Pengaruh Limpasan Air Drainase Terhadap Tingkat Kerusakan Permukaan Jalan Di Desa To’lemo Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu

Junianto Tangibali; Andi Fathussalam B.; Sudirman Sudirman

doi:10.35965/eco.v25i2.6703

Authors

Junianto Tangibali Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
Andi Fathussalam B. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
Sudirman Sudirman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i2.6703

Keywords:

Pengaruh, Drainase, Kerusakan Jalan, Surface Distress Index (SDI)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limpasan air drainase terhadap kerusakan jalan. Penelitian ini menggunakan data primer berupa lebar dan panjang jalan, kerusakan jalan (jenis, tingkat, dan dimensi kerusakan), serta dimensi dan kondisi saluran, sedangkan data sekunder berupa data curah hujan 10 tahun terakhir dari GPM (Global Precipitation Measurement). Data kondisi perkerasan dianalisis menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) untuk mendapatkan nilai rating SDI. Data kondisi saluran dan curah hujan dianalisis untuk mendapatkan nilai Q eksisting dan Q rencana saluran drainase di setiap unit segmen. Nilai pengaruh drainase terhadap kerusakan jalan diperoleh dari analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada segmen 4 diperoleh debit rencana saluran (Qr) = 4,330 m³/det, sedangkan dari hasil survei lapangan didapat kapasitas saluran (Qs) = 1,830 m³/det. Limpasan air memiliki hubungan kuat terhadap kerusakan Jalan To’lemo, di mana diperoleh nilai SDI = 160 sehingga kondisi jalan termasuk kategori rusak berat, yang memerlukan penanganan segera melalui perbaikan drainase dan perkerasan jalan agar kerusakan tidak semakin meluas.

This study aims to determine the effect of drainage water runoff on road damage. This study uses primary data in the form of road width and length, road damage (type, level, and dimensions of damage), as well as channel dimensions and conditions, while secondary data in the form of rainfall data for the last 10 years from Global Precipitation Measurement. Pavement condition data is analyzed using the Surface Distress Index (SDI) Method to obtain the SDI rating value. Channel condition and rainfall data are analyzed to obtain the existing Q value and the planned Q value of the drainage channel in each segment unit. The value of the influence of drainage on road damage is obtained from correlation analysis. Based on the results of the study, in segment 4, the planned channel discharge (Qr) is obtained = 4,330 m³/sec, while the results of the field survey obtained channel capacity (Qs) = 1,830 m³/sec. Water runoff has a strong relationship to the damage to To'lemo Road, where the SDI value is obtained = 160 so that the road condition is categorized as severely damaged, which requires immediate treatment through drainage and road pavement repairs to prevent further damage.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adolph, R. (2016). Evaluasi sistem drainase untuk menanggulangi banjir (Studi kasus: Jln. Jendral Sudirman Desa Beringin Taluk Kuantan Singingi) (pp. 1–23).

American Association of State Highway and Transportation Officials (ASSHTO). (1987). Highway drainage guidelines. Washington, DC:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu. (2022). Kecamatan Lamasi Timur dalam angka 2022.

Darmawan, T. N., Rustamaji, R. M., & Bachtiar, V. (2022). Korelasi nilai CBR laboratorium dan nilai CBR lapangan dari uji DCP tanah subgrade pada pembangunan ruas Jalan Nanga Pinoh - Ela Hilir - Batas Kalimantan Tengah 1. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 9(3), 1–6.

Darmawan, A. (2020). Analisis kerusakan jalan akibat genangan air banjir. Jurnal Teknik Sipil, 12(3), 145–155.

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman. (2023). Tentang kerusakan perkerasan aspal dan penanganannya (Cacat permukaan). Kulon Progo.

Fadillah, R. (2021). Pengaruh genangan air terhadap daya dukung perkerasan jalan aspal. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 9(2), 101–109.

Foth, H. D. (1978). Fundamentals of soil science. Soil Science, 125(4), 272.

Hasan, M. (2021). Studi kasus: Dampak banjir terhadap infrastruktur jalan di Sulawesi Selatan. Jurnal Geografi, 15(1), 34–42.

Kurniawan, D. (2021). Dampak infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 15(1), 45–55.

Mardiana, R. (2022). Analisis risiko banjir dan dampaknya terhadap infrastruktur. Jurnal Manajemen Bencana, 5(1), 50–63.

Nabila, M. P., Tanjung, M. R., & Nasution, N. A. (2024). Waspada! Curah hujan yang cukup tinggi: Sumatera Utara Banjir. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(12).

Nelvi Rantela’bi. (2024). Analisis perbandingan penilaian kondisi perkerasan jalan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan metode Pavement Condition Index (PCI) pada ruas Jalan Sorong-Klamono. Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

Ompusunggu, V. M. (2018). Dampak pembangunan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo. Sumatera Utara.

Prasetyo, B. (2023). Perencanaan drainase jalan berbasis karakteristik hidrologi lokal. Prosiding Seminar Nasional Infrastruktur Transportasi, 3(1), 77–85.

Rafiko, Y. (2019). Analisis kerusakan jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (SDI). Universitas Widiyagama Malang.

Rahman, F., & Sari, D. (2019). Pengaruh banjir terhadap infrastruktur jalan di daerah aliran sungai. Jurnal Infrastruktur, 8(2), 78–85.

Santoso, A., & Lestari, P. (2022). Pengaruh kualitas material terhadap umur rencana perkerasan jalan. Jurnal Rekayasa Sipil Indonesia, 11(4), 250–259.

Santoso, J. (2021). Analisis kondisi struktur jalan berdasarkan metode RCI (Road Condition Index) untuk perencanaan overlay jalan. Universitas Medan Area.

Setiawan, H. (2022). Pendekatan solusi infrastruktur berbasis masalah lokal. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 18(3), 200–210.

Sukirno, S. (2011). Teori pengantar mikroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, T. (2024). Analisis manfaat perbaikan infrastruktur jalan penghubung antarkabupaten. Jurnal Transportasi dan Logistik, 12(1), 12–20.

Wirnanda, I., Anggraini, R., & Isya, M. (2018). Analisis tingkat kerusakan jalan dan pengaruhnya terhadap kecepatan kendaraan (Studi kasus: Jalan Blang Bintang Lama dan Jalan Teungku Hasan Dibakoi). Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 617–626.

Yuliana, S., & Rahman, F. (2020). Penerapan evidence-based policy dalam pengelolaan infrastruktur. Jurnal Kebijakan Publik, 5(2), 134–145.