Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Mortar

Authors

  • Jesika Kondorura Program Studi Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
  • Sudirman Sudirman Program Studi Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
  • Michail Amin Program Studi Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i2.6718

Keywords:

Mortar, Abu Sekam Padi, Kuat Tekan, Pozolan, Silika Amorf, C-S-H

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap kuat tekan mortar dengan presentase variasi sebesar 5%, 10%, dan 15% pada berat semen, pada usia 7 hari dan 28 hari. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium Struktur dan Bahan Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma. Sebanyak 44 sampel mortar berbentuk kubus berukuran 50 x 50 x 50 mm diuji yang terdiri dari 14 sampel mortar normal dan 30 sampel dengan penambahan abu sekam padi yang mengacu pada SNI 03-6825-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi meningkatkan kekuatan mortar secara signifikan. Mortar normal memiliki kuat tekan rata-rata 9.32 MPa (7 hari) dan 13,71 MPa (28 hari), sedangkan mortar dengan penambahan abu sekam padi 15% pada berat semen mencapai 10.71 MPa (7 hari) dan 16,40 MPa (28 hari), memenuhi kategori Tipe S. Peningkatan kekuatan ini disebabkan reaksi pozolanik silika amorf dalam abu sekam padi yang menghasilkan kalsium silikat hidrat (C-S-H), sehingga memperkuat struktur dan porositas mortar. Selain itu, penambahan abu sekam padi dapat menurunkan daya serapair dengan hasil paling optimal pada variasi 5%.

This study aims to determine the effect of adding rice husk ash on the compressive strength of mortar with a percentage variation of 5%, 10%, and 15% of the weight of cement, at the age of 7 days and 28 days. The method used is an experimental method carried out in the Structure and Materials Laboratory of the Faculty of Engineering, Andi Djemma University. A total of 44 cube-shaped mortar samples measuring 50x50x50 mm were tested consisting of 14 normal mortar samples and 30 samples with the addition of rice husk ash referring to SNI 03-6825-2002. The results showed that the addition of rice husk ash significantly increased the strength of the mortar. Normal mortar has an average compressive strength of 9.32 MPa (7 days) and 13.71 MPa (28 days), while mortar with the addition of 15% rice husk ash by weight of cement reaches 10.71 MPa (7 days) and 16.40 MPa (28 days), meeting the Type S category. This increase in strength is due to the pozzolanic reaction of amorphous silica in rice husk ash which produces calcium silicate hydrate (C-S-H), thereby strengthening the structure and porosity of the mortar. in addition, the addition of rice husk ash can reduce the compressive strength with the most optimal results at a variation of 5%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. S., & Walujodjati, E. (2021). Pengujian kuat tekan mortar dengan campuran pasir ladot. Jurnal Konstruksi, 19(1), 313-324.

Arif, J., Husni, H. R., & Sebayang, S. (2015). Pengaruh Resin Epoksi Terhadap Mortar Polimer Ditinjau dari Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Daya Serap Air dan Scanning Electron Microscope. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 3(3), 361-370.

Asiva Noor Rachmayani. (2015). Kajian Kuat Tekan Mortar Menggunakan Pasir Sungai dan Pasir Apung dengan Bahan Tambah Fly Ash dan Conplast dengan Perawatan (Curing). 6.

Devi, D. S., Nurmeyliandari, R., & Pramadona, A. P. (2024). Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi dan Limbah Granit Terhadap Kuat Tekan Beton. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 74–82. https://doi.org/10.35334/be.v8i1.4976

Fadilah, M., & Haryanto, T. (2022). Evaluasi Kuat Tekan Mortar dengan Penambahan Limbah Pertanian. Jurnal Teknik Sipil Tropis, 13(1), 60–70. https://doi.org/10.1234/jtst.2022.13160

Fitriya, S. (2023). Optimalisasi Sifat Mekanik Mortar Berbasis Silika Amorf Sekam Tebu. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(3), 159-167.

Hikmah, P. N., Nurjaya, D. M., & Sumarno, A. (2024). Pengaruh Rasio Campuran Abu Sekam Padi dan Zeolit terhadap Waktu Ikat, Berat Isi, dan Kuat Tekan Mortar Geopolimer Ramah Lingkungan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 25(2), 348-354.

Siregar, A. M., Marjunus, R., & Sembiring, S. (2020). Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis pada Mortar. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 111-118.

SNI 03-6825-2002. (2002). Sni 03-6825-2002. Standar Nasional Indonesia Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil, 6825.

SNI 15-2049-2015. (2015). Semen portland. Badan Standardisasi Nasional Semen Portland, 10(1), 5-14.

Pascasari, A., Wahyuni, A. S., Islam, M., Gunawan, A., & Afrizal, Y. (2021). Pengaruh Penambahan Abu Sekam Pada Terhadap Kuat Tekan Mortar. Jurnal Inersia, 13(2), 84-88.

Putri, A. D., & Santoso, R. (2021). Pengaruh Abu Sekam Padi terhadap Sifat Mekanik dan Daya Serap Mortar. Jurnal Material dan Konstruksi Indonesia, 8(2), 45–53. https://doi.org/10.1234/jmki.2021.82.45

Wardana, N. D., Wicaksono, V. A. A., Putra, D. M. A., Izdihar, N. A., Saputra, A. W., Sutanto, R. E., & Nurchasannah, Y. (2025, June). Perkembangan Teknologi Bahan Mortar pada Beton Geopolimer: Tinjauan Artikel. In Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS (pp. 208-217).

Sutama, A., Septriansyah, V., & Irawan, T. (2025). Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi Sebagai Material Substitusi Sebagian Semen Terhadap Workabilitas, Densitas, dan Kekuatan Tekan Beton. Jurnal Deformasi, 10(1), 99-109.

Downloads

Published

2025-08-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>