Perbandingan Karakteristik Beton Normal dan Beton Porous yang Menggunakan Agregat Kasar Berbahan Plastik

Authors

  • Nirwana Nirwana Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma
  • Sudirman Sudirman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma
  • Muhammad Fikri Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i2.4644

Keywords:

Beton, Plastik, Kuat Tekan, Porousitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik Beton Normal dan Beton Porous yang menggunakan agregat kasar berbahan plastik. Penelitian ini, pada beton normal menggunakan agregat kasar berbahan cipping dan akan dibandingkan dengan beton porous yang menggunakan agregat kasar berbahan plastik berjenis Polyethylene Terephthalate (PET) yang dapat ditemukan pada botol air minuman. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif eksprerimental pembuatan sampel beton, pengujian kuat tekan, dan pengujian porousitas pada beton berbahan plastik.Pengujian persentase porousitas pada Sampel I dengan nilai sebesar 0.2912%. nilai persentase pada Sampel II dengan nilai sebesar 0.1152%. Hasil penelitian Pengujian persentase porousitas pada Sampel I dengan nilai sebesar 0.2912%. nilai persentase pada Sampel II dengan nilai sebesar 0.1152%. Selanjutnya, nilai persentase pada Sampel III dengan nilai sebesar 0.1057%. Jadi, semakin tinggi porousitasnya maka semakin rendah berat betonnya.

This research aims to determine the comparison of the characteristics of Normal Concrete and Porous Concrete which uses coarse aggregate made from plastic. In this research, normal concrete uses coarse aggregate made from chips and will be compared with porous concrete which uses coarse aggregate made from polyethylene terephthalate (PET) plastic which can be found in drinking water bottles. The research methods used were quantitative, experimental, making concrete samples, testing compressive strength, and testing porosity on plastic concrete. Testing the percentage of porosity in Sample I with a value of 0.2912%. The percentage value in Sample II is 0.1152%. Research results Testing the percentage of porosity in Sample I with a value of 0.2912%. The percentage value in Sample II with a value of 0.1152%. Furthermore, the percentage value in Sample III with a value of 0.1057%. So, the higher the porosity, the lower the weight of the concrete.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASTM C128- Specific Gravity and Absorption of Fine Aggregate SNI 03-1970-1990- Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus

ASTM C136- Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates SNI 03-1968-1990- Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar

ASTM C29- Bulk Density (Unit Weight) and Voids in Aggregate SNI 03-4804-1998 – Metode Pengujian Berat Isi dan Rongga Udara dalam Agregat

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 1974:2002 Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji kubus. Jakarta:Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. 2012. SNI 7656:2012 Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal dan Berat Beton. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Buku Ajar Bahan Bangunan I Teknik Sipil Universitas Lampung)

Departemen Pekerjaan Umum, 1993. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Untuk Beton Normal. SNI 03-2834-1993

Hepiyanto,Saputra. (2017). “Perendaman Beton sebagai perawatan pada beton dengan menggunakan tiga macam air yang berbeda pada beton fc 14,53 MPa”. Jurnal Program Studi Teknik Sipil,Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Indrawijaya,dkk. (2019).“Peningkatan Jumlah Plastik Di Masyarakat”.Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Laporan Praktikum Struktur dan Bahan Universitas Andi Djemma

Lestariono & Bambang Mahendya, (2008. Penggunaan Limbah Botol Plastk (PET) sebagai Campuran Beton untuk Meningkatkan Kapasitas tarik belah dan geser, Skripsi, Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.

Modul SNI 03-2834-2000 Perencanaan Campuran Beton

Mulyono, 2005. Teknologi Beton. Andi offist: Yogyakarta

SK SNI 03-4428-1997

SK SNI 1971-1990

SK SNI.T-15-1990-03

SNI 03 – 1971 – 1990- Metode Pengujian Kadar Air Agregat

SNI 03 1970:2008

SNI 03-4142-1996

Surono (2016).”Kebutuhan Plastik Terus Meningkat Hingga Mengalami Kenaikan”. 1(1), 11-13.

Wikipedia, Pengertian Beton

Wikipedia, Pengertian Plastik dan Jenis-Jenisnya.

Downloads

Published

2024-08-31