Kesiapan Guru Dan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Daring Di SD Inpres Lae-Lae 2 Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35965/bje.v2i1.1162Keywords:
Guru, Peserta Didik, Pembelajaran Daring, MakassarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dan peserta didik dalam pembelajaran daring di SD Inpres Lae-Lae 2, serta mengetahui proses pembelajaran daring di SD Inpres Lae-Lae 2. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV. Pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Penulis berperan sebagai pewawancara langsung untuk menggali data melalui guru dan peserta didik kelas IV. Hasil penelitian kesiapan guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SD Inpres Lae-Lae 2 ini menunjukkan terlaksana dengan baik. Walaupun pembelajaran ini dilakukan dengan daring, guru tetap membuat RPP, mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran sebelum memulai proses pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring kesiapan peserta didik juga sudah terlaksana dengan baik, karena mereka sudah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pembelajaran daring, seperti buku, pulpen, dan handphone. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring ini aplikasi yang digunakan adalah whatsapp dan zoom, adapun kendala yang ditemukan guru dan peserta didik yaitu kurang stabilnya jaringan internet sehingga mengalami kesulitan dalam belajar.
This study aims to determine the readiness of teachers and students in online learning at SD Inpres Lae-Lae 2, and to determine the online learning process at SD Inpres Lae-Lae 2. This study is qualitative research with a case study method. The subjects in this study were teachers and fourth grade students. Data collection was taken through observation, interviews, and documentation. The author acts as a direct interviewer to collect data through teachers and fourth grade students. The results showed that the readiness of teachers in online learning during the Covid-19 pandemic at the Inpres Lae-Lae 2 Elementary School was carried out well. Although learning is done online, the teacher continues to plan learning by making online lesson plans, preparing teaching materials in the form of learning media and preparing teaching materials before the learning process takes place. In the implementation of this online learning process, the applications used are whatsapp and zoom, while the obstacles found by teachers and students are the unstable internet connection so that they experience difficulties in learning.
Downloads
References
Asmani, Jamal Ma’mur. 2016. Tips Efektif Cooperative Learning.Yogyakarta. Diva Prss
Perkemendikbud Nomor 109/2013 Pasal 2 Tentang Pendidikan Jarak Jauh.
Musdar, I. A. (2019). Pemanfaatan Google For Education (Gafe) Di Smkn 10 Jeneponto. Klasikal: Journal Of Education, Language Teaching And Science, 1(3), 64-74.
Rahyuni, R., Yunus, M., & Hamid, S. (2021). Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa SD Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo. Bosowa Journal of Education, 1(2), 65-70.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suyono. 2019. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Simmons, D. E. (2002). The Forum Report: E-learning Adoption Rates and Barriers. The ASTD e-Learning.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Teguh, M. (2015) “Disfusi Inovasi dalam Program Pembelajaran Jarak Jauh di Yayasan Terampil Indonesia. Lembaga Peneltian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Petra”. Di akses pada tanggal 1 Maret 2021 dari: Http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
Triwiyanti, Teguh. 2017. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mudrifah Mudrifah, Sundari Hamid, Syahria Madjid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.