S. 2010. Revitalisasi Administrasi Negara. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fandy, Tjiptono. 2011. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Edisi 2. Yogyakarta: Andi.
Lewis, Carol W and Stuart C. Gilman, 2005, The Ethics Challenge in Public Service: A Problem-Solving Guide. Market Street, San Fransisco: JosseyBass.
Maykut, P. & Morehouse, R. 1994. Beginning Qualitative Research: A Philosophic and Practical Guide. London: The Falmer Press.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Noorsyam, Djumara, dkk. 2010. Pengembangan Kebijakan dan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Pusat Kajian Manajemen Pelayanan Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan LAN RI.
Pasolong, Harbani. 2012. Teori Administrasi Publik, Yogyakarta, Alfabet.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Widodo, Joko. 2012. Analisis Kebijakan Publik, Konsep dan Aplikasi Analisi Proses Kebijakan Publik. Bayumedia Publishing. Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Akhmad Fahrul Islam, Imran Ismail, Husain Hamka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.