DAMPAK PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN BAHAN PELEDAK DI KAWASAN TAMAN NASIONAL TAKABONERATE KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

Authors

  • Aryva Sulfianti Oktavia Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Yulia A. Hasan Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa
  • Basri Oner Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/clavia.v22i3.5431

Keywords:

Dampak, Bahan Peledak, Penangkapan Ikan

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui dampak dari penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak di Kawasan Taman Nasional Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif melalui pendekatan normatif-empiris dengan menggunakan data primer dan data sekunder dengan cara melalui wawancara. Hasil penelitian bahwa, dampak yang diterima oleh lingkungan dan masyarakat di Kawasan Taman Nasional Takabonerate yang disebabkan oleh penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak selalu menjadi tolak ukur dalam mengambil keputusan untuk melakukan penangkapan ikan secara Illegal. Walaupun menurut pandangan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tindak pidana Illegal Fishing memiliki dampak positif seperti penghasilan yang didapatkan lebih besar dari penangkapan ikan biasa namun tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat juga dampak negatif yang bisa didapatkan oleh masyarakat bahkan lingkungan. Salah satu dampak negatif yang sangat fatal yaitu dapat menyebabkan nelayan sebagai pelaku tindak pidana pengeboman ikan kehilangan nyawa mereka.

This research is to determine the impact of fishing using explosives in the Takabonerate National Park Area, Selayar Islands Regency. This research uses a qualitative research type using a normative-empirical approach using primary data and secondary data through interviews. The research results show that the impact received by the environment and society in the Takabonerate National Park area caused by fishing using explosives is always a benchmark in making decisions to carry out illegal fishing. Although according to the views of people who work as fishermen, the criminal act of Illegal Fishing has a positive impact, such as the income earned being greater than ordinary fishing, it cannot be denied that there are also negative impacts that can be had by the community and even the environment. One of the negative impacts that is very fatal is that it can cause fishermen as perpetrators of the crime of fish bombing to lose their lives.

References

Darajati, Muhammad Rafi, and Muhammad Syafei. 2023. “Strategi Pemberantasan Praktik Penangkapan Ikan Secara Ilegal Di Wilayah Laut Indonesia.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 30(1):138–58. doi: 10.20885/iustum.vol30.iss1.art7.

Gifari, Muhammad Adha. 2023. “Penegakan Hukum Tindak Pidanan Ilegal Fishing Di Wilayah Hukum Polda Banten Dan Dampaknya Terhadap Kerusakan Ekosistem Laut.” Bandung Conference Series: Law Studies 3(1):579–85. doi: 10.29313/bcsls.v3i1.5059.

Hakim, Abdurrahman, Fakultas Syariah, Hukum Uin, Sayyid Ali, Rahmatullah Tulungagung, Jl Mayor, Sujadi Timur, Kabupaten Tulungagung, M. Darin Arif, Fakultas Syariah, Hukum Uin, Sayyid Ali, Rahmatullah Tulungagung, Jl Mayor, Sujadi Timur, and Kabupaten Tulungagung. 2023. “Tanggung Jawab Negara Dalam Menangani Penangkapan Ikan Secara Ilegal Di Indonesia.” Rechtsvinding 12:503–23.

Jasrudin, jasmin daud. 2016. “Perilaku Menyimpang Ilegal Fishing Risnawati.” Equilibrium Pendidikan Sosiologi IV(1):1–10.

Latuconsina, Husain. 2010. “Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Di Kawasan Konservasi Laut Pulau Pombo Provinsi Maluku.” Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 3(2):23–30. doi: 10.29239/j.agrikan.3.2.23-30.

Listiyono, Yudi, and Lukman Yudho Prakoso. 2022. “Laut Dan Detterence Effect Indonesia Building Indonesian Sea Building Indonesian Sea Power Based On The Indonesian Sea Guard.” (February).

Puspitasari, Dyah Retno. 2019. “Penerapan Sanksi Pengeboman Ikan Menurut Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan Di Perairan Halmahera Utara.” JPSI (Journal of Public Sector Innovations) 3(2):94. doi: 10.26740/jpsi.v3n2.p94-98.

Putra, I. Nyoman Rama Cahyadi, I. Nyoman Gede Sugiartha, and Luh Putu Suryani. 2021. “Sanksi Pidana Terhadap Pencurian Ikan (Ilegal Fishing) Di Laut Indonesia Yang Dilakukan Oleh Kapal Asing.” Jurnal Preferensi Hukum 2(3):2.

Rahayu, Kadek Intan, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliartini. 2019. “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing) Ditinjau Dari Undang-Undang No 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan.” Jurnal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha 2(1):145–55.

Yulia, Yulia, Baso Madiong, Mustawa Mustawa, Ruslan Renggong, and Zulkifli Zulkifli. 2023. “Siri’na Pacce: A Form of Fulfilling Women’s Rights through the Conduct of Responsible Fisheries.” Jambura Law Review 5(1):76–97. doi: 10.33756/jlr.v5i1.17024.

Yulia, Yulia, Farida Patittingi, Alma Manuputty, and Marcel Hendrapati. 2017. “Law Enforcement on Conservation of Fish Resources in Indonesia.” IOSR Journal of Humanities and Social Science 22(01):64–69. doi: 10.9790/0837-2201046469.

Yulia, Siti Zubaidah, and Hastrie Ainun. 2021. “Illegal Fishing by Foreign Vessels against Fish Resources in Sulawesi Sea Waters, Indonesia.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 860(1). doi: 10.1088/1755-1315/860/1/012095.

Downloads

Published

2024-12-30

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>