Potensi Kolam Depresi Kanaan Sebagai Solusi Inovatif Untuk Pengendalian Banjir Di Kota Bontang

Authors

  • Asmirah Asmirah Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bosowa
  • Batara Surya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Syahrul Sariman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i3.5534

Keywords:

Kolam Depresi, Banjir, Keterlibatan Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pembangunan Kolam Depresi Kanaan di Kota Bontang dalam mengurangi risiko banjir dan memberikan manfaat sosial serta ekonomi bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui survei pendahuluan, wawancara mendalam, serta analisis peta kadastral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang paling terdampak banjir terletak di hilir sungai, dengan mayoritas masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat rentan terhadap dampak banjir. Pembangunan Kolam Depresi diharapkan dapat menampung kelebihan air hujan dan mengalihkan aliran air ke lokasi yang lebih aman. Selain itu, analisis menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses pengadaan tanah dan relokasi sangat penting untuk meminimalkan potensi konflik sosial. Penelitian ini juga menemukan bahwa kolam depresi dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, termasuk peningkatan kualitas tanah dan keanekaragaman hayati. Dengan demikian, proyek ini diharapkan tidak hanya berhasil mengatasi masalah banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Bontang secara berkelanjutan.

This study aims to analyze the potential of the Kanaan Depression Pond development in Bontang City to reduce flood risk and provide social and economic benefits to the community. The method used is a qualitative approach, with primary and secondary data collection through preliminary surveys, in-depth interviews, and cadastral map analysis. The results of the study indicate that the areas most affected by flooding are located downstream of the river, with the majority of low-income communities who are very vulnerable to the impacts of flooding. The construction of the Depression Pond is expected to accommodate excess rainwater and divert water flow to safer locations. In addition, the analysis shows that community involvement in the land acquisition and relocation process is very important to minimize the potential for social conflict. This study also found that the depression pond can have a positive impact on the environment, including improving soil quality and biodiversity. Thus, this project is expected to not only succeed in overcoming flood problems, but also improve the quality of life of the community in Bontang City in a sustainable manner.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, R. (2021). Manajemen Proyek dan Efisiensi Sumber Daya. Jakarta: Penerbit Universitas.

Arifin, M. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Proyek Infrastruktur. Bandung: Penerbit Alfa.

Budi, T. (2024). Keterlibatan Masyarakat dalam Proyek Infrastruktur. Yogyakarta: Penerbit Iskandar.

Dewi, S. (2021). Kebijakan Pengadaan Tanah: Teori dan Praktik. Surabaya: Penerbit Balai Pustaka.

Fadli, M. (2023). Pengumpulan Data Sekunder dalam Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Hidayat, R. (2022). Pengelolaan Air dan Ketahanan Masyarakat Terhadap Bencana Alam. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Husni, A. (2020). Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Medan: Penerbit Universitas Medan.

Iskandar, Z. (2020). Pemetaan Kadastral untuk Pengadaan Tanah. Palembang: Penerbit Bina Ilmu.

Julianto, S. (2023). Sengketa Tanah di Era Modern. Semarang: Penerbit Laksana.

Kusuma, D. (2023). Proses Konsultasi Publik dalam Pembangunan Infrastruktur. Surakarta: Penerbit Pusaka.

Lestari, R. (2023). Manfaat Lingkungan dari Pembangunan Kolam Retensi. Jakarta: Penerbit Alam.

Nugroho, H. (2022). Solusi Banjir di Kawasan Pesisir. Makassar: Penerbit Citra.

Pramono, J. (2020). Studi LARAP: Pendekatan dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika.

Prasetyo, E. (2021). Alih Fungsi Lahan dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Malang: Penerbit UMM Press.

Purnama, S. (2021). Dampak Sosial dan Ekonomi dari Pembangunan Infrastruktur. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rahman, F. (2022). Banjir dan Erosi di Kawasan Perkotaan. Bogor: Penerbit IPB.

Rani, L. (2024). Dokumen LARAP: Panduan Praktis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Rudi, K. (2022). Analisis Sosial Ekonomi dalam Proyek Pembangunan. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Safira, Y. (2023). Kebijakan Pengadaan Tanah dan Dampaknya. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Santoso, B. (2021). Infrastruktur Pengendalian Banjir di Kawasan Pesisir: Tantangan dan Solusi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Setiawan, A. (2023). Risiko Banjir di Kawasan Pesisir: Tinjauan dan Solusi. Palembang: Penerbit Laksana.

Surya, R. (2020). Sistem Polder dalam Pengelolaan Banjir. Surabaya: Penerbit Bina Ilmu.

Wahyudi, B. (2021). Manajemen Air dan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Pustaka.

Widianto, A. (2022). Transparansi dalam Pengadaan Tanah untuk Proyek Infrastruktur. Surabaya: Penerbit Bina Ilmu.

Yani, R. (2022). Survei Kadastral untuk Pengembangan Wilayah. Medan: Penerbit Universitas Medan.

Downloads

Published

2024-12-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>